Karya Yang Diproduksi Tinjauan Pustaka

We are Sinking dan Sejenak Mengerti. Di bawah ini merupakan lirik dan penjelasan dari setiap lagu yang ada pada mini album ini: WE ARE SINKING Day by day Looks we never care about the world So the nature is sick And the earth is dying Earth has been destroyed It is getting hotter It is greedy industries Sink, we are sinking To the future that so dark This is not a forecast This is a bad fact It is a strong warning For you the policy maker SISTER IN DANGER My old sister is in danger My young sister is in danger My aunty is in danger My mother is in danger Don’t teach how to dress Teach your brain about humanity My family is in danger Your family is in danger My friends is in danger You are all in danger Don’t rule how to walk Watering your heart with kindness Don’t you blame the victims Maybe you’ll be the next Lets question the law Where has justice gone Show respect, empathy Live in solidarity Improve our attitude VONIS VERDICT Semua karena korupsi Negeri kaya anak kurang gizi Rakus pejabat politisi Bangsa kaya anak tak sekolah Pengusaha rakus hutan gundul Bencana datang tak henti Vonis hakim bisa dibeli Koruptor dilindungi We are making a movement We are not a silent generation Share your wild imagination We are building a revolution Kita mengaku bertanah air Satur tanah air tanpa korupsi Kita mengaku berbangsa satu Bangsa yang lestari Kita mengaku berbahasa Satu Bahasa tanpa kekerasan One world without corruption Indonesia without corruption FAJAR MUNIR, SENJA KAMISAN Malam tersenyum dalam misteri , Tuhan selalu dalam dekap Kamu menawan dalam sederhana, Cintamu luar biasa Api bumi sepanas semangatmu, Embun pagi sedingin nasehatmu Lalu akar tumbuh membesar, Kuat dan tak tercabut Kamisan, menolak lupa, Kamisan, lawan ketakutan Payung hitam, coba hapus kelam, Payung hitam, untuk keadilan Justice from the mind Perjuangan baru selangkah, Tuk kemuliaan sesama manusia Mereka panik lalu membunuh, Muntahmu muntahkan amarah Tabel 3.1 Lirik Lagu Mini Album Simponi “Vonis” merupakan judul single pertama mereka, dan juga lagu ini merupakan lagu yang mengharumkan nama Simponi dan nama Indonesia di kancah musik Internasional. Pada lagu ini Simponi berusaha menyuarakan bagaimana semakin buruk dan meluasnya korupsi yang terjadi di Indonesia. Selain itu, dalam lagu ini juga dijabarkan secara singkat bagaimana dampak dari korupsi itu sendiri terhadap masyarakat Indonesia. Dalam lagu ini juga Simponi berusaha menyadarkan dan mengajak generasi muda untuk bertindak terhadap korupsi dan jangan menjadi generasi yang hanya diam. Secara garis besar lagu ini juga mengekspresikan sikap untuk melawan korupsi. 10 “Sister In Danger” Melalui lagu ini Simponi kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah musik Internasional. Lagu Sister In Danger ini berhasil menjadi juara I kompetisi musik “Sounds Of Freedome” di Inggris pada tahun 2012. Lagu ini merupakan sebuah lagu yang dipersembahkan kepada seluruh wanita korban pelecehan dan perkosaan. Secara garis besar lagu ini membahas mengenai kekerasan dan pelecehan yang terjadi pada perempuan yang semakin marak belakangan ini. “We are Sinking” merupakan sebuah lagu yang yang diciptakan untuk tujuan menyadarkan bagaimana lingkungan dan alam kita sudah semakin rusak karena kemajuan zaman. Lirik lagu ini juga berusaha untuk menyadarkan bahwa kita sebagai 10 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi. penghuni bumi sudah tidak perduli lagi dengan kondisi alam dan lingkungan kita. Bagaimana sudah banyak pabrik-pabrik yang didirikan tanpa melihat lebih jauh dampaknya terhadap alam. “Sejenak Mengerti” adalah satu-satunya judul yang bertemakan tentang cinta dalam mini album “Cinta Bumi Manusia” ini. Lagu ini dipersembahkan untuk para pemuda yang menurut simponi juga harus mengerti dan memahami apa itu yang dinamakan cinta. Kemudian pada 8 Maret 2014 Simponi meluncurkan album perdana mereka setelah sebelumnya mengeluarkan mini album. Album ini mereka beri nama “Jejak Langkah kita” yang juga terinspirasi dari karya Pramoedya Ananta Toer yaitu Tetralogi Buruh. Album ini sengaja mereka luncurkan pada tanggal 8 Maret karena pada tanggal itu pula bertepatan dengan hari Perempuan Internasional. Album ini juga tetap membahas mengenaui isu-isu sosial seperti lingkungan hidup, korupsi, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 11 Alasan mereka meluncurkan bertepatan dengan hari perempuan internasional karena album “Jejak Langkah Kita” ini mereka persembahkan kepada para perempuan yang mengalami tindakan kekerasan dan pelecehan seksual. Album ini berisikan 10 buah lagu, beberapa lagu pada album ini mereka buat dan persembahkan kepada para perempuan untuk menjadi bagian gerakan nasional dan internasional pengehentian seksual . Selain itu lagu “Sister in Danger” juga turut kembali masuk pada album mereka ini. Sembilan lagu yang lain adalah: PerEMPUan, Terlalu 11 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 22.00 WIB Banyak, Kisah Cicak Dan Buaya Belum Selesai, Pesisir Laut Milik Kami, Trias Corruptica, Fajar Munir Senja Kamisan, Berebut Surga, Gunung Padang Dan Bilang Saja. 12 Berbeda dengan mini album sebelumnya, keunikan dari album ini adalah pada segi pendanaan. Pada a lbum “Jejak Langkah Kita” Simponi mengadakan Crowd Funding, yaitu pendanaan massal atau bisa dikatakan sebagai sumbangan dari para fans, sahabat dan beberapa lembaga yang juga turut berpartisipasi. 13 Dibawah ini adalah lirik lagu dan penjelasan lagu dari album “Jejak Langkah Kita”: TERLALU BANYAK Rumah bagai rimba Hawa nafsu hewan buas Otak kosong, hati beringas Anak sendiri menjadi mangsa Sekolah bagai lautan Diserang badai tanpa teladan Ilmu bintang tak diajarkan Masa depan telah tenggelam Tak sanggup lagi, tuliskan lagi Inisial korban, setiap hari Semakin banyak, semakin muda Semakin dekat, semakin suram Pergaulan bagai perjudian Sembarang kawan penuh jebakan Pacar percaya jadi perdaya Informatika simalakama Jangan kita biarkan Keadilan harus ditegakkan PEREMPUAN Cita tak bisa tegak Tanpa rasa berani Kita bangun pasak Dengan perjuangan KISAH CICAK BUAYA BELUM SELESAI Si cicak badannya kecil Buntut putus tak akan mati Ditangkaplah para pengutil Agar negeri bebas korupsi Si buaya giginya tajam Badannya besar kulitnya keras Kasak-kusuk bikin konspirasi Rekeningnya gendut sekali Cicak tak takut lawan buaya Ibu pertiwi jadi taruhannya Cicak tak gentar diserang buaya Demi anak cucu kita PESISIR DAN LAUT MILIK KAMI Kekayaan kita ada di laut Kemiskinan kita ada di pesisir Ikan-ikan mati karena pencemaran Reklamasi menjadi-jadi, kampung nelayan jadi korban Rentenir merajalela, anak nelayan tak sekolah Perahu tak lagi anggun, jembatan beton terus 12 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 22.00 WIB 13 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 22.00 WIB sejati Kendaraan tercepat Adalah imajinasi Biarkan kami melesat Untuk kesetaraan yang hakiki Luka tegarkan jiwa Hilang dalam senyuman Duka bangunkan rasa Satu dalam pelukan Agar kesedihan Menjadi masa lampau Agar keadilan Melimpah dalam sejarah Empu Bukan objek seksual Empu Subjek keadilan Empu Kemuliaan, kehormatan Empu Lahirkan masa depan TRIAS CORRUPTICA ExecuTHIEVES pencuri negeri sipil Subsidi dicabut, bank-bank di-bail out LegislaTHIEVES rajin bolos dan plesir Utak-atik anggaran, minta komisi JudicaTHIEVES jadi sarang mafia Jubah hitam, palu ketidakadilan Jumat keramat untuk kalian Baris saja dalam antrian Koruptor harus dimiskinkan Hey kawan, ini kewajiban PancaGILA 1. Keuangan yang maha esa 2. Kemanusiaan yang tidak adil dan tidak beradab 3. Permusuhan Indonesia 4. Kerakyatan yang tidak dipimpin oleh hikmat, tanpa kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan asal-asalan 5. Ketidakadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia GUNUNG PADANG Pendar purnama pendar jiwa Mengantarku pada pintu purba Meniti perjalanan ke masa silam Mendaki dibangun Kami akan rebut kembali Pesisir, laut, milik kami Nenek moyang orang pelaut Semangat kami pantang surut Jatah solar menguap, dihisap koruptor Monopoli sektor properti, pantai bukan milik kita lagi FAJAR MUNIR, SENJA KAMISAN Malam tersenyum dalam misteri Tuhan selalu dalam dekap Kamu menawan dalam sederhana Cintamu luar biasa Api bumi sepanas semangatmu Embun pagi sedingin nasehatmu Lalu akar tumbuh membesar Kuat dan tak tercabut Kamisan, menolak lupa Kamisan, lawan ketakutan Payung hitam, coba hapus kelam Payung hitam, untuk keadilan Perjuangan baru selangkah Tuk kemuliaan sesama manusia Mereka panik lalu membunuh Muntahmu muntahkan amarah BEREBUT SURGA Tuhan semesta memberi cintanya Kepada semua umat manusia Namun manusia berebut kasihnya Saling bertarung, tega menghukum Tuhan ciptakan kita berbeda Lalu mengapa kita melawan-Nya Perbedaan jadi anugerah Jika akal dan hati menangkap ilmu yang telah diberikan-Nya Maka tiada lagi permusuhan Dan umat manusia hidup dalam kedamaian sejati Kemanusiaan lah jiwanya Minoritas ditindas, mayoritas melindas Sesat menyesatkan, oh tolong hentikan asa kejayaan bangsa Denting musik indah bebatuan Semilir angin penuh kesejukan Gunung Padang adalah perenungan Tentang rahasia suatu kemegahan Akan kembali langkahku pada Gunung Padang Gotong royong untuk sejarah peradaban Sibak semua mimpi, tunjukkan pada dunia Disana kutemukan akarnya BILANG SAJA Segala yang ada di diriku Kau hancurkan semua ini Dengan kata manismu Hilang percaya aku padamu Pengorbanan yang telah kuberikan Tiada artinya lagi Semua karena masa lalumu Apa peduli dirimu Dengan kesetiaanku pada dirimu Untuk dirimu Bilang saja bila kau tak lagi cinta Bilang saja bila kau masih mencintainya Bilang saja cinta kalau itu dusta Bilang saja kalau kau tak pernah mencintai aku Hilang percaya aku padamu Kau sia-siakan aku Dengan semua pengorbananku Apa peduli dirimu Dengan kesetiaanku pada dirimu Untuk dirimu Tabel 3.2 Lirik Lagu Album Jejak Langkah Kita “Terlalu Banyak” merupakan sebuah lagu yang mereka ciptakan dan persembahkan kepada para perempuan yang mengalami tindakan kekerasan. Lagu ini membahas tentang banyaknya perempuan yang menjadi korban tindakan kekerasan seksual. Selain itu dalam lagu ini juga membahas tentang para pelaku kekerasan tersebut yang berada sangat dekat dengan korban dengan memanfaatkan “relasi kuasa” seperti status, umur, jabatan, agaman dan lainnya. “PerEMPUan” lagu ini juga merupakan sebuah lagu yang mereka persembahkan kepada para perempuan, penyintas, organisasi, laki-laki, transgender dan siapapun yang tak pernah lelah memperjuang hak-hak perempuan, penghentian kekerasan terhadap perempuan dan keadilan gender. Lagu ini membahas bagaimana perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki dan bukan hanya menjadi objek seksual semata. “Kisah cicak dan buaya belum selesai” adalah sebuah lagu yang bertemakan tentang perlawanan dan usaha-usaha pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh para koruptor dan kawan-kawannya. Dalam lagu ini dibahas bagaimana para koruptor berupaya melemahkan hukuman terhadap para koruptor dengan segala cara. Mereka menggunakan jabatan dan kekuasaannya. “Pesisir laut milik kami” merupakan sebuah lagu yang menceritakan tentang ironi kehidupan nelayan yang jauh dari perspetif maritim, lagu ini juga membahas bagaimana tentang lingkungan hidup di pesisir yang rusak dan tercemar akibat reklamasi dan pencemaran lingkungan. Lagu ini juga dibuat dengan bekerja sama dengan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan KIARA. “Fajar Munir Senja Kamisan” adalah sebuah lagu yang dipersembahkan kepada pahlawan pembela Hak Asasi Manusia yaitu Munir. Lagu ini juga menceritakan bagaimana proses pengadilan terhadap kasus pembunuhan Munir yang masih belum selesai. Lagu ini juga dipersembahkan kepada para pejuang aksi “Kamisan” yang dilakukan setiap minggunya. “Trias Corruptica” sebuah lagu yang bertemekan tentang korupsi. Menceritakan bagaimana tindakan korupsi yang semakin banyak dan beranak-pinak di semua sector kehidupan berbangsa dan bernegara. Lagu ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dan pihka-pihak yang terus berjuang untuk pemberantasan korupsi. “Berebut Surga” secara garis besar lagu ini membahas bagaimana semakin rendahnya kita dalam bertoleransi antar umat beragama. Dalam lagu ini juga dijabarkan bagaimana kita sebagai umat beragama saling “menuhankan” antar satu dengan yang lainnya, dan juga saling menghakimi serta merasa dirinyalah yang paling benar. “Gunung Padang” merupakan lagu yang menceritakan keindahan situs-situs prasejarah yang ada di Indonesia. Lagu ini juga sebagai penghargaan atas situs-situs prasejarah yang diteliti dengan tekun oleh para peneliti dari dalam dan luar negeri. Lirik dari lagu ini diciptakan ole Dr. Lily Tjahjandari Phil yaitu salah satu anggota tim terpadu riset mandiri gunung padang. Lagu terakhir dalam album ini adalah lagu yang berjudul “Bilang Saja”. Merupakan satu-satunya lagu yang bertemakan tentang cinta dan kegalauan remaja masa kini.

D. Prestasi Yang Diraih Simponi Band

Grup band Simponi merupakan sebuah band yang beraliran Pop-Rock yang mengusung jalur indie. Mungkin kita memang masih jarang melihat mereka tampil di layar kaca karena mereka bukan band label yang hampir setiap hari kita lihat di layar kaca yang kebanyaka mengusung tema cinta dan galau pada setiap lagunya. Meskipun begitu, prestasi dari Simponi tidaklah dapat kita pandang sebelah mata dalam menghamrumkan nama Indonesia dalam kancah musik Mancanegara. Pada tahun 2011, mereka mendapatkan penghargaan dari MURI Museum Rekor Indonesia karena menggelar diskusi musikal dengan tema Global Warming yang dinamakan dengan Rock N’ Green Tour. Diskusi musikal ini diselenggarakan di 82 sekolah di pulau Sumatera, Jawad an Bali yang dilakukan selama 82 hari Non- Stop. 14 Bisa dikatakan grup Band Simponi merupakan band yang pertama yang menggunakan konsep diskusi musikal dalam setiap penampilannya. Mereka tidak hanya sekedar memainkan musik sebagai hiburan saja namun juga memberikan penyuluhan atau seminar yang dikemas dengan nama diskusi musikal. Dalam rentan waktu dari tahun 2010 sampai tahun 2015 simponi sudah menggelar diskusi musikal di 230 sekolahkampus, yang diselenggarakan di 48 kota di pulau Jawa, Sumatera, Jawa, Bali, NTT dan Maluku. Dengan total peserta mencapai 32.030 siswamahasiswa. Kegiatan semacam ini sangatlah jarang dilakukan oleh grup band zaman sekarang. 15 Dalam kancah musik Internasional, prestasi dari grup band Simponi juga tidak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Pada tahun 2012 Simponi berhasil menjadi juara II di kompetisi Musik Fair Play di Belgia dan Brazil. Kompetisi Fair Play merupakan sebuah kompetisi musik Internasional tentang Anti- Korupsi yang di ikuti oleh banyak musisi seluruh dunia. Melalui lagu yang berjudul “Vonis” Simponi berhasil merebut juara II dikompetisi tersebut. Lagu tersebut merupakan sebuah lagu yang membahas bagaimana korupsi di Indonesia yang semakin hari bertambah banyak dan semakin parah. Setelah berhasil menjadi juara II dikompetisi tersebut, kemudian Simponi diajak untuk bekerja sama bersama KPK 14 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 22.00 WIB 15 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi. dan ICW sebagai duta dari lembaga tersebut untuk menyelenggarakan diskusi musikal yang bertemakan tentang Anti-Korupsi. 16 Grup Band Simponi juga mewakili Indonesia di acara Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 dan 2012. 17 Ini merupakan sebuah acara untuk memperingati hari pemuda pemuda internasional, yang diadakan untuk membantu pemuda internasional dalam menyuarakan tentang isu lingkungan hidup, kesadaran lingkungan dan global warming. 18 Kemudian pada tahun 2014 dengan lagunnya yang berjudul “Sister in Danger”, Simponi berhasil menjadi juara I pada kompetisi Sounds of Freedome di Inggris. Kompetisi ini merupakan sebuah kompetisi Internasional yang membahas tentang isu-isu sosial yang diikuti oleh banyak sekali musisi dan band dari berbagai negara. Lagu Sister in Danger merupakan sebuah lagu yang membahas bagaimana semakin merebaknya pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. 19 Selain bekerja sama dengan ICW dan KPK, saat ini Simponi juga telah bekerja sama dengan Komnas perempuan, YAPHI, Mongabay Indonesia, The Body Shop Indonesia, Nutrifood dan Mizan Productions. Selain itu Simponi juga menjadi duta BHACA Bung Hatta Anti-Corruption Awards. 16 Wawancara pribadi dengan M. Berkah Gamulya salah satu personil Grup Band Simponi. 17 www.simponi10.blogspot.com diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Pukul 14.00 WIB 18 www.icimod.org?=4130 , yang diakses pada tanggal 12 April 2016 Pukul 09.00 WIB 19 www.simponi10.blogspot.com yang diakses pada tanggal 12 April 2016 Pukul 10.00 WIB