Pemulusan Fungsi Huber i
13 a.
Hitung penduga awal. Pemilihan penduga awal pada algoritma dapat diperoleh dari penduga kekar klasik, yaitu menggunakan proposal II
Huber 1964. b.
Untuk ̂ ̂ yang diketahui dari langkah 1, Hitung ̂ dan ̂
dengan menggunakan persamaan 2.13. c.
Hitung ̂ menggunakan persamaan 2.14, dengan menggunakan ̂ dan ̂ yang telah ditentukan pada langkah 2.
d. Periksa persamaan pendugaan bagi ̂ dengan 2.16 hingga konvergen.
Jika belum terpenuhi kembali ke langkah 2 dengan
̂ yang baru.
3. Proses membangkitkan data pada langkah 1 dan pendugaan parameter pada
langkah 2 diulang sebanyak B=500 kali. 4.
Menghitung bias relatif Relatif BiasRB dan kuadrat tengah galat relatif Relatif Root Mean Square Error bagi
, , dan MAPE Mean Absolute
Persentage Error untuk setiap pasien. RB
1 ∑
̂ 100
500 =1
RRMSE √
∑ ̂
100
MAPE
i
∑ | ̂
|
5. Mengevaluasi kinerja metode pendugaan klasik dan metode pendugaan kekar
berdasarkan nilai RB, RRMSE, dan rata-rata MAPE. 3.2.2 Kajian Terapan
Pendekatan terapan bertujuan untuk memprediksi nilai pengamatan dari individu pada kondisi tertentu. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan
penduga dengan metode pendugaan REML dan metode pendugaan kekar Huber yang disarankan untuk menangani pencilan pada suatu percobaan klinis untuk
membandingkan kemanjuran dan keamanan dua jenis obat antiretroviral pada pasien terinfeksi HIV. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam analisis ini dan
diringkas pada Gambar 2, yaitu: 1.
Mengidentifikasi adanya pencilan pada data pasien terinfeksi HIV dengan menganalisis galat intra-subyek dan pengaruh intersep acak secara eksploratif
melalui diagram kotak garis boxplot dari sisaan baku. 2.
Menghitung penduga parameter menggunakan prosedur berikut: i.
Data terapan dengan pendugaan parameter menggunakan metode pendugaan terbaik dari hasil simulasi metode pendugaan kekar
ii. Data terapan ditransformasi menggunakan trasnformasi Box-Cox,
kemudian menduga parameter menggunakan metode klasik REML 3.
Memprediksi kondisi pasien pada kondisi dan waktu tertentu menggunakan penduga parameter yang diperoleh dari langkah 2 i
14
Gambar 1 Diagram Alir Kajian Simulasi