4. Jasa layanan
Jasa layanan adalah komonen produk wisata berupa perbuatan atau tindakan- tindakan  manusia  pemberi  jasa  dalam  bentuk  pelayanan  yang  diberikan  kepada
wisatawan  sehubungan  dengan  pemenuhan  kebutuhan  wisatawan  seperti  tour operator,  pemanduan  yang  diberikan  oleh  pramuwisata,  agen  perjalanan,  informasi
wisata yang diberikan oleh petugas informasi. 5.
Kenang-kenangan Cinderamata Merupakan segala sesuatu yang berbentuk kebendaan yang dapat menjadi alat
bantu untuk mengingatkan para wisatawan akan kunjungan mereka ke DTW tertentu, seperti souvenircinderamata,  postcard, film, video. Selain  itu kenang-kenangan  juga
diartikan  sebagai  kesan  yang  tertera  dalam  ingatan  wisatawan  tentang  apa  yang dilihat dan dialaminya dalam kunjungannya ke DTW tertentu.
6. Pendukung suasana yang kondusif
Suasana yang kondusif berarti keadaan, situasi atau kondisi yang memberikan rasa  tenteram,  aman  dan  nyaman  bagi  wisatawan.  Dalam  rangka  untuk  mendukung
terciptanya suasana kondusif  beberapa  hal  yang perlu diperhatikan,  yaitu keamanan, kenyamanan, keramahan, dan lain sebagainya.
Produk wisata di Samosir saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Trend pembangunan  dan  pengembangan  produk  wisata  yaitu  penataan  lokasi  objek  wisata
serta  pengembangan  destinasi  Daerah  Tujuan  Wisata,  termasuk  wisata  alam, sejarah, dan seni budaya Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, 2010.
3. Diversifikasi Produk Pariwisata
Menurut  Sudarsono  2001,  diversifikasi  produk  merupakan  suatu  usaha penganekaragaman sifat dan fisik, baik  yang dapat  dirabatidak dapat  diraba barang
atau  jasa  yang  dihasilkan  oleh  perusahaan  untuk  digunakan  konsumen  di  dalam memuaskan  kebutuhannya.  Demikian  juga  dengan  diversifikasi  produk  wisata  yaitu
usaha penganekaragaman sifat dan fisik, baik yang dapat diraba atau yang tidak dapat diraba jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan wisatawan.
Diversifikasi  produk  wisata  dimaksudkan  tidak  untuk  mengubah  tetapi menambah  keragaman  produk  wisata  yang  telah  ada  untuk  menghindari  kejenuhan
saturation  dan  memperpanjang  lama  tinggal  wisatawan  Pitana,  2006  dalam Budiasa 2009.
Becherel  dan  Vellas  1999  mengungkapkan  bahwa  produk  dimodifikasi untuk  membuatnya  berbeda  dan  mencari  penggunaan  tipe  baru.  Misalnya  biro
perjalanan  yang  menawarkan  liburan  trekking  bagi  orang  lebih  tua,  yaitu  dengan mengubah paket liburannya untuk menarik orang yang lebih tua.
Suatu produk
baru yang
dihasilkan sebaiknya
disesuaikan dengan
kebutuhankeinginan  konsumen  tourist.  Produk  yang  sudah  lama  dipasarkan mungkin  saja  mengalami  masa  kejenuhan,  sehingga  diperlukan  suatu  modifikasi
produk-produk  lama  untuk  dapat  menyesuaikan  dengan  kebutuhan  pasar  yang cenderung berubah-ubah Yati dalam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, 2010
Pendukung pelaksanaan diversifikasi meliputi adanya kualitas produk yang baik, adanya modal yang cukup besar, mempunyai ide-ide yang kreatif, ada sikap tanggap
terhadap  masalah,  dan  waktu  pengembangannya  yang  relatif  cepat  sementara  faktor penghambat diversifikasi diantaranya harga yang lebih tinggi kurang bersaing dalam
pasar,  kemampuan  pengembangan  produk  yang  lamban  dan  tenaga  pemandu  yang kurang professional Dewi, 2007.
4. Permintaan Wisata
Menurut  Mathaeson  dan  Wall  1982  dalam  Page  2009  menyatakan  bahwa permintaan  wisata  didefinisikan  sebagai  sejumlah  orang  yang  bepergian,  atau  ingin
melakukan  perjalanan,  untuk  menggunakan  fasilitas  wisata  dan  layanan  di  tempat- tempat  jauh  dari  tempat  tinggal  atau  dari  tempat  tinggal  mereka.  Orang  yang
melakukan  perjalanan  wisata  disebut  sebagai  wisatawan.  Pengertian  wisatawan  di perjelas  menurut  International  Union  of  Office  Travel  Organization  IUOTO  dan
World  Tourism  Organization  WTO  dalam  Page  2009  adalah  seseorang  atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan ke sebuah atau beberapa negara di luar
tempat tinggal biasanya atau keluar dari lingkungan tempat tinggalnya untuk periode kurang dari 12 bulan dan memiliki tujuan untuk melakukan berbagai aktivitas wisata.
Yoeti  2008  menyatakan  bahwa  faktor-faktor  yang  akan  menentukan  permintaan khusus  terhadap  Daerah  Tujuan  Wisata  DTW  yang  akan  dikunjungi  biasanya
ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut: 1.
Harga 2.
Daya  tarik  wisata,  fasilitas,  bentuk-bentuk  pelayanan  lainnya  seperti transport  lokal,  telekomunikasi,  Biro  Perjalanan  Wisata  BPW  lokal  atau
hiburan. 3.
Kemudahan-kemudahan  untuk  berkunjung,  seperti  sarana  jalan, jembatan,tenaga listrk atau persediaan air bersih.
4. Pelayanan perjalanan perjalanan dan informasi.
5. Citra image dari tujuan wisata.
BAB III METODE PENELITIAN