Uji t-statistik Uji Parsial Uji F-Statistik Uji Keseluruhan

, artinya jika terjadi kenaikan pada X 1 inflasi, maka Y pembiayaan bermasalah mengalami kenaikan, ceteris paribus. , artinya jika terjadi kenaikan pada X2 margin keuntungan bank, maka Y pembiayaan bermasalah mengalami kenaikan, ceteris paribus. , artinya jika tejadi kenaikan pada X 3 kurs, maka Y pembiayaan bermasalah mengalami kenaikan, ceteris paribus.

3.5.3 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit

1. Uji t-statistik Uji Parsial

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam uji ini digunaan hipotesis sebagai berikut: H : b i = 0 tidak ada pengaruh H : b i ≠ 0 ada pengaruh Dimana b i adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0, artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. Bila nilai t hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen, dan bila t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H diterima, ini artinya bahwa variabel independen yang diuji tidak berpengaruh independen. Kriteria pengambilan keputusan: H : ß1= ß2 = 0 H parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H a : ß1 ≠ ß2 ≠ 0 H a diterima tt parsial berpengaruh ny H a diterima

2. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan

Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesa sebagai berikut: 1. H : b1 = b2 =.......= bk = 0, artinya secara bersama pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Kriteria pengambilan keputusan: diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. diterima H a diterima H diterima Gambar 3.1 Kurva Uji t statistik Statistik Uji Keseluruhan statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat seberapa variabel independen secara bersama-sama terhadap dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesa sebagai berikut: : b1 = b2 =.......= bk = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. signifikan terhadap variabel tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. tabel artinya variabel independen secara ata terhadap variabel dependen. statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat seberapa sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesa sebagai berikut: sama tidak ada 2. H a : b1 ≠ b2 ≠.......≠ bk = 0 , artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel jika F-hitung F-tabel, maka Hoditolak artinya variabel independen secara bersama- sama mempengaruhi variabel independen. Dan jika F-hitung F-tabel, maka Ho diterima artinya variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen. H a diterima H diterima Gambar 3.2 Gambar uji F-Statistik H : b1 = b2 =.......= bk = 0, diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H a : b1 ≠ b2 ≠.......≠ bk = 0 Ha diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

3. Koefisien Determinasi R-square

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Agunan Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Karya Medan

7 69 115

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Nasabah Non Muslim Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.

2 67 99

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan pada Bank Syariah (Studi pada Bank Syariah mandiri Cabang pembantu Bekasi Timur

0 10 100

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Pembiayaan Pembiayaan Agribisnis pada Bank Umum Syariah (Kasus pada BMI Cabang Pembantu Depok)

5 116 195

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2014.

1 5 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun.

8 16 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia IMG 20151104 0001

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan perhatian yang serius dan - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kolektibilitas Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank X Syariah Kantor Cabang Medan

0 0 11