Prestasi Yang Diraih Simponi Band

dan ICW sebagai duta dari lembaga tersebut untuk menyelenggarakan diskusi musikal yang bertemakan tentang Anti-Korupsi. 16 Grup Band Simponi juga mewakili Indonesia di acara Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 dan 2012. 17 Ini merupakan sebuah acara untuk memperingati hari pemuda pemuda internasional, yang diadakan untuk membantu pemuda internasional dalam menyuarakan tentang isu lingkungan hidup, kesadaran lingkungan dan global warming. 18 Kemudian pada tahun 2014 dengan lagunnya yang berjudul “Sister in Danger”, Simponi berhasil menjadi juara I pada kompetisi Sounds of Freedome di Inggris. Kompetisi ini merupakan sebuah kompetisi Internasional yang membahas tentang isu-isu sosial yang diikuti oleh banyak sekali musisi dan band dari berbagai negara. Lagu Sister in Danger merupakan sebuah lagu yang membahas bagaimana semakin merebaknya pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. 19 Selain bekerja sama dengan ICW dan KPK, saat ini Simponi juga telah bekerja sama dengan Komnas perempuan, YAPHI, Mongabay Indonesia, The Body Shop Indonesia, Nutrifood dan Mizan Productions. Selain itu Simponi juga menjadi duta BHACA Bung Hatta Anti-Corruption Awards. 16 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi. 17 www.simponi10.blogspot.com diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 14.00 WIB 18 www.icimod.org?=4130 , yang diakses pada tanggal 12 April 2016 Pukul 09.00 WIB 19 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 12 April 2016 Pukul 10.00 WIB 48

BAB IV TEMUAN ANALISIS DATA

A. Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki Pada Lagu yang

Berjudul “Vonis”

1. Struktur Sintaksis

Struktur sintaksis berkaitan dengan bagaimana wartawan merangkai peristiwa di dalam sebuah cerita. Namun dalam penelitian ini kita akan melihat bagaimana grup band Simponi sebagai pencipta lagu merangkai sebuah lagu yang ingin disampaikan kepada pendengar. 1

a. Judul

Judul dari lagu ini adalah Vonis. Kata “vonis” merupakan sebuah istilah hukum dan sangat sering kita dengar dalam sebuah persidangan. Arti dari kata Vonis itu sendiri merupakan pemberian keputusan jumlah hukuman dan penentuan bersalah atau tidaknya seseorang dalam sebuah persidangan yang dilakukan oleh hakim dan jaksa. Alasan dari grup band Simponi menggunakan kata Vonis menjadi sebuah judul lagu karena mereka melihat bahwa saat ini keadaan lembaga hukum di Negara kita sudah sangat memprihatinkan. Hal ini merujuk pada kenyataan bahwa cukup sering kita melihat bahwa para hakim dan jaksa yang seharusnya menjadi penegak hukum di Indonesia saat ini dengan mudahnya menerima suap yang 1 Burhan Nurgyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, h. 113 diberikan oleh orang yang bersalah untuk meringankan hukuman yang akan diberikan oleh hakim tersebut. Atas dasar hal tersebut kata Vonis menjadi pilihan grup band Simponi untuk menjadi judul dari lagu ini. Selain itu, kata Vonis menjadi pilihan judul lagu ini karena secara garis besar lagu ini ingin menjelaskan keadaan hukum di negara kita dan para penegak hukum yang sudah sangat memprihatinkan yang menjadikan hukum layaknya barang dagangan untuk diperjual-belikan dan perilaku korupsi serta dampak dari korupsi tersebut di negara kita. Tentu saja hal ini diperkuat dengan pernyataan dari salah satu personel grup band Simponi yang diwawancarai oleh peneliti yaitu M. Berkah Gamulya yang mengatakan: “Dari zaman dulu sampai sekarang bukannya mengalami perbaikan tapi malah bertambah buruk. Korupsi masih terus terjadi padahal sudah ada KPK yang menangkap para koruptor, informasi sudah terbuka dan sudah terjadi reformasi. Harusnya ketika reformasi 1998 terjadi, harapannya pada waktu itu korupsi akan hilang. Tapi pada kenyataannya sampai sekarang masih banyak yang takut-takut bahkan secara terang-terangan melakukan korupsi. Bentuk korupsi itu macam- macam, mungkin kita yang masih muda tidak melakukan korupsi uang hingga milyaran tapi kiat melakukan “damai” dengan polisi, atau buat KTP masih melalui calo. Jadi lagu vonis ini seperti rangkuman dari akibat-akibat, penyebab-pe nyebab dari korupsi.” 2 Berdasarkan pernyataan tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa melalui lagu Vonis ini pencipta lagu berusaha untuk menonjolkan lembaga hukum sebagai subjek dari lagu tersebut. Suatu lagu bisa dikatakan memiliki nilai jual yang sangat besar jika lirik-lirik dan nada berpadu selaras sehingga menciptakan sebuah lagu yang menarik untuk di dengar dan di nikmati. 2 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi, Jakarta, 8 April 2016 Pukul 16.00 Selain itu judul dari lagu tersebut menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan nilai jual lagu tersebut.

b. Lead

Lead yang terdapat dalam lagu Vonis ini diawali oleh lirik: Semua karena korupsi, Negeri kaya anak kurang gizi, Rakus pejabat politisi, Bangsa kaya anak tak sekolah Jenis lead yang digunakan dalam lagu ini adalah lead who teras berita siapa yaitu teras berita yang menempatkan seseorang baik individu seperti tokoh penting, public figure, selebritis, orang terkemuka atau orang yang punya kedudukan dan juga institusi seperti lembaga pemerintah, organisasi, perusahaan dan lain-lain. 3 Dari penggalan lirik tersebut penggunaan lead who di sini adalah untuk menggambarkan keadaan para pejabat dan para politisi yang melakukan korupsi untuk kepuasan pribadi. Hal ini dapat terlihat dari petikan lirik “rakus pejabat politisi”. Makna rakus dalam lirik tersebut dapat diartikan sebagai sebuah keserakahan dari pejabat dan para politisi untuk memenuhi keinginan pribadi dengan melakukan korupsi. Pejabat dan politisi dalam lirik tersebut merupakan sebuah gambaran dari orang-orang yang mempunyai jabatan, wewenang dan kekuasaan dalam membuat dan 3 Suhaimi,M. Si dan Ruli Nasrullah, M. Si. Bahasa Jurnalistik Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009