Naufal Al-Haq SP.DI Dosen

Berdirinya MUI di dasarkan karena kesadaran ulama Indonesia sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi. Sehingga mereka merasa terpanggil untuk berperan aktif membangun masyarakan melalui wadah MUI. Di sisi lain kemajuan sains dan teknologi yang dapat menggoyahkan etika dan moral, serta budaya global yang didominasi Barat, serta pendewaan kebendaan dan pendewaan hawa nafsu yang dapat melunturkan aspek religiusitas masyarakat serta meremehkan peran agama dalam kehidupan umat manusia. Selain itu, bila dilihat dari kemajuan dan keragaman umat Islam Indonesia dalam hal keagamaan, organisasi sosial dan kecenderungan aliran dan aspirasi politik, sering mendatangkan kelemahan dan bahkan dapat menjadi sumber pertentangan di kalangan umat Islam sendiri. Karena beberapa hal tersebut memungkinkan umat Islam untuk terjebak dalam egoisme kelompok yang berlebihan. Karena hal tersebutlah kehadiran MUI cukup dirsakan manfatnya bagi masyarakat. Di mana MUI sebagai pewaris tugas para Nabi mencoba membimbing umat Islam dalam menghadapi keadaan yang dihadapi masyarakat. Adapun Tujuan Majlis Ulama Indonesia adalah Majlis Ulama Indonesia bertujuan mewujudkan masyarakat yang berkualiatas khaira ummah, dan negara yang aman, damai, adil, dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridhai Allah SWT baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Untuk mencapai tujuannya, MUI melaksanakan usaha-usaha, yang meliputi : 2 a. Memberikan bimbingandan tuntunan kepada umat Islam agar tercipta kondisi kehidupan beragama yang bisa menjadi landasan yang kuat dan bisa mendorong terwujudnya masyarakat yang berkualitas. b. Merumuskan kebijakan penyelenggaraan dakwah Islam, amar ma;ruf nahi munkar untuk memacu terwujudnya kehidupan beragama dan bermasyarakat yang di ridhoi Allah SWT. c. Memberikan peringatan, nasehat, dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada masyarakat dan pemerintah dengan bijak dan menyejukkan. d. Merumuskan pola hubungan keumatan yang memungkinkan terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antar umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa. e. Menjadi penghubunga antara ulama dan umara pemerintah dan penterjemah timbal balik antara pemerintah dan umat guna mencapai masyarakat berkualiatas yang di ridhai Allah SWT. f. Meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam, dan cendikiawan muslim, serta menciptakan program- program bersama untuk kepentingan umat. g. Dan usahakegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi. 2 Majelis Ulama Indonesia MUI, pedoman penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia, Jakarta : MUI Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 2007, h. 27-28.