55
3. Adverse Selection
Adverse Selection adalah sebuah kondisi di mana pemilik perusahaan tidak dapat mengetahui secara penuh atau mempunyai keterbatasan informasi
akan suatu keputusan yang diambil oleh manajer proyek, dan tindakan kebijakan yang dibuat oleh seorang manajer berdasarkan informasi yang
diperolehnya atau terjadi karena ada incentive to shirk. Adverse Selection dapat terjadi karena adanya kondisi ketidak seimbangan informasi antara
pemilik perusahaan dan manajer serta adanya kesempatan melalaikan tugas bagi manajer yang bertentangan dengan kepentingan perusahaan. Pengukuran
variabel Adverse Selection, kondisi ada Adverse Selection diberikan skor 1 dan kondisi tanpa Adverse Selection diberikan skor 0.
4. Locus Of Contol
Locus of Control adalah kendali individu terhadap kepercayaan dan keberhasilan diri atas suatu pekerjaan. Locus of Control terbagi menjadi dua,
yaitu internal Locus of Control yang mencirikan seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka bertanggung jawab atas perilaku kerja mereka di
organisasi, dan eksternal Locus of Control yang mencirikan individu yang mempercayai bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih
dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi. Variabel Locus of Control diukur dengan menggunakan 5 point skala
likert. Untuk pengukuran tipe variabel Locus of Control adalah dengan melihat mean score. Internal Locus of Control ditunjukkan oleh nilai jawaban
partisipan yang lebih kecil dari mean score, sedangkan untuk eksternal Locus
56 of Control ditunjukkan oleh nilai jawaban dari partisipan yang lebih besar dari
mean score Reiss dan Mitra,1998. Setelah mengetahui tipe Locus of Control partisipan penelitiannya, untuk tipe internal Locus of Control diberikan skor 0
dan untuk tipe eksternal Locus of Control diberi nilai 1.
57
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian
No. Variabel
Indikator Kasus
Butir Pertanyaan
Skala Pengukuran
1. Eskalasi