Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Frekuensi Akses Twitter

sesuai dengan hasil dari Tabel 14 yaitu jumlah responden dengan kepemilikan perangkat TIK sedang dengan frekuensi akses Twitter sedang memiliki jumlah persentase terbanyak yaitu 51.4. Tabel 14 Jumlah dan persentase responden menurut kepemilikan perangkat TIK dan frekuensi mengakses akun Twitter KeSEMaT, 2013 Kepemilikan Perangkat TIK Frekuensi Akses Twitter Jumlah Rendah Sedang Tinggi n n n n Rendah 12 50.0 23 32.9 5 19.2 40 33.3 Sedang 8 33.3 36 51.4 12 46.1 56 46.7 Tinggi 4 16.7 11 15.7 9 34.7 24 20.0 Jumlah 24 100.0 70 100.0 26 100.0 120 100.0

5.2.14 Hubungan Tingkat Kepemilikan Perangkat TIK dengan Durasi Akses Twitter

Hubungan antara tingkat kepemilikan perangkat TIK dengan durasi akses Twitter dapat diketahui melalui uji rank spearman. Uji rank spearman dilakukan untuk menganalisis hubungan pada tingkat kepemilikan perangkat TIK berbeda dengan tingkat durasi akses Twitter. Tabel 15 menyajikan data antara tingkat pendapatan dengan durasi akses Twitter. Tabel 15 Jumlah dan persentase responden menurut kepemilikan perangkat TIK dan durasi mengakses akun Twitter Kesemat, 2013 Kepemilikan Perangkat TIK Durasi Akses Twitter Jumlah Rendah Sedang Tinggi n n n n Rendah 14 56.0 25 30.8 1 7.1 40 33.3 Sedang 8 32.0 39 48.3 9 64.3 56 46.7 Tinggi 3 12.0 17 20.9 4 28.6 24 20.0 Jumlah 25 100.0 81 100.0 14 100.0 120 100.0 Berdasarkan hasil perhitungan melalui rank spearman didapatkan hasil korelasi antara tingkat kepemilikan perangkat TIK dan durasi keterlibatan dalam media sosial sebesar 0.002 dengan koefisien korelasi sebesar 0.267. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemilikan perangkat TIK dan durasi dengan tingkat hubungan rendah tapi pasti. Responden pada tingkat kepemilikan perangkat TIK sedang dan durasi akses Twitter tinggi memiliki persentase terbanyak sebesar 64.3. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang menunjukkan kepemilikan perangkat TIK yang lebih canggih mampu menunjang durasi akses Twitter. “...saya waktu masih online Twitter pake hp masih agak males baca Twitter lama-lama soalnya kan layar hp kecil kayaknya pusing ajah gitu baca tulisan kecil-kecil. Kalau sekarang udah pakai iPAD jadi sering baca-baca berita, lebih nyaman karena layar nya lebih besar dan dibawa kemana- mana juga mudah...” RFA, 34 tahun

5.3 Ikhtisar

Keterlibatan responden dalam media sosial diukur berdasarkan variabel frekuensi dan durasi followers mengakses akun Twitter KeSEMaT mengakses. Karakteristik responden diukur berdasarkan umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran akses internet, tempat tinggal, minat terhadap pelestarian mangrove dan kepemilikan perangkat TIK. Korelasi antara variabel frekuensi dan durasi dengan tempat tinggal serta minat terhadap pelestarian mangrove diukur menggunakan uji chi square. Sedangkan untuk variabel frekuensi dan durasi dengan variabel karakteristik responden lainnya menggunakan uji rank spearman. Hasil uji korelasi antara karakteristik individu dan kepemilikan perangkat TIK dengan keterlibatan dalam media sosial dapat dilihat pada Tabel 15. Hasil uji rank spearman pada variabel umur dan frekuensi didapatkan hasil yang tidak signifikan karena nilai signifikansi 0.098 0.05, dan uji rank spearman pada umur dan durasi menunjukkan hasil tidak signifikan karena nilai signifikansi 0.137 0.05. Pada variabel pendidikan dan frekuensi didapatkan hasil signifikan dengan nilai signifikansi 0.031 0.05 dengan koefisien korelasi sebesar 0.171 yang artinya rendah sekali. Variabel pendidikan dan durasi memiliki hasil signifikan dengan nilai signifikansi 0.001 0.05 dan koefisien korelasi sebesar 0.282 yaitu dengan tingkat hubungan rendah tetapi pasti. Uji rank spearman pada variabel pendapatan dan frekuensi mendapatkan hasil yang signifikan dengan nilai signifikansi 0.010 0.05 dengan nilai korelasi sebesar 0.212 yang berarti tingkat hubungan rendah sekali. Kemudian uji pada variabel pendapatan dan durasi memiliki hasil yang signifikan dengan nilai signifikansi 0.003 0.05 dengan nilai korelasi 0.250 yaitu tingkat hubungan dah tetapi pasti. Variabel pengeluaran akses internet memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel frekuensi dan durasi dengan masing-masing nilai signifikansi 0.001 0.05 dan 0.045 0.05. Nilai korelasi antara varibel pengeluaran akses internet dan frekuensi serta durasi memiliki nilai masing-masing 0.273 yang berarti tingkat hubungan rendah tetapi pasti dan 0.156 yang berarti tingkat hubungan rendah sekali. Pada analisis uji chi- square pada variabel tempat tinggal dengan frekuensi dan durasi, keduanya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan masing-maisng nilai signifikansi 0.698 0.05 dan 0.867 0.05. Uji chi-square pada variabel minat terhadap