5. Gerakan sosial adalah suatu bentuk aksi kolektif yang ditujukan untuk
menciptakan perubahan di masyarakat. Keikutsertaan secara offline adalah keterlibatan individu secara langsung
terhadap aksi nyata yang dilakukan oleh KeSEMaT. Diukur dengan memberikan pertanyaaan mengenai keikutsertaan dalam berbagai kegiatan
yang diadakan oleh pihak KeSEMaT. Skor 1 untuk responden yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang
ditanyakan pada kuesioner. Skor 2 untuk responden yang pernah terlibat setidaknya 1 kali dalam kegiatan
yang ditanyakan pada kuesioner. Skor 3 untuk responden yang pernah terlibat lebih dari 1 kali dalam kegiatan
yang ditanyakan pada kuesioner. Hasil penjumlahan skor kemudian dikategorikan berdasarkan perhitungan
dengan rumus kurva sebaran normal rata-rata keikutsertaan secara offline responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat keikutsertaan secara
offline yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skoring kurang dari 5 diberi skor 1.
Sedang jumlah skoring antara 6 - 10 diberi skor 2. Tinggi jumlah skoring lebih dari 11 diberi skor 3.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilakukan melalui dunia maya yaitu dengan memanfaatkan media sosial Twitter dalam penyebaran kuesioner kepada responden dan
wawancara semi terstruktur dengan responden saat berlangsungnya kegiatan Mangrove Cultivation 2013 di Jepara 17 hingga 19 Mei 2013. Waktu penelitian
dilaksanakan selama selama bulan Mei 2013. Pemilihan KeSEMaT sebagai objek penelitian dilakukan dengan sengaja. KeSEMaT merupakan organisasi yang telah
lama mengkampanyekan pelestarian mangrove. Dalam upaya kampanye gerakan sosial pelestarian mangrove KeSEMaT memanfaatkan media sosial yaitu Twitter
dengan akun KeSEMaT. Melalui akun KeSEMaT pihak admin secara rutin membuat tweet yang berisikan informasi dan seputar kegiatan kampanye
KeSEMaT. Salah satu aksi offline KeSEMaT adalah Mangrove Cultivation MC yang hingga saat ini telah berjalan selama 6 tahun sejak 2008. Kegiatan MC
2013 dilaksanakan pada tanggal 17 Mei hingga 19 Mei 2013. 3.2 Kerangka Sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh followers akun KeSEMaT yang berjumlah hampir 14 998 followers per-10 Mei Pukul.00.00. Metode
penelitian yang digunakan adalah nonprobability sampling dan teknik yang digunakan adalah accidental sampling. Menurut Sugiyono 2007 nonprobability
sampling adalah teknik yang tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode non-
probability sampling dipilih karena tidak semua followers akun KeSEMaT dapat menjadi responden. Responden dipilih yang hanya telah menjadi followers
akun KeSEMaT sebelum tanggal 10 Mei 2013. Alasan pembatasan tersebut karena pada tanggal tersebut adalah batas dari pendaftaran kegiatan Mangrove
Cultivation, sebagai kegiatan offline paling terbaru yang dilakukan KeSEMaT. Penentuan sampel berdasarkan followers yang bersedia untuk mengisi kuesioner.
Jumlah sampel yang menjadi responden sebanyak 120 followers akun KeSEMaT.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan didukung data-data kualitatif. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi:
1. Data sekunder meliputi data organisasi KeSEMaT dan data jumlah followers
akun KeSEMaT. Data sekunder lainnya juga diperoleh dari pelaksanaan kegiatan FGD dan ikut terlibat langsung dalam kegiatan KeSEMaT. Data dari
jumlah followers akun KeSEMaT digunakan untuk mengetahui jumlah populasi dalam penelitian. Data mengenai organisasi KeSEMaT digunakan
sebagai gambaran bagi peneliti mengenai obyek penelitian. Hasil Focus Group Discussion FGD dan keterlibatan langsung dalam kegiatan KeSEMaT
digunakan sebagai data tambahan untuk mendukung hasil data primer.
2. Data primer mencakup semua data variabel yang terdapat dalam kerangka
pemikiran, yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden. Populasi dari penelitian ini adalah followers dari KeSEMaT. Followers
yang dapat menjadi responden adalah yang mem-follow KeSEMaT sebelum tanggal 10 Mei 2013, yaitu hari penutupan pendaftaran kegiatan Mangrove
Cultivation 2013. Data kualitatif berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara mendalam. Kesulitan dalam mengumpulkan responden adalah tidak semua
responden yang dihubungi melalui Twitter secara online memberikan respon dengan mengisi kuesioner. Followers dari akun KeSEMaT beberapa adalah
warga negara asing sehingga peneliti harus memilih followers yang memiliki nama akun yang dianggap warga negara Indonesia karena kuesioner hanya dibuat
dalam bahasa Indonesia. Dalam melakukan wawancara semi terstruktur peneliti tidak bertatap muka dengan beberapa responden, karena beberapa responden
bertempat tinggal di luar kota. Oleh karena itu ada beberapa wawancara semi terstruktur dilakukan melalui fasilitas chatting.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara responden mengisi kuesioner melalui link yang diberikan saat peneliti mengirimkan mention kepada akun
followers KeSEMaT. Pengisian kuesioner dimulai tanggal 1 Mei 2013 hingga 31 Mei 2013. Sebelum responden mengisi kuesioner akan diberikan pertanyaan
saringan terlebih dahulu yang menanyakan bahwa responden telah menjadi followers KeSEMaT sebelum tanggal 10 Mei 2013. Apabila responden telah
menjadi followers KeSEMaT sebelum tanggal 10 Mei 2013 maka responden dapat melanjutkan mengisi kuesioner, akan tetapi apabila responden menjadi
followers setelah tanggal 10 Mei 2013 maka responden tidak dapat melanjutkan mengisi kuesioner.
3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Unit analisis penelitian ini adalah individu. Data diolah menggunakan software SPSS for Windows versi 18.0 dan Microsoft Excel 2007. Langkah awal
yaitu dengan pemberian skor pada setiap pertanyaan tentang karakteristik individu, faktor eksternal, keterlibatan dalam media sosial, perubahan perilaku,
dan gerakan sosial. Setelah data primer dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis ke dalam bentuk tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. Tabel frekuensi
digunakan untuk menyajikan semua data yang telah diolah, sedangkan tabulasi silang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel. Untuk menguji
hubungan antar variabel ordinal digunakan metode statistik non parametrik Uji