Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah

2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah

Terjadinya pembiayaan bermasalah merupakan hal yang umum dalam dunia perbankan. Munculnya pembiayaan bermasalah ini dapat disebabkan oleh kesalahan bank dan atau nasabah tetapi dapat juga karena faktor Eksternal Makro antara lalin disebabkan karena menurunnya kondisi ekonomi dan moneter negara atau sektor usaha, resesi ekonomi, kejutan disisi penawaran seperti naiknya harga minyak yang melanda negara-negara maju tahun 1974, maupun krisis yang melanda Indonesia tahun 1997-1998 Secara Makro, faktor-faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah adalah sebagai berikut: 1. Inflasi Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus menerus Sukirno 2002. Sebagai akibat dari inflasi adalah turunnya nilai uang , meskipun pembiayaan bank berjalan lancar dimana utang pokok dan margin telah dibayar, namun dengan berjalannya waktu, nilai uang tetap turun karena inflasi, sehingga daya beli uang menjadi lebih rendah dibanding sebelumnya yaitu pada saat pembiayaan diberikan, apalagi bila pembiayaan tidak berjalan lancar bermasalah 2. Margin keuntungan bank Pengaruh perubahan margin keuntungan bank terhadap perubahan NPF adalah dengan naiknya margin mengakibatkan nasabah menambah biaya atas peningkatan margin tersebut yang berakibat pada peningkatan harga barang produksinya, semakin tinggi harga barang yang dijual maupun diproduksi maka minat masyarakat untuk membeli akan berkurang sehingga memilih barang substitusi lainnya. Jika ini terjadi maka kemungkinan terjadinya kolektibilitas pembiayaan bermasalah non performing finance semakin besar dan meningkat 3. Kurs Penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing tertentu. Biasanya tujuan pemerintah melakukan perubahan Kurs ini adalah dalam rangka peningkatan ekspor, agar kemampuan mata uang asing membeli barang-barang dalam negri bertambah. Tetapi dibalik usaha ini dapat berakibat negatif bagi impor. Jika sebagian atau beberapa bagian komponen dari produksi dalam negeri menggunakan barang impor, maka perencanaan yang sudah disesuaikan dengan bantuan kredit selama ini menjadi terganggu. Harga barang impor, maka perencanaan yang sudah disesuaikan dengan bantuan pembiayaan selama ini menjadi teranggu. Harga barang impor menjadi mahal dan biaya produksi menjadi lebih tinggi . Jika kenaikan biaya diikuti dengan kenaikan harga jual dapat berakibat turunnya volume penjualan. Sebaliknya jika kenaikan harga beli tidak diikuti dengan kenaikan harga jual, dapat berakibatnya tipisnya keuntungan bahkan dapat menimbulkan kerugian. Akibat yang lebih berbahaya lagi adalah jika nasabah baru saja mencairkan pembiayaan investasi dengan mendatangkan mesin-mesin dari luar negri, lalu devaluasi menyebabkan harga barang investasi yang dibeli dengan mata uang asing menjadi lebih mahal. Hal ini akan merusak secara total investasi tersebut. Mahmoedin 1995

2.3.5 Penggolongan Kolektibilitas Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Agunan Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Karya Medan

7 69 115

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Nasabah Non Muslim Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.

2 67 99

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan pada Bank Syariah (Studi pada Bank Syariah mandiri Cabang pembantu Bekasi Timur

0 10 100

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Pembiayaan Pembiayaan Agribisnis pada Bank Umum Syariah (Kasus pada BMI Cabang Pembantu Depok)

5 116 195

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2014.

1 5 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun.

8 16 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia IMG 20151104 0001

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan perhatian yang serius dan - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 11