Gerakan Pelestarian Mangrove KeSEMaT

Twitter responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat frekuensi akses terhadap Twitter yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skor kurang dari 5 dengan skor 1. Sedang jumlah skor antara 6 - 10 dengan skor 2. Tinggi jumlah skor lebih dari 11 dengan skor 3. b. Durasi adalah lamanya waktu yang digunakan untuk membaca tweet dari akun KeSEMaT dalam satu hari. Durasi akses terhadap Twitter diukur menggunakan skala ordinal. Pada kuesioner, jawaban responden mengenai durasi akses Twitter diberi skor berdasarkan kategori jawaban yaitu : Sangat Rendah diberi skor 1. Rendah diberi skor 2. Sedang diberi skor 3. Tinggi diberi skor 4. Hasil penjumlahan skoring kemudian dikategorikan berdasarkan perhitungan dengan rumus kurva sebaran normal rata-rata durasi akses Twitter responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat durasi akses terhadap Twitter yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skoring kurang dari 2 dengan skor 1. Sedang jumlah skoring antara 3 - 5 dengan skor 2. Tinggi jumlah skoring lebih dari 6 dengan skor 3. 4. Perilaku dalam penelitian ini diukur dengan : a. Kognitif, menurut Mann dalam Azwar 1995 mendefinisikan komponen kognitif berisikan, kepercayaan, dan streotype yang dimiliki individu mengenai sesuatu. Diukur dengan memberikan pertanyaan pilihan berganda pada kuesioner mencakup informasi yang pernah disampaikan oleh akun KeSEMaT, dengan jawaban benar skor 2, dan jawaban salah skor 1. Hasil penjumlahan skoring kemudian dikategorikan berdasarkan perhitungan dengan rumus kurva sebaran normal rata-rata kognitif responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat kognitif yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skor kurang dari 14 dengan skor 1. Sedang jumlah skor antara 15 - 17 dengan skor 2. Tinggi jumlah skor lebih dari 18 dengan skor 3. b. Afektif, menurut Mann dalam Azwar 1995 komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi. Diukur dengan memberikan kalimat pernyataan yang meliputi aksi pelestarian mangrove dan responden diminta memberikan tanggapan Sangat Setuju SS dengan skor 4, Setuju S dengan skor 3, Tidak Setuju TS dengan skor 2, Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1. Hasil penjumlahan skoring kemudian dikategorikan berdasarkan dengan rumus kurva sebaran normal rata-rata afektif responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat afektif yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skor kurang dari 29 dengan skor 1. Sedang jumlah skor antara 30 - 39 dengan skor 2. Tinggi jumlah skor 40 dengan skor 3. 5. Gerakan sosial adalah suatu bentuk aksi kolektif yang ditujukan untuk menciptakan perubahan di masyarakat. Keikutsertaan secara offline adalah keterlibatan individu secara langsung terhadap aksi nyata yang dilakukan oleh KeSEMaT. Diukur dengan memberikan pertanyaaan mengenai keikutsertaan dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh pihak KeSEMaT. Skor 1 untuk responden yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang ditanyakan pada kuesioner. Skor 2 untuk responden yang pernah terlibat setidaknya 1 kali dalam kegiatan yang ditanyakan pada kuesioner. Skor 3 untuk responden yang pernah terlibat lebih dari 1 kali dalam kegiatan yang ditanyakan pada kuesioner. Hasil penjumlahan skor kemudian dikategorikan berdasarkan perhitungan dengan rumus kurva sebaran normal rata-rata keikutsertaan secara offline responden ± standar deviasi untuk mendapatkan tingkat keikutsertaan secara offline yang dikategorikan sebagai berikut : Rendah jumlah skoring kurang dari 5 diberi skor 1. Sedang jumlah skoring antara 6 - 10 diberi skor 2. Tinggi jumlah skoring lebih dari 11 diberi skor 3.