63 Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa responden
yang memiliki ipk antara 2,9 - 3,3 sebanyak 44 responden atau sekitar 55, sedangkan yang memiliki ipk antara 3,4
– 3,8 sebanyak 36 responden atau sebesar 45.
B. Hasil Uji Statistik
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Eskalasi komitmen, Negative Framing, Adverse Selection dan locus of control dalam
pengambilan keputusan investasi akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.7
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Modus
Std. Deviation
Eskalasi Komitmen
80 1
6 5
1,721 Negative Framing
80 1
0,503 Adverse
Selection 80
1 0,503
Locus Of
Control 80
1 0,503
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel statistik deskriptif variabel di atas, dapat diketahui
nilai minimum data Eskalasi Komitmen sebesar 1 dan nilai maksimumnya sebesar 6, modus 2. dengan standar deviasi sebesar 1,721. Berdasarkan tabel
statistik deskriptif variable di atas, dapat diketahui nilai minimum data
64 Negative Framing sebesar 0 dan nilai maksimumnya sebesar 1, modus 0,
dengan standar deviasi sebesar 0,503. Berdasarkan tabel di atas statistik deskriptif variabel, dapat
diketahui nilai minimum data Adverse Selection sebesar 0 dan nilai maksimumnya sebesar 1, modus 0, dengan standar deviasi sebesar 0,503.
Berdasarkan tabel di atas statistik deskriptif variabel, dapat diketahui nilai minimum data Locus of Control sebesar 0 dan nilai maksimumnya sebesar
1, modus 0, dengan standar deviasi sebesar 0,503.
2. Hasil Uji Kualitas Data
a. Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan menghitung angka korelasional atau rhitung dari nilai jawaban tiap
responden untuk tiap butir pertanyaan, kemudian dibandingkan dengan rtabel. Nilai rtabel 0,219, didapat dari jumlah kasus - 2, atau 75 - 2 = 73,
tingkat signifikansi 5, maka didapat rtabel 0,219. Setiap butir pertanyaan dikatakan valid bila angka korelasional yang diperoleh dari
perhitungan lebih besar atau sama dengan rtabel. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari variabel locus of control dengan 75
sampel responden.
65
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Locus Of Control
Pertanyaan Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Kriteria LOC1
0,713 0,219
Valid LOC2
0,645 0,219
Valid LOC3
0,698 0,219
Valid LOC4
0,560 0,219
Valid LOC5
0,795 0,219
Valid LOC6
0,821 0,219
Valid LOC7
0,843 0,219
Valid LOC8
0,711 0,219
Valid LOC9
0,792 0,219
Valid LOC10
0,769 0,219
Valid LOC11
0,707 0,219
Valid LOC12
0,613 0,219
Valid LOC13
0,752 0,219
Valid LOC14
0,763 0,219
Valid LOC15
0,739 0,219
Valid
Sumber : Data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel locus of control mempunyai
kriteria valid untuk semua item pertanyaan, hal tersebut dapat diketahui dengan melihat r
hitung
pada setiap pertanyaan bernilai lebih besar dari r
tabel
r
hitung
r
tabel
.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah suatu instrumen telah dipastikan validitasnya. Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai
konsistensi dari instrument penelititan. Suatu instrument penelitian dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,7.
66 Tabel 4.9 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Item
Pertanyaan Keterangan
Locus of Control
0,938 15
Reliabel Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
locus of control sebesar 0,938. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai
nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti
bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif samadengan jawaban sebelumnya.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik