Untuk mencapai tujuannya, MUI melaksanakan usaha-usaha, yang meliputi :
2
a. Memberikan bimbingandan tuntunan kepada umat Islam agar
tercipta kondisi kehidupan beragama yang bisa menjadi landasan yang kuat dan bisa mendorong terwujudnya masyarakat yang
berkualitas. b.
Merumuskan kebijakan penyelenggaraan dakwah Islam, amar ma;ruf nahi munkar untuk memacu terwujudnya kehidupan
beragama dan bermasyarakat yang di ridhoi Allah SWT. c.
Memberikan peringatan, nasehat, dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada masyarakat dan pemerintah
dengan bijak dan menyejukkan. d.
Merumuskan pola hubungan keumatan yang memungkinkan terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antar umat
beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa. e.
Menjadi penghubunga antara ulama dan umara pemerintah dan penterjemah timbal balik antara pemerintah dan umat guna
mencapai masyarakat berkualiatas yang di ridhai Allah SWT. f.
Meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam, dan cendikiawan muslim, serta menciptakan program-
program bersama untuk kepentingan umat. g.
Dan usahakegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.
2
Majelis Ulama Indonesia MUI, pedoman penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia, Jakarta : MUI Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 2007, h. 27-28.
Dari terbentuknya hingga saat ini Majelis Ulama Indonesia mengalami beberapa kali kongres atau musyawarah nasional dan
mengalami beberapa kali pergantian Ketua Umum, yaitu:
a. Prof. Dr. Hamka 1977-1981
b. KH. Syukri Ghozali 1981-1983
c. KH. Hasan Basri 1983-1990
d. Prof. KH. Ali Yafie 1990-2000
e. KH. M. Sahal Mahfudz 2000-sekarang
B. Visi-Misi Majlis Ulama Indonesia MUI
Visi-Misi merupakan hal yang cukup penting dalam sebuah organisasi, karena Visi-Misi merupakan gambaran dari sebuah organisasi, karena tanpa Visi-
Misi, sebuah organisasi akan tidak memiliki dasar tujuan jangka panjang yang nantinya akan digunakan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Pendidikan
Dasar Ulama merupakan sebuah program pelatihan yang dibentuk oleh MUI, sehingga dalam Visi-Misinya, Pendidikan Dasar Ulama ini mengacu pada Visi-
Misi MUI, yang meliputi :
3
Visi : Terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang baik, memperoleh ridho dan ampunan Allah SWT
baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur menuju masyarakat berkualitas khaira ummah demi terwujudnya kejayaan Islam dan
3
Ibid., h.15-16.
kaum Muslimin izzul Islam wal-muslimin dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manaifestasi dari rahmat bagi
seluruh alam rahmatan lil’alamin.
Misi : a. Menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan qudwah
hasanah, sehingga mampu mengarahkan dan membina umat Islam dalam menanamkan dan memupuk aqidah Islamiyah, serta
menjalankan syariat Islamiyah; b. Melaksanakan dakwah Islam, amar ma’ruf dan nahi munkar
dalam mengembankan
akhlak karimah
agar terwujud
masyarakat berkualitas khaira ummah dalam berbagai aspek kehidupan;
c. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. Peran Majlis Ulama Indonesia MUI
Berdasarkan jati diri ulama sebagai warasatu al-anbiyaa maka Majlis Ulama Indonesia mempunyai peran sebagai berikut :
4
4
Ibid., h. 19-22.
1. Sebagai ahli waris tugas para Nabi Warasatu al-anbiya
Sebagai ahliwaris tugas para Nabi, MUI menjalankan fungsi kenabiyan, yakni dengan memperjuangkan perubahan kehidupan agar
berjalan sesuai dengan ajaran Islam, walaupun dengan konsekuensi akan menerima kritik , tekanan, dan ancaman karena perjuangannya
bertentangan dengan sebagian tradisi, dan budaya.
2. Sebagai pemberi fatwa Mufti
MUI berperan sebagai pemberi fatwa bagi umat Islam, baik diminta maupun tidak diminta. Sebagai lembaga pemberi fatwa MUI
mengakomodasi dan menyalurkan aspirasi umat Islam Indonesia yang sangat beragam aliran, paham, dan pemikiran serta organisasi
keagamaannya.
3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat Ra’iy wa khadim al ummah
MUI sebagai pelayan umat, yaitu melayani umat dan bangsa dalam memanuhi harapan, aspirasi, dan tuntutan mereka.
4. Sebagai penegak amar makruf dan nahyi munkar
MUI berperan sebagai penegak amar makruf nahi munkar yaitu dengan menegaskan kebenaran sebagai pembenaran dan kebatilan sebagai
kebatilan dengan penuh hikmah dan istiqomah. Dengan demikian, MUI juga merupakan wadah penghidmatan bagi perjuangan dakwah yang
senantiasa berusaha merubah dan memperbaiki keadaan masyarakat dan