Gambar 101 Gambar 100 dan 101 masih menunjukkan latar waktu malam hari. Pada malam
hari adalah waktu saat perempuan itu meninggalkan laki-laki autis, dan setiap malam hari jugalah laki-laki autis itu akan mengamuk karena perempuan cantik
itu tidak datang menemaninya untuk menjalani rutinitasnya. Latar waktu siang hari adalah waktu pada saat laki-laki autis itu menjalani
rutinitasnya menyusun sabun, membetulkan mainannya, menggambar dan mengobrol bersama perempuan cantik itu. Pada siang hari jugalah waktu pada
saat perempuan itu bertemu dengan laki-laki yang tampan itu.
d. Tema dan amanat
1. Tema
Berdasarkan analisis alur, penokohan, dan latar yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa video klip Malaikat Juga Tahu memiliki tema pokok
atau mayor yaitu tentang percintaan. Bukan percintaan antara sepasang kekasih, namun cinta yang dimaksud adalah cinta yang dimiliki seorang Ibu untuk
anaknya yang tidak normal.
Dalam tema pokok tersebut terdapat sub-sub temanya. Sub-sub tema tersebut terdapat pada setiap peristiwa. Sub-sub tema tersebut bersifat
mendukung dan mencerminkan makna utama keseluruhan cerita. Tema minor tersebut adalah sebagai berikut.
Peristiwa pertama : tentang adanya rutinitas yang dijalani bersama oleh seorang Laki-laki dan Perempuan.
Peristiwa kedua : tentang kemunculan seorang Wanita setengah baya yaitu
Bunda yang sedang mengamati kebersamaan Laki-laki dan Perempuan itu. Peristiwa ketiga
: tentang kemunculan Laki-laki tampan di antara Laki-laki autis, Perempuan itu dan Bunda.
Peristiwa keempat : tentang konflik hubungan khusus antara Laki-laki tampan dengan Perempuan itu.
Peristiwa kelima : tentang terbongkarnya hubungan Laki-laki tampan dengan
Perempuan itu. Bunda dan Laki-laki autis akhirnya mengetahui hubungan khusus tersebut.
Peristiwa keenam : tentang suasana akhir saat cinta seorang Ibu yang menjadi
juaranya. 2.
Amanat Cinta seorang Ibu sanggup melakukan apapun untuk menghadirkan
anaknya kedunia ini. Lihat pengorbanan Ibu kita saat mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan dan mengasuh kita dengan tulus ikhlas tanpa memandang
keadaan anaknya. Meskipun anaknya tidak normal, namun ibu tidak akan
meninggalkannya. Pesan inilah yang dapat kita ambil pada isi video klip Malaikat Juga Tahu.
B. Analisis Alih Wahana Lirik Lagu, Cerpen, Video Klip Malaikat Juga Tahu Karya Dewi Lestari
Alih wahana merupakan perubahan dari satu jenis kesenian ke jenis kesenian lain. Karya sastra itu tidak hanya dapat dialihbahasakan atau diterjemahkan, yakni dialihkan
dari satu bahasa ke bahasa lain, namun juga dapat dialihwahanakan, yakni diubah menjadi kesenian lain. Dalam proses alih wahana, akan terjadi adanya penciutan,
penambahan, dan perubahan bervariasi. Pada Malaikat Juga Tahu terdapat tiga wahana yaitu berupa lagu, cerpen dan
video klip. Ide pertama adalah lagu, kemudian dialihwahanakan ke dalam bentuk cerpen. Dari bentuk cerpen kemudian dialihwahanakan lagi ke dalam bentuk video klip. Masing-
masing wahana tersebut mempunyai unsur tersendiri. Berdasarkan unsur-unsur yang terdapat di dalam masing-masing wahana tersebutlah, kita akan dapat mengetahui proses
apa saja yang akan terjadi. Proses tersebut apakah terdapat penciutan, penambahan perluasan atau perubahan bervariasi.
1. Alih wahana dari lagu ke cerpen
Berdasarkan analisis unsur dari lagu ke cerpen, dapat diketahui terjadi proses alih wahana. Proses tersebut adalah proses perubahan bervariasi dan penambahan perluasan.
Proses perubahan bervariasi terjadi pada cara penyajian cerita. Cara penyajian cerita pada lagu menggunakan bahasa puisi. Bahasanya singkat dan mengandung makna konotatif
sehingga, untuk memahami isi lagu perlu dilakukan pemahaman dalam pembacaan pada tiap bait lirik lagu. Cara penyajian cerita pada cerpen, menggunakan bahasa naratif.