lain yang dapat membuat pengunjung dapat berlama-lama menikmati suasana alam di desa ini. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah menikmati pemandangan alam gunung
viewing,  foto-foto,  melihat  kehidupan  masyarakat  sekitar,  melihat  kawasan pertanian masyarakat Desa Sianjur Mula-mula yang subur.
5. Desa Tomok
Rekomendasi produk yang perlu dikembangkan di Desa Tomok adalah wisata alam di Panatapan, yaitu kawasan yang berada di Puncak Desa Tomok, dimana lokasi
ini sangat strategis dalam menikmati pemandangan alam Pegunungan Bukit Barisan, Tanjungan  Tuktuk  Siadong,  Desa  Tomok,  daratan  Parapat  dan  Pelabuhan  Ajibata-
Tigaras. Sebaiknya pada lokasi ini disediakan shelter atau tempat-tempat duduk yang dapat  dijadikan  sebagai  sarana  melaukan  aktivitas  wisata.  Selain  itu,  perlu
ditingkatkan  sarana  kebersihan  dan  sarana  keamanan  di  lokasi  objek  wisata  Makam Raja  Sidabutar  dan  Sigale-gale.  Peningkatan  sarana  kebersihan  dapat  dilakukan
dengan  cara  membuat  tempat  sampah  di  beberapa  tempat  dengan  membedakan sampah  organik,  dan  non  organik.  Sampah  organik  dapat  dijadikan  sebagai  pupuk
alami dan digunakan sebagai biopori, sedangkan sampah nonorganik dapat dilakukan dengan cara mendaur ulangnya untuk fungsi yang lain.
6. Kampung Wisata Tuktuk Siadong
Tuktuk  Siadong  adalah  sebuah  kampung  wisata  yang  dikembangkan  sebagai kampung  wisata  Pulau  Samosir.  Rekomendasi  pengembangan  produk  wisata  yang
dapat dilakukan di kampung wisata Tuktuk siadong adalah: a.
Wisata sejarah dan Seni Budaya Kawasan Tuktuk Siadong  memiliki potensi seni  budaya  yang  beragam,  yaitu
mulai  dari  pengrajin  souvenir,  pertunjukan  kesenian  budaya  suku  Batak  di  Gedung Kesenian,  upacara-upacara  adat  yang  dilakukan  di  kawasan  wisata  ini,  serta  pola
kehidupan  masayarakat  sekitar.  Pemerintah  dapat  mengembangkan  kesenian menenun Ulos Batak Toba dikawasan wisata ini. Sebagai pulau yang didominasi oleh
Suku  Batak  Toba,  maka  perlu  dikembangkan  kesenian  menenun  ulos  tradisional Batak  Toba.  Selain  dapat  meningkatkan  produk  wisata,  wisatawan  juga  dapat
menambah pengalamannya dengan cara belajar untuk bertenun ulos. Dari bahan Ulos ini,  dapat  dikembangkan  lagi  sebagai  souvenir  bagi  pengunjung.  Jadi,  usaha  yang
dikembangkan  adalah  usaha  produksi  tenun  Ulos,  kemudian  diolah  menjadi  barang souvenir sesuai dengan permintaankeinginan pengunjung.
Untuk  meningkatkan  dan  memaksimalkan  acara  kesenian  di  gedung  Kesenian Tuktuk,  maka  pemerintah  sebaiknya  membuat  jadwal  yang    tepat,  agar  pihak
perhotelan  dapat  menginformasikan  jadwal  yang  tepat  kepada  wisatawan  untuk mengikuti  pertunjukan  tersebut.  Diperlukan  juga  adanya  peningkatan  kerjasama
antara  pemerintah  dengan  pihak  perhotelan,  pedagang  di  Tuktuk  dalam  hal  promosi wisata dan promosi informasi mengenai event-event wisata yang akan diadakan oleh
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. Di  pintu  masuk  atau  keluar  Tuktuk  terdapat  suatu  perkampungan  raja  pada
zaman dahulu, yaitu Huta Siallagan, dimana raja marga Siallagan memerintah sebagai kepala  pemerintahan  di  desa  itu.  Disini  terdapat  beberapa  bebatuan  yang  berbentuk
kursi  persidangan  bagi  para  penjahat,  pembunuh,  pemerkosa,  pencuri,  dan  pelaku tindak kriminal di desa itu.
b. Wisata Alam
Tuktuk  adalah  sebuah  tanjung  yang  dekat  dengan  Desa  Tomok,  Tuktuk terlihat sebuah bukit yang dapat dikelilingi. Para wisatawan dapat menikmati suasana
alam dipagi hari dan di sore hari dengan berkeliling Desa Tuktuk, yaitu bisa ditempuh dengan  jalan  kaki,  naik  sepeda,atau  naik  kendaraan  roda  dua.  Kampung  wisata  ini
sangat asri dan  sejuk, karena  masih didomonasi oleh pertanian dan berada di pesisir Danau Toba.
Rekomendasi  pengembangan  aktivitas  wisata  yang  dapat  dikembangkan  adalah pengembangan  wisata  trekking  dari  semenanjung  Tuktuk  hingga  ke  Desa
Partungkoan.  Pihak  perhotelan  sedang  mengembangkan  trekking  ke  Desa Partungkoan,  oleh  karena  itu  pemerintah  sebaiknya  meningkatkan  sarana  dan
prasarana  di  objek  wisata  tersebut.  Selain  itu  perlunya  peningkatan  kebersihan
kampung  wisata,  peningkatan  sarana  transportasi,  dan  fasilitas  wisata,  seperti peningkatan pengelolaan  jalur sepeda gunung di Tuktuk .
7. Wisata Seni Budaya di Desa Lumban Suhi