Lancar Kolektibilitas 1 yaitu apabila memenuhi kriteria : Dalam perhatian khusus Kolektibilitas 2 yaitu apabila memenuhi kriteria: Kurang Lancar Kolektibilitas 3 yaitu apabila memenuhi kriteria: Diragukan Kolektibilitas 4 yaitu apabila memenuhi kriteria :

Akibat yang lebih berbahaya lagi adalah jika nasabah baru saja mencairkan pembiayaan investasi dengan mendatangkan mesin-mesin dari luar negri, lalu devaluasi menyebabkan harga barang investasi yang dibeli dengan mata uang asing menjadi lebih mahal. Hal ini akan merusak secara total investasi tersebut. Mahmoedin 1995

2.3.5 Penggolongan Kolektibilitas Pembiayaan

Penggolongan kualitas kredit berdasarkan Pasal 4 Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia Nomor 30267KEPDIR tanggal 27 Pebruari 1998, yaitu sebagai berikut:

1. Lancar Kolektibilitas 1 yaitu apabila memenuhi kriteria :

a Pembayaran angsuran pokok dan atau margin tepat b Memiliki mutasi rekening yang aktif c Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai cash collateral

2. Dalam perhatian khusus Kolektibilitas 2 yaitu apabila memenuhi kriteria:

a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau margin yang belum melampaui 90 hari b Mutasi rekening relatif rendah c Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan; atau d didukung oleh pinjaman baru.

3. Kurang Lancar Kolektibilitas 3 yaitu apabila memenuhi kriteria:

a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 hari b Sering terjadi cerukan c Frekuensi mutasi rekening relatif rendah d Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 hari e Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur; atau dokumen yang lemah.

4. Diragukan Kolektibilitas 4 yaitu apabila memenuhi kriteria :

a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari b Terjadi cerukan yang bersifat permanen c Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari d Terjadi kapitalisasi bunga e Dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan.

5. Kredit Macet Kolektibilitas 5

a terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 270 hari b kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru; atau dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar. Kredit dengan kolektibilitas lancar Kolektibilitas 1 adalah masuk dalam criteria Perporming Loan, sedangkan kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus Kolektibilitas 2, kurang lancar Kolektibilitas 3, diragukan Kolektibilitas 4, dan kredit macet Kolektibilitas 5 masuk dalam kriteia kedit bermasalah non-performing finance. Walaupun suatu kredit memenuhi kriteria lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, dan diragukan, namun apabila menurut penilaian keadaan usaha peminjam diperkirakan tidak mampu untuk mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya, maka kredit tersebut harus digolongkan pada kualitas yang lebih rendah atas dasar penilaian yang berpedoman pada indikator tambahan yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

2.3.6 Mananjemen Risiko Pembiayaan Syariah

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Agunan Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Karya Medan

7 69 115

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Nasabah Non Muslim Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.

2 67 99

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan pada Bank Syariah (Studi pada Bank Syariah mandiri Cabang pembantu Bekasi Timur

0 10 100

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Pembiayaan Pembiayaan Agribisnis pada Bank Umum Syariah (Kasus pada BMI Cabang Pembantu Depok)

5 116 195

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2014.

1 5 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun.

8 16 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia IMG 20151104 0001

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan perhatian yang serius dan - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 11