Visi-Misi Majlis Ulama Indonesia MUI Peran Majlis Ulama Indonesia MUI

1. Sebagai ahli waris tugas para Nabi Warasatu al-anbiya Sebagai ahliwaris tugas para Nabi, MUI menjalankan fungsi kenabiyan, yakni dengan memperjuangkan perubahan kehidupan agar berjalan sesuai dengan ajaran Islam, walaupun dengan konsekuensi akan menerima kritik , tekanan, dan ancaman karena perjuangannya bertentangan dengan sebagian tradisi, dan budaya. 2. Sebagai pemberi fatwa Mufti MUI berperan sebagai pemberi fatwa bagi umat Islam, baik diminta maupun tidak diminta. Sebagai lembaga pemberi fatwa MUI mengakomodasi dan menyalurkan aspirasi umat Islam Indonesia yang sangat beragam aliran, paham, dan pemikiran serta organisasi keagamaannya. 3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat Ra’iy wa khadim al ummah MUI sebagai pelayan umat, yaitu melayani umat dan bangsa dalam memanuhi harapan, aspirasi, dan tuntutan mereka. 4. Sebagai penegak amar makruf dan nahyi munkar MUI berperan sebagai penegak amar makruf nahi munkar yaitu dengan menegaskan kebenaran sebagai pembenaran dan kebatilan sebagai kebatilan dengan penuh hikmah dan istiqomah. Dengan demikian, MUI juga merupakan wadah penghidmatan bagi perjuangan dakwah yang senantiasa berusaha merubah dan memperbaiki keadaan masyarakat dan bangsa dari kondosi yang tidak sejalan dengan ajaran Islam menjadi masyarakat dan bangsa yang berkualitas. 5. Sebagai pelopor gerakan pembaruan al-Tajdid 6. Sebagai pelopor gerakan islah MUI berperan sebagai juru damai terhadap perbedaan yang terjadi di kalangan masyarakat. Apabila terjadi perbedaan pendapat di kalangan umat Islam maka MUI dapat menempuh jalan al- jam’u wat taufiq kompromi dan persesuaian dan tarjih mencari hukum yang kebih kuat. Dengan demikian diharapkan tetap terperihara semangat persaudaraan ukhuwah dikalangan umat Islam Indonesia.

D. Susunan Pengurus Majlis Ulama Indonesia Kota Administrasi Jakarta

Barat PENASEHAT KETUA UMUM KH. Alawi Mohammad Zen MA Bendahara Umum Dr. MGS. H. Darus Ali Seketaris Umum KH. Sulaiman Rais. M.AG Kom. Kajian Drs. Munahir Muchtar HS Kom. Ukhwah Drs. KH. Rusli Sidiq Kom. Pendidikan Drs.H. M. A Salim Thohir Kom. Dakwah KH. Baiya Isa. BSc Kom. Fatwa KH. A. Mahmud. MA Kom. Pemberdayaan Perempuan Dra. HJ. Hakimah Amirullah ANGGOTA Kom. Ekonomi Drs. H. Iskandar Achyar H.Si Ket : Penasehat : - Wali kota Jakarta Barat - KH. Mahfudz Asirun - KA. KAN. Menag Jakarta Barat - Harun Munir. S. SOS - Seket Kota Jakarta Barat -KH. Noer Muh. Iskandar SQ - Drs. H. A. Suady - KH. Suhaimi - KH. Achyar Al-Anshori - Drs. H.M. Sadeli Sapri

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA MANAJEMEN PELATIHAN

PENDIDIKAN DASAR ULAMA PDU-MUI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DALAM MENCIPTAKAN ULAMA MUDA A. Temuan Lapangan dan Analisa Penerapan Fungsi Manajemen yang Dilakukan dalam Program Pelatihan Pendidikan Dasar Ulama PDU- MUI Kota Administrasi Jakarta Barat Dalam Menciptakan Ulama Muda. Pada bab sebelumnya telah penulis kemukakan mengenai gambaran umum Majlis Ulama Indonesia MUI, baik dari sejarah, tujuan, visi-misi, sampai struktur kepengurusan Pendidikan Dasar Ulama PDU. Dalam mencapai tujuan yang diinginkan, perlu adanya upaya pelatihan yang terarah dan terpadu. Oleh karena itu, diperlukanlah sebuah manajemen yang baik dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan Pendidikan Dasar Ulama pada para mahasiswanya. Di mana manajemen inilah yang akan mengatur seluruh proses kegiatan pelatihan, dari mulai perencanaan sampai dengan pengontrollan dan evaluasi. Pelatihan Pendidikan Dasar Ulama merupakan program MUI Provinsi DKI Jakarta yang berada di 5 Kota Administrasi, yaitu : Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Program ini bertujuan untuk mendidik calon ulama yang nantinya akan 54