Wisata Sejarah dan Budaya di Cagar Budaya Limbong-Sianjur Mula-

Gambar 24 Pesta Budaya Samosir VII 2010 di Kecamatan Pangururan, Halaman Gereja Inkulturatif Sumber: wikipedia,2009. Gambar 25 Jembatan Tano Ponggol yang dibangun pada Pemerintahan Belanda.

9. Wisata Sejarah dan Budaya di Cagar Budaya Limbong-Sianjur Mula-

mula Culture and History Tourism in Cagar Budaya in Limbong-Sianjur Mula-Mula. Wisata budaya di Cagar Budaya di Desa Limbong dan Sianjur Mula-mula dimulai dari kota Pangururan, yaitu rute perjalanan yang dimulai dari perempatan menuju kawasan Gunung Pusuk Buhit. Sebelum tiba di Gunung Pusuk Buhit, kita akan melewati jembatan tua Tano Ponggol yang dibangun pada jaman Pemerintahan Belanda, yaitu jembatan yang menghubungankan pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata budaya di Kecamatan Sianjur Mula-mula. Objek wisata yang dapat dikunjungi adalah Air tujuh rasa Aek Sipitudai, yaitu tempat mandi bagi para penduduk sekitar yang dipercaya memiliki tujuh rasa air yang berbeda tetapi dari satu sumber mata air. Ketujuh rasa air yang berbeda ini dipercaya dapat menyembuhkan dan berkhasiat untuk pengobatan dan air berkat. Setelah itu mengunjungi objek wisata sejarah Batu Cawan, yaitu air terjun yang dasar penampungan air berupa batu besar berbentuk cawan mangkok besar, mitosnya air yang jatuh ke cawan tersebut dipercaya sebagai air yang suci dan dapat diminum langsung, baik untuk pengobatan dan sebagai air berkat dalam menaikkan suatu permohonan. Dalam melakukan perjalanan ke tempat ini, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam berupa bukit-bukit yang curam ditumbuhi pohon pinus. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke objek wisata Batu Hobon. Batu Hobon, yaitu sebuah batu raksasa berbentuk kuburan yang dibuat oleh Raja Saribu raja, seorang pandai besi yang dibuat pada ratusan tahun silam sebagai tempat penyimpanan harta pusaka peninggalan raja tersebut. Setelah itu mengunjungi objek wisata budaya Sopo Guru Tatea Bulan. Tempat ini dulunya merupakan tempat persaktian Guru tatea Bulan dan sekarang menjadi situs tempat bersejarah bagi orang Batak. Di tempat ini terdapat patung-patung para raja dan putra putri para raja dari legenda masa lalu. Disamping mengunjungi objek-objek wisata sejarah, wisatawan dapat juga menikmati pemandangan alam bukit-bukit pegunungan Bukit Barisan, bukit ini terlihat indah dan mempesona. Gambar berikut merupakan Sopo Guru Tatea Bulan, yaitu Rumah Persattian bagi Raja-raja Batak yang memerintah di Bangsa Batak, mulai dari Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola. Selain itu gambar Batu Cawan yang terdapat di tengah-tengah punggung Gunung Pusuk Buhit. Gambar 26 Sopo Guru Tatea Bulan Patung Raja-raja besar Suku Batak. Gambar 27 Air Batu Sawan. Gambar 28 Mata Air Tujuh Rasa. Gambar 29 Batu Hobon.

10. Pertunjukan Seni Budaya di Pasir Putih dan Hotspring, Danau Toba