Struktur Tematik TEMUAN ANALISIS DATA

Ketika kedua kalimat itu di koherensikan maka akan terlihat bahwa perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat-pejabat serta politisi yang memang mempunyai kekuasaan dan wewenang dalam menentukan suatu kebijakan dan keputusan berdampak langsung pada masyarakat luas. Salah satu dampak dari korupsi tersebut adalah banyak anak-anak di Indonesia yang tidak bisa bersekolah karena tidak mempunyai biaya dan kurangnya fasilitas sekolah yang ada di Indonesia.

b. Kata ganti

Merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukan dimana posisi seseorang dalam wacana. Pada lirik lagu Vonis elemen kata ganti berada pada penggalan lirik: We are making a movement We are not a silent generation We are building a revolution Penggunaan kata We are kita Dalam lagu ini ditujukan kepada orang-orang yang mendengarkan lagu Vonis ini. dengan menggunakan kata ganti We, grup band Simponi berusaha mengajak kepada orang-orang yang mendengarkan lagu Vonis ini untuk membuat perubahan atas fenomena- fenomena korupsi yang sangat marak terjadi di Indonesia. Selain itu, penggunaan kata ganti We dalam lagu ini juga dimaksudkan untuk membuat orang-orang yang mendengarkan lagu Vonis ini untuk turut larut merasakan dampak dari korupsi dan mengajak untuk melakukan perubahan dan aktif dalam melawan perilaku korupsi. Penggunaan kata ganti We bisa dikatakan lebih efektif karena menimbulkan makna kebersamaan dibanding dengan kata ganti aku atau kamu yang seakan lebih menekankan pada makna individualis.

4. Struktur Retoris

a. Leksikon

Leksikon ini pada dasarnya untuk menandakan bagaimana seseorang melakukan pemilihan kata atas berbagai kemungkinan kata yang digunakan. Pada lagu vonis elemen leksikon terdapat pada penggalan lirik: Vonis hakim bisa dibeli Pengertian dibeli dalam penggalan lirik lagu tersebut merupakan keputusan seorang hakim dalam menjatuhkan sebuah hukuman yang sudah semakin tidak mudah dipercaya karena semakin maraknya aksi suap untuk meringankan bahkan membebaskan seorang koruptor dari jeratan hukum. Kata “beli” mungkin sudah sangat sering kita dengar dikehidupan sehari- hari. Kata tersebut sering kita dengar pada bidang perdagangan atau ketika terjadi sebuah transaksi jual beli. Kata beli disini berarti juga membayar sesuatu dengan menggunakan uang atau alat pembayaran lainnya untuk mendapatkan sebuah barang atau jasa yang kita inginkan dari penjual. Seorang hakim merupakan sosok yang sangat vital bagi hukum yang ada di Indonesia bahkan di dunia. Ketika hakim sudah bisa disuap maka hukum yang ada di negara tersebut bisa disamakan dengan barang dagangan dan hanya bersifat formalitas saja karena hakim tersebut sudah tidak objektif dalam menjatuhkan hukumannya.

b. Metafora

Pada lirik lagu Vonis perangkat analisis dari retoris yang digunakan adalah metafora. Terdapat pada penggalan lirik: Kita mengaku bertanah air satu Tanah air tanpa korupsi Kita mengaku berbahasa satu Bahasa tanpa kekerasan Penggalan lirik lagu tersebut merupakan penggalan dari bait sumpah pemuda yang sedikit dimodifikasi oleh si pencipta lagu. Seperti yang dikatakan oleh M. Berkah Gamulya: “Jadi lagu vonis ini seperti rangkuman dari akibat-akibat, penyebab-penyebab dari korupsi dan juga ada sebuah komitmen denga nada lirik dari sumpah pemuda yang kami modifikasi sedikit. Yaaa bisa dibilang lagu ini unek-unek dari simponi melihat kasus korupsi yang tidak pernah selesai. ” 5 Pada penggalan lirik tersebut terdapat lirik “kita mengaku bertanah air satu, tanah air tanpa korupsi”. Penggalan lirik tersebut bisa diartikan sebagai sebuah penegasan bahwa negara kita Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya harus bersih dari perilaku korupsi yang dapat merugikan bangsa kita. Kata “tanah air” dalam penggalan lirik tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan negara Indonesia dalam sumpah pemuda. Pada penggalan metafora di lagu ini juga terdapat penggalan lirik “kita mengaku berbahasa satu, bahasa tanpa kekerasan”. Penggalan lirik ini juga sebagai penegasan yang menjelaskan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia memiliki satu bahasa yang disepakat i yaitu bahasa Indonesia. Pada penggalan lirik “bahasa 5 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi, Jakarta, 8 April 2016 Pukul 16.00 tanpa kekerasan” di sini mempunyai arti bahwa bahasa merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi antara satu orang dengan orang lain yang digunakan pada kegiatan sehari-hari. Penggunaan bahasa juga bisa berdampak baik dan buruk di tengah masyarakat, karena bahasa juga bisa digunakan sebagai alat untuk menyebabkan sebuah pertikaian. Dalam hal ini grup band Simponi berusaha menyampaikan bahwa bahasa yang kita gunakan adalah bahasa yang bersih tanpa adanya pertikaian ataupun kekerasan. Penggunaan sumpah pemuda pada lagu ini adalah sebagai komitmen untuk memeberantas korupsi yang ada di Indonesia. Bagaimana kita tahu bahwa sumpah pemuda merupakan sebuah tonggak sejarah yang sangat penting bagi bagi bangsa Indonesia, di mana dalam sumpah pemuda tersebut berisikan tekad dan komitmen para pemuda Indonesia untuk memerdekakan bangsa Indonesia pada zaman kolonialisme. Melalui lirik pada lagu tersebut yang merupakan modifikasi dari sumpah pemuda Simponi berusaha mengajak para pendengarnya khususnya para pemuda untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang bersih tanpa korupsi. Selain itu penggalan lirik selanjutnya merupakan ajakan bahwa kita sebagai bangsa yang pintar harus lebih bisa menyaring informasi-informasi yang kita terima. Dari analisis teks lagu yang berjudul Vonis di atas secara garis besar fakta yang ingin ditonjolkan oleh grup band Simponi adalah kritikan terhadap para aparat dan lembaga hukum yang saat ini sangat dengan mudah di suap oleh para pejabat-