49
3. Uji Asumsi Klasik
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas.
a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Untuk menggunakan analisis metode parametrik, maka persyaratan data berdistribusi normal harus terpenuhi.
Dalam melakukan uji normalitas digunakan uji one sample kolmogorof- smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dikatakan
berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 Gendro Wiyono 2011: 149. Uji normalitas data dalam penelitian ini dihitung
menurut empat jenis kasus yang digunakan dan data kuesioner locus of control-nya.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian populasi
sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan sebagai uji prasyarat sebelum melakukan uji analysis of variance. Dalam melakukan uji homogenitas
digunakan uji lavene statistic dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Sebagai kriteria pengujian homogenitas, jika nilai signifikansi lebih
dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah homogen Gendro Wiyono, 2011: 152.
50 c.
Uji Linearitas Pengujian Linearitas hubungan dilakukan melalui uji statistik F
dengan menggunakan bantuan komputer. Hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linear apabila harga F
hitung
lebih kecil dari harga variabel F
tabel
. Data yang dianalisis juga menggunakan p probabilitas kesalahan. Apabila p 0,05 maka
dinyatakan linear dan apabila p 0,05 maka dinyatakan tidak linier. Bila hasil pengujian menunjukkan F yang tidak signifikan pada taraf signifikan
5 atau p 0,05 maka artinya hubungan kedua variabel bebas X terhadap variabel terikat Y tersebut adalah linier. Sugiyono, 2013 : 199
4. Uji Hipotesis