9. Bagaimana mas melihat fenomena pelanggaran HAM yang ada di Indonesia?
Naah ini juga merupakan masalah yang besar juga. Kami fikir ketika terjadinya reformasi dan ketika Soeharto jatuh, maka pelanggaran HAM tidak terjadi lagi, pelanggaran HAM
segera diusut. Tapi ternyata masih banyak terjadi malah munirnya dibunuh pada zaman reformasi. Atau pelanggaran HAM lainnya seperti petani diusir dan digusur dangan cara
yang semena-mena oleh polisi. Munir menjadi Ikon HAM di Indonesia dan dibunuh karena memeprejuangkan HAM. Isu-isu pelanggaran HAM memang sudah ada di kepala kami dan
kebetulan kami kenal dengan Mbak Suci istri dari Munir. Kemudian terciptalah lagu Fajar Munir Senja Kamisan. Lagu ini merupakan tribute terhadap Munir dan Aksi Kamisan dan
orang-orang yang terlibat di dalam aksi kamisan.
10. Kemudian bagaimana mas melihat mengenai toleransi beragama yang ada di
Indonesia?
Iyaaa jadi kami melihat semakin kesini kita warga negara Indonesia semakin takut dengan perbedaan ditambah lagi dengan kelompok fundamentalis islam. Sering kita liat di Sosial
Media bahwa semakin kesini banyak muslim yang menolak terhadap toleransi. Seperti mengucapkan natal haram, pemimpin non muslim haram. Perasaan dulu tidak seperti ini.
Perasaan dulu kita tidak menyinggung mengenai agama ketika bermain atau yang lainnya. Tapi semenjak 5 tahun terakhir ini isu tentang aagama sangat kencang berhembus. Kemudian
ada Ahmadiyah dan aliran islam yang lainnya, kenapa mesjidnya harus dibakar? Kenapa harus perang sesama islam? Entah kenapa islam di Indonesia akhir-akhir ini menjadi islam
yang “kolot” yang sedikit-sedikit mengaharamkan sesuatu. Seperti halnya peristiwa di Ambon yang bagaimana perang antar islam dan Kristen terjadi. Dan semua bentrok dengan
mengatasnamakan agama dan aliran-alirannya masing-masing, semua menggunakan ayat- ayat suci sebagai alat untuk mengkafirkan sesamanya dan saling menuhankan. Padahal nabi
sendiri mengatakan bahwa ada 22 kelompok islam yang akan terpecah-pecah. Juga Al- Qur’an sendiri kan multi interpretasi atau multi tafsir, sehingga nabi Muhammad sudah bisa
memprediksi itu. Ada ribuan agama di dunia ini jika mereka merasa agamanya yang paling benar yasudah maka akan terjadi bunuh-bunuhan. Makanya kita Simponi menciptakan lagu
yang berjudul Berebut Surga. Kami merasa ngapain kita harus saling memperbutkan kebenaran, kenapa kita harus saling mengharamkan antara satu dengan yang lainnya,
mengapa kita harus saling menuhankan dan mengkafirkan. Seakan-akan mereka memaksakan kehendaknya dan menjadikan toleransi hilang. Jadi kekerasan antar agama
meningkat, intoleransi meningkat dan kelompok-kelompok fundamentalis bertebaran. JIka kita menolak perbedaan dan intoleran, berarti kita sama dengan melawan kehendak tuhan.
Karena tuhan menciptakan kita berbeda-beda. Kata surga pada lagu Berebut Surga nerupakan metamorfosa dari keyakinan setiap individu yang merasa paling benar dan saling
menghakimi.
11. Mas Mul sendiri memandang musik itu sebagai apa dan fenomena-fenomena yang tadi
cukup penting diangkat menjadi sebuah lagu?
Kita semua suka musik, dari bayi kita sudah didengarkan musik. jadi musik merupakan bagian dari hidup. Sehingga musik bisa mempengaruhi seseorang karena dia mempunyai
kekuatan untuk mempengaruhi, maka musik menjadi penting dan kita tidak bisa hidup tanpa musik. Musik juga dijadikan sebagai alat untuk mengeskpresikan sesuatu seperti halnya
kritik sosial. Walaupun kita bukan anak band tapi pasti kita suka musik. jadi musik memang dekat dengan kita. Jadi bagi Simponi musik dijadikan sebagai media, alat, senjata, untuk
menyampaikan soal toleransi, kekerasan, korupsi dan lainnya. Karena lagu dan musik mempunyai power dan kekuatan yang hebat dimana musik bisa membuat orang jadi baik dan
musik juga bisa membuat orang jadi baik. Bahkan Jhon Lennon dibunuh karena musiknya bisa menghentikan perang. Di amerika latin yang diculik itu musisi karena bisa merubah
orang untuk melawan. Musik juga bisa dijadikan sebgai alat untuk penyadaran dan pendidikan. Salah satunya adalah pendidikan politik.
12. Apakah penggunaan bahasa menurut Mas Mul itu penting dalam menciptakan sebuah
lagu?
Pertama kita lihat dari momentumnya dan untuk siapa lagu ini ditujukan. Kalau lagu Sister In Danger itu ditujukan pertama kali untuk solidaritas kepada negara India dengan kasus
pemerkosaan tersebut dan juga agar seluruh dunia bisa ikut mendengaran dan paham pesan yang ingin disampaikan dan mengerti makna dari lagu ini, makanya dibuat dalam bahasa
Inggris. Jadi penggunaan bahasa sangatlah penting.
13. Lalu menurut Mas Mul jika kita melihat beberapa fenomena dan masalah sosial yang
tadi apakah masih relevan dan menjadi sorotan publik hingga sekarang ini?
Masih sangat sering terjadi, seperti korupsi masih sangat sering terjadi bahkan pelakunya juga semakin muda. Zaman dulu waktu gua masih kecil waktu gua masih jadi aktivis
mahasiswa yang korupsi itu yaaa hanya orang-orang tua. Tapi sekarang malah yang korupsi malah makin berusia muda. Jadi kita mengalami penurunan kan bukan malah kemajuan
dalam memberantas korupsi. Jadi masih sangat relevan hingga sekarang. Kerusakan lingkungan hidup, juga masih sangat relevan sampai saat ini. Contoh Jakarta, 20 tahun lalu
banjirnya yaaa paling hanya setinggi lutut lah. Tapi sekarang kita lihat banjirnya sudah sampai 2 meter bahkan lebih. Ini disebabkan skala kerusakan lingkungan hidupnya semakin
parah. Kemudian kekerasan terhadap perempuan dan anak, dulu yang melakukan orang lain kepada orang lain, tapi sekarang orang tua sendiri perkosa anak, kakek perkosa cucu, paman
perkosa keponakan bahkan bayi pun ada yang diperkosa. Jadi masalah-masalah ini semakin banyak, semakin dekat, pelakunya juga semakin dekat. Lalu masalah toleransi, dulu perasaan
tidak ada yang namanya mengucapkan natal itu haram, dan gua dulu juga ikut dating kerumah temen gua waktu dia natalan. Anak zaman sekarang di Media Sosial bilang kalo
mengucapkan natal itu haram, dan juga kiayi-kiayi dan petinggi agama lainnya dulu yang gua rasakan yaaa mengajarkan kedamaian tapi malah sekarang malah memprovokasi. Berarti ini
mengalami penurunan kan. Jadi semua masalah-masalah sosial yang tadi dibahas masih sangat relevan hingga sekarang karena kasus-kasus semua itu malah makin parah dan semain
banyak.
14. Lalu ketika membuat lagu Vonis, Sister In Danger, Fajar Munir Senja Kamisan dan
Berebut Surga. Bagaimana mas mul melihat kondisi masyarakat pada saat itu?
Jadi saya melihat kondisi masyarakat yang memang masih belum adil kepada sesama dan belum adil kepada alam. Kepada alam kita jahat dan kepada sesama kita juga jahat.
Contohnya kita buang sampah sembarangan, nebang hutan sembarangan, penegak hukum yang seharusnya melindungi malah jadi pelindung pengusaha-pengusaha korup. Jadi
masyarakat kita masyarakat yang belum adil terhadap alam ataupun sesama. Tapi kondisi saat ini juga ada yang mau berubah dan menyadari kesalahannya namun ada juga yang masih
belum perduli terhadap alam dan sesama manusia. Sikap masyarakat kita masih banyak yang