Penanganan pencilan dengan metode pendugaan kekar
32 Pasien ke-91 merupakan pasien laki-laki dengan status tidak terdiagnosis
AIDS pada awal studi bulan ke-0. Pasien ini menerima obat ddC pada saat pengobatan dan memiliki status tidak toleran terhadap terapi zidovudine AZT.
Pasien tersebut selalu datang setiap 5 kunjungan untuk mengecek kembali status sel CD4
+
. Jumlah sel CD4
+
pasien pada empat kunjungan pertama berturut-turut adalah 65, 51, 46, 5 dan 37, maka dengan menggunakan model 2 jumlah sel CD4
+
pasien pada 5 bulan kunjungan adalah 52, 49, 42, 33 dan 23. Jika diprediksi jumlah sel CD4
+
pasien pada kunjungan ke-6 atau bulan ke-24, maka dengan menggunakan model tersebut jumlah sel CD4
+
menjadi 13. Nilai dugaan bagi intersep acak dan slope acak untuk pasien ke-91 adalah -25,40 dan 0,20. Hal ini
berarti bahwa penurunan jumlah sel CD4
+
pasien ke-91 adalah -2,052 - 0,20 = - 2,252 perbulannya.
Tabel 6 Dugaan dan prediksi jumlah sel CD4
+
pasien pada lima titik waktu Pasien ke
Bulan ke- Aktual
Prediksi 91
65 52
2 51
49 6
46 42
12 5
33 18
37 23
24 13
167 47
52 2
110 49
6 63
43 12
20 34
18 24
24 15
460 247
240 2
300 232
6 220
218 12
242 195
18 173
24 151
Pasien ke-167 merupakan pasien laki-laki dengan status tidak terdiagnosis AIDS pada awal studi bulan ke-0. Pasien ini menerima obat ddI pada saat
pengobatan dan memiliki status tidak toleran terhadap terapi zidovudine AZT. Pada kunjungan ke-18 pasien tersebut tidak datang untuk mengecek kembali
status sel CD4
+
. Jumlah sel CD4
+
pasien pada empat kunjungan pertama berturut- turut adalah 47, 110, 63 dan 20, maka dengan menggunakan model 2 jumlah sel
CD4
+
pasien pada 5 bulan kunjungan adalah 52, 49, 43, 34 dan 24. Jika diprediksi jumlah sel CD4
+
pasien pada kunjungan ke-6 atau bulan ke-24, maka dengan menggunakan model tersebut jumlah sel CD4
+
menjadi 15. Nilai dugaan bagi inetrsep acak dan slope acak untuk pasien ke-91 adalah -75,69 dan 0,60. Hal ini
33 berarti bahwa penurunan jumlah sel CD4
+
pasien ke-167 adalah -2,052 - 0,60 + 0,143 = -2,509 perbulannya.
Pasien ke-460 merupakan pasien perempuan dengan status terdiagnosis AIDS pada awal studi bulan ke-0. Pasien ini menerima obat ddI pada saat
pengobatan dan memiliki status gagal terhadap terapi zidovudine AZT. Pada kunjungan ke-18 pasien tersebut tidak datang untuk mengecek kembali status sel
CD4
+
. Jumlah sel CD4
+
pasien pada empat kunjungan pertama berturut-turut adalah 247, 300, 220 dan 242, maka dengan menggunakan model 2 jumlah sel
CD4
+
pasien pada 4 bulan kunjungan adalah 240, 232, 218 dan 195. Jika diprediksi jumlah sel CD4
+
pasien pada kunjungan ke-5 dan ke-6 atau bulan ke-18 dan ke-24, maka dengan menggunakan model tersebut jumlah sel CD4
+
menjadi 173 dan 151. Nilai dugaan bagi intersep acak dan slope acak untuk pasien ke-91
adalah 258,19 dan -2,04. Hal ini berarti bahwa kenaikan jumlah sel CD4
+
pasien ke-91 adalah -2,052
2,04 + 0,143 = -3,949 perbulannya. Perbandingan nilai aktual dan prediksi dapat dilihat pada Tabel 6.
34
5 SIMPULAN DAN SARAN