Selain itu judul dari lagu tersebut menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan nilai jual lagu tersebut.
b. Lead
Lead yang terdapat dalam lagu Vonis ini diawali oleh lirik: Semua karena korupsi,
Negeri kaya anak kurang gizi, Rakus pejabat politisi,
Bangsa kaya anak tak sekolah Jenis lead yang digunakan dalam lagu ini adalah lead who teras berita
siapa yaitu teras berita yang menempatkan seseorang baik individu seperti tokoh penting, public figure, selebritis, orang terkemuka atau orang yang
punya kedudukan dan juga institusi seperti lembaga pemerintah, organisasi, perusahaan dan lain-lain.
3
Dari penggalan lirik tersebut penggunaan lead who di sini adalah untuk menggambarkan keadaan para pejabat dan para politisi yang
melakukan korupsi untuk kepuasan pribadi. Hal ini dapat terlihat dari petikan lirik “rakus pejabat politisi”. Makna rakus dalam lirik tersebut dapat
diartikan sebagai sebuah keserakahan dari pejabat dan para politisi untuk memenuhi keinginan pribadi dengan melakukan korupsi. Pejabat dan politisi
dalam lirik tersebut merupakan sebuah gambaran dari orang-orang yang mempunyai jabatan, wewenang dan kekuasaan dalam membuat dan
3
Suhaimi,M. Si dan Ruli Nasrullah, M. Si. Bahasa Jurnalistik Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009
menentukan sebuah kebijakan dalam suatu daerah ataupun negara. Korupsi tersebut dapat terjadi karena para pejabat dan politisi tersebut
menyalahgunakan wewenang dan kuasa yang dimilikinya dalam membuat dan menentukan sebuah keputusan dan kebijakan di suatu daerah atau
negara. Belakangan ini tidak jarang bahkan bisa dikatakan sering kita meilhat berita-berita yang menyajikan dan menayangkan ditangkapnya para politisi
dan pejabat yang mempunyai kekuasaan dalam menentukan kebijakan atau keputusan seperti anggota DPR, Gubernur, Bupati serta para pengusaha yang
ditangkap oleh KPK karena melakukan tindakan korupsi dan suap. Pada lead lagu tersebut juga dijelaskan dampak dari para pejabat dan
politisi yang melakukan korupsi yang terdapat pada lirik “negeri kaya anak
kurang gizi, bangsa kaya anak tak sekolah ”. Pada lirik tersebut terdapat kata
negeri kaya dan bangsa kaya, kedua kata tersebut mempunyai kesamaan makna yang merujuk pada negara kita yaitu Indonesia yang merupakan
sebuah negara yang besar dan kaya dimana kita mempunyai sumber daya alam yang sangat banyak dan berlimpah ruah. Seperti emas, minyak bumi,
batu bara dan kekayaan alam yan lainnya. Menjadi sebuah ironi ketika bangsa besar dan memiliki kekayaan alam yang sangat banyak namun masih
banyak terdapat masyarakat yang miskin. Selain itu kondisi anak-anak negara ini juga memprihatinkan karena masih cukup banyak pula anak-anak
yang menderita kekurangan gizi dan anak-anak yang tidak bisa bersekolah karena tidak mempunyai dana dan fasilitas sekolah yang sangat kurang. Pada
lead lagu ini juga terdapat lirik “semua karena korupsi”, lirik ini bisa dimaknai sebagai korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan politisi
merupakan akar masalah yang menimbulkan fenomena-fenomena yang telah dipaparkan di atas.
c. Background Latar
Background latar dalam lagu vonis ini bisa kita lihat dari lirik: Vonis hakim bisa dibeli
Koruptor dilindungi Dari penggalan lirik tersebut kita dapat melihat bahwa latar dari lagu
ini berbicara mengenai kondisi perilaku korupsi yang sudah semakin marak terjadi bahkan sudah merambah ke lembaga-lembaga penegak hukum yang
ada di negara ini. Hal ini dapat kita lihat pada penggalan lirik “vonis hakim bisa dibeli
”. Dari penggalan lirik tersebut dapat dilihat bahwa grup band Simponi ingin menyampaikan bahwa saat ini hukuman-hukuman yang
diterima oleh seorang tersangka bukan berdasarkan pada keputusan yang objektif. Hal ini disebabkan karena seorang hakim yang memberikan sebuah
vonis sudah dapat dengan mudah disuap. Vonis dari seorang hakim bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari sebuah keadilan. Namun ketika seorang
hakim sudah bisa melakukan korupsi dengan cara menerima suap yang diberian oleh seorang tersangka, tentu saja hal ini bisa diibaratkan seperti
sebuah transaksi jual beli dimana seorang hakim menjadi penjual dengan cara menawarkan keputusan hukum yang akan diberikan dan seorang
tersangka menjadi pembeli dengan cara menyuap hakim agar bisa
meringankan beban hukuman yang akan diterima atau bahkan dibebaskan dari jeratan hukum. Semua itu akan berdampak kepada keputusan vonis dari
seorang hakim yang sudah tidak objektif karena sudah terjadi suap-menyuap diantara hakim dan tersangka.
Pada penggalan lirik yang menjadi latar dalam lagu ini juga terdapat penggalan lirik “koruptor dilindungi”. Penggalan lirik tersebut dapat
dikatakan sebagai kecacatan hukum yang ada di Indonesia. Seorang koruptor yang seharusnya menerima hukuman yang berat karena telah merugikan
negara, saat ini seperti mendapat perlindungan dari hakim karena bisa terbebas dari jeratan hukum yang berlaku. Belakangan ini kita sering melihat
keputusan-keputusan dari seorang hakim kepada para tersangka korupsi atau koruptor sudah bisa dibilang tidak masuk akal. Tidak jarang kita melihat
seorang koruptor yang mendapatkan hukuman sangat ringan atau bahkan di vonis bebas oleh seorang hakim. Tentu saja hal ini membuat para koruptor
merasa mendapat perlindungan dari jeratan hukum yang berlaku dengan cara memberikan suap kepada seorang hakim..
d. Penutup
Sementara pada bagian penutup dari lagu Vonis terdapat pada petikan lirik: One world without corruption
Satu dunia tanpa korupsi Indonesia without corruption
Indonesia tanpa korupsi
Petikan lirik dari lagu Vonis tersebut bisa dikatakan sebagai harapan dari si pencipta lirik yaitu M. Berkah Gamulya terhadap masa depan
Indonesia yang berharap bahwa kedepannya Indonesia bahkan seluruh dunia bebas dari perilaku korupsi. Pada bagian penutup ini pencipta lirik
menggun akan penekanan pada kata “without corruption”. Dalam framing
bagian penutup bisa dikatakan merupakan bagian penting karena inti dari sikap dari pencipta lagu tersebut, di mana pencipta lagu berusaha untuk
menunjukan bahwa perilaku korupsi harus dihentikan. Penggalan lirik tersebut mempunyai arti “tanpa korupsi”. Pencipta lagu dalam hal ini ingin
menekankan bahwa perilaku korupsi saat ini sudah harus diberantas dan dihentikan. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan bangsa ini menjadi
bangsa yang jujur dan bersih dari perilaku korupsi yang dapat merugikan.
2. Struktur Skrip
Pada struktur skrip ini berfungsi untuk memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagaimana informasi penting yang disembunyikan. Bentuk
umum dari struktur skrip ini adalah pola 5W + 1H. Meskipun pola ini tidak selalu ditemukan pada setiap berita yang ditampilkan. Pada lagu Vonis struktur
skrip yang ditemukan oleh peneliti adalah:
Perangkat Framing Hasil Pengamatan pada Lagu
Vonis
What Perilaku Korupsi
Where Indonesia
When
-
Who Pengusaha, politisi, Lembaga dan Aparat Hukum
Why Hukum bisa dibeli
How Koruptor dilindungi
Tabel 4.1 Hasil Analisis Struktur Skrip
Kelengkapan struktur skrip pada pada lagu grup band Simponi yang berjudul Vonis bisa dilihat sebagai berikut, What apa yang terjadi: semakin
maraknya perilaku korupsi yang seperti sudah menjadi sebuah budaya yang banyak mengakibatkan dampak yang sangat negatif bagi bangsa ini. Salah satu
dampaknya adalah ketika perilaku korupsi sudah merambah lembaga hukum maka dengan sangat mudah hukum bisa dipermainkan dan diperjualbelikan,
sehingga membuat lembaga hukum semakin lemah untuk menjatuhkan hukuman kepada orang yang bersalah, Where dimana hal tersebut terjadi: dalam lagu
grup band Simponi ini menceritakan perilaku korupsi yang semakin marak terjadi di Indonesia, When kapan: dalam lagu ini tidak menyebutkan secara
implisit dan dengan detail sejak kapan korupsi ini terjadi, Who siapa yang melakukan tindakan korupsi tersebut: tindakan korupsi yang dilakukan di
Indonesia dilakukan oleh para pengusaha, pejabat, politisi, aparat dan lembaga hukum. Mereka melakukan korupsi dengan cara yang seakan-akan sudah
terorganisir, sehingga sudah saling mengerti maksud dan tujuan dari keduanya, Why kenapa hukum di Indonesia semakin lemah: dampak perilaku korupsi yang
sudah menjamah ke lembaga-lembaga penegak hukum di Indonesia membuat hukum yang ada di Indonesia menjadi lemah. Hal ini terjadi karena hukum yang
ada di Indonesia sudah seperti barang dagangan yang dapat diperjual belikan dengan cara menyuap hakim untuk meringankan sebuah hukuman, How
bagaimana dampak dari lemahnya hukum yang berlaku yang bisa dengan mudah dibeli: hal teresebut akan berdampak pada hukuman yang berlaku di
Indonesia akan menjadi lemah karena vonis yang diberikan oleh seorang hakim sudah tidak objektif. Ini membuat para koruptor menjadi seperti dilindungi oleh
hukum yang berlaku karena sudah menyuap para hakim.
3. Struktur Tematik
a. Koherensi
Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkata atau antar kalimat dalam teks. Koherensi di sini merupakan dua buah kalimat yang
menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak koheren. Sehingga fakta yang tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi
dan terlihat berhubungan.
4
Dalam lirik lagu Vonis perangkat koherensi terlihat pada:
Rakus pejabat politisi Bangsa kaya anak tak sekolah
4
Eriyanto, Analisis Wacana; Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: Lkis, 2001, h. 242