Tujuan Penelitian Analysis and Solving Outliers to Longitdinal Data

5

2.4 Metode Pendugaan Parameter

Kooler 2013 menotasikan komponen ragam dengan faktor skala σ, yakni dan , , serta mendefinisikan model linier campuran dengan pengaruh acak spherical sebagai berikut: , 2.4 Dalam hal ini y~N ,σ 2 V y dengan U b merupakan faktor Cholesky segitiga bawah dari V b , sedemikian sehingga V b = U b U b ׳ dan V e = U e U e ׳ , sedangkan b = U b b dan ε = U e ε. Komponen b bersesuaian dengan komponen ragam yang diasumsikan bernilai nol. V y = ZV b Z ׳ + Ve. Berdasarkan persamaan 2.3, maka fungsi log kemungkinannya adalah: l , l , 2.5 = 2 log 1 2 l 1 2 y 1 - merupakan gabungan antara galat intra-subyek dengan pengaruh acak. Searle et al. 1992 mendefinisikan kembali fungsi log kemungkinan 2.5 dengan memisahkan pengaruh galat intra subyek dengan pengaruh acak = 2 log 1 2 l 1 2 2.6 dengan ε = U e -1 y- -ZU b

b. Berdasarkan persamaan 2.6 yang

diturunkan terhadap dan b diperoleh persamaan model campuran Henderson, yaitu: e e b b b e b q ̂ ̂ = [ e e ] 2.7 ̂ dan ̂ merupakan penduga kemungkinan maksimum bagi dan Best Linear Unbiased Predictor BLUP bagi b. Untuk dan diketahui pendugaan dapat dilakukan dengan mengoptimisasi fungsi log kemungkinan kemudian memprediksi b dengan menggunakan persamaan 2.7. Penduga bagi dan b dapat juga dihitung dengan menggunakan persamaan 2.7 secara bersamaan. Turunan pertama dari persamaan 2.6 terhadap dan b dapat ditulis juga ke dalam bentuk persamaan berikut, yaitu: e 1 ̂ ̂ 2.8 ̂ ̂ ̂ =0 dengan ̂ ̂ ̂ ̂ . Persamaan pendugaan bagi dan b pada persamaan 2.7 atau 2.8 selanjutnya disebut persamaan pendugaan pertama dan kedua. 6 Persamaan pendugaan bagi dan σ dapat diperoleh dari turunan pertama fungsi kemungkinan maksimum 2.6 terhadap dan σ, persamaan ini selanjutnya disebut persamaan pendugaan ketiga dan keempat, yaitu: ̂ ̂ ̂ ̂ = ̂ 2 2.9 ̂ e b ̂ θ l ̂ = ̂2 tr y 1 ̂ b ̂ θ l , l=1,2,…, Sifat dalam pendugaan ML adalah tidak adanya pertimbangan mengenai hilangnya derajat bebas sebagai akibat menduga pengaruh tetap , maka penduga MLE bagi merupakan penduga yang berbias. Untuk mengeliminasi bias ini dikembangkan bentuk alternatif dari metode MLE yakni penduga REML. Metode sederhana untuk mencari persamaan pendugaan dengan metode REML adalah dengan mengganti sisi kanan dari persamaan 2.9 dengan nilai harapan dari penduga pada sisi kanan. Catat bahwa ̂ - ̂ , ̂ θ , ̂ ̂ ̂ [ ̂ ̂ ] ̂ Persamaan pendugaan REML ketiga dan keempat adalah: ̂ ̂ [ ̂ ̂ ] 2.10 ̂ l ̂ ̂ tr ̂ ̂ l ̂ 2.11

2.5 Metode Pendugaan Kekar Huber

2.5.1 Metode pendugaan kekar huber klasik

Penduga Huber pertama kali dikenalkan oleh Huber pada tahun 1964 sebagai alternatif penduga regresi kekar untuk MKT. Metode ini mengasumsikan bahwa diketahui dan merupakan parameter yang hanya digunakan untuk menduga pengaruh tetap . Salah satu fungsi- Huber fungsi obyektif adalah: = { 1 2 2 ≤ 1 2 2 dengan c merupakan konstanta yang ditetapkan. Penentuan nilai c ini sangat penting, yaitu jika nilainya besar penduga kekar yang dihasilkan sama dengan penduga klasik, tapi jika nilainya kecil penduga yang dihasilkan lebih kekar Wu 2010. Sedangkan fungsi- ψ Huber fungsi pengaruh yang merupakan turunan pertama dari fungsi obyektif di atas adalah: = ρ = { ≤