BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Kajian Terdahulu
Berdasarkan penelusuran penulis di beberapa universitas , penelitian dengan objek kajian berupa alih wahana lirik lagu, cerpen, video klip Malaikat Juga Tahu belum
pernah dilakukan. Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dalam upaya menyusun skripsi ini dan
berkaitan dengan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut. 1.
Imam Abdul Rofiq pada skripsinya yang berjudul “Adaptasi Film Nagabonar Jadi 2 ke dalam Novel: Kajian Perbandingan”, pada program studi Sastra
Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, tahun 2010. Hasil penelitiannya mendeskripsikan yakni 1 Perbandingan fakta
cerita alur, tokoh, dan latar antara film Nagabonar Jadi 2 dan novel Nagabonar Jadi 2, di dalamnya terdapat beberapa persamaan dan perbedaan. Alur film
Nagabonar Jadi 2 terdiri atas 87 episode, sedangkan novel Nagabonar Jadi 2 terdiri atas 102 episode. Perbedaan jumlah episode antara film Nagabonar Jadi 2
dan novel Nagabonar Jadi 2 terjadi akibat penambahan dan pengurangan peristiwa di dalamnya. Penambahan atau perkembangan episode dalam novel
sebagian besar bercerita tentang masa lalu tokoh Nagabonar. Pengurangan cerita dalam novel sebagian besar adalah peristiwa yang tidak dialami tokoh Nagabonar
secara langsung. 2 Perbandingan sarana sastra antara novel dengan film Nagabonar dapat diketahui sebagai berikut. Judul novel sama dengan film yakni
Nagabonar Jadi 2. Sudut pandang antara novel dengan film diketahui terjadi perbedaan yakni dalam film digunakan sudut pandang orang ketiga, sedangkan
dalam novel digunakan sudut pandang orang pertama dengan tokoh Nagabonar sebagai pencerita. Gaya dan nada yang digunakan oleh pengarang antara novel
dengan film memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dikarenakan media yang berbeda antara novel dengan film. Novel menggunakan media bahasa dan tulisan,
sedangkan film selain menggunakan media bahasa dan tulisan juga menggunakan media gambar visual serta suara audio. 3 Perbandingan tema yang terdapat
dalam film dan novel Nagabonar Jadi 2 diketahui memiliki tema yang sama yakni tentang nasionalisme. Nasionalisme dalam hal ini cinta tanah air merupakan
tema sentral, sedangkan tema bawahan yakni cinta orang tua kepada anaknya, cinta antara laki-laki dan perempuan, cinta dalam persahabatan, dan cinta dalam
melihat perbedaan. 2.
Lita Listyaningrum pada skripsinya yang berjudul “Songlit Sebelum Cahaya Karya Karla M. Nashar: Sebuah Tinjauan Repertoire” pada program studi Sastra
Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, tahun 2010. Hasil penelitiannya mendeskripsikan yakni 1 repertoire dalam
Songlit Sebelum Cahaya yang berkaitan dengan Lagu Sebelum Cahaya dapat dilihat dari struktur tema, horison, dan keseluruhan kebudayaan yang
melingkupinya. 2 Tema Songlit Sebelum Cahaya adalah keyakinan dan kemauan untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang menyangkut masalah percintaan
dan kesuksesan hidup. 3 Horison mencakup tiga segmen pembacaan yakni segmen tentang mimpi, segmen cinta sejati, dan segmen memegang teguh janji.
4 Kebudayaan meliputi tiga konteks yaitu produksi kebudayaan, socio-genesis kebudayaan, dan psicho-genesis kebudayaan. 5 Manfaat repertoire untuk
mencapai estetika dan efek kepada pembaca terlihat dari pemilihan diksi dan pengaluran yang lebih panjang dan beragam dalam Songlit Sebelum Cahaya.
B. Kajian Pustaka 1. Teori Struktural