Gambaran Umum Perusahaan Analisa Tingkat Kepuasan Konsumen PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc)

4.2. Segmentation, Targeting dan Positioning

Segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar menurut Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu dalam www.elqorni.wordpress.com 2003. Segmen pasar dapat didasarkan pada empat variabel segmentasi yaitu: a segmentasi geografik, b segmentasi demografik, c segmentasi psikografik, d segmentasi tingkah laku. Dari keempat variabel tersebut PT Mandiri Kreasi Bersaudara UPGRADE.inc mengarahkan segmentasi kepada segmentasi tingkah laku, melihat dasar dari tujuan memilih jasa outbound bagi konsumen adalah untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi SDM yang efektif. Dari keseluruhan konsumen PT Mandiri Kreasi Bersaudara kebanyakan berasal dari suatu organisasi atau perusahaan. Kondisi eksternal yang mempengaruhi dunia usaha, membuat organisasi bisnis atau perusahaan dalam tekanan yang besar untuk tetap dapat mempertahankan kualitas dan efisiensi usahanya. Untuk itu suatu perusahaan saat ini membutuhkan manajemen yang efektif. Manajemen yang efektif dapat dihasilkan apabila perusahaan dapat meningkatkan kemampuan sumberdaya manusianya agar mampu bekerja secara tim. Peningkatan sumberdaya manusia ini berkenaan dengan perilakunya, baik secara individu maupun ketika berinteraksi di dalam tim. Keberhasilan bekerja dalam suatu tim membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat memiliki kemampuan, keterampilan dan kemauan bekerja sebagai satu tim. Targeting adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market www.elqorni.wordpress.com, 2009. Adapun target PT Mandiri Kreasi Bersaudara untuk jasa outbound adalah perusahaan atau organisasi yang ingin meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya. Perusahaan yakin bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti di dunia perbankan sangat membutuhkan jasa outbound untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya sebagaimana diketahui bahwa kualitas sumberdaya manusia sebagai sumberdaya strategis merupakan potensi organisasi yang wujud dasarnya adalah budaya kerja dalam bentuk nilai-nilai atau sikap. Positioning menurut Fanggidae dalam www.elqorni.wordpress.com 2006 adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan differents, keuntungan advantages, manfaat benefit yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. PT Mandiri Kreasi Bersaudara memposisikan pelayanan purna jualnya yaitu sebagai perusahaan jasa outbound yang mampu mengetahui kebutuhan pelanggannya dan memiliki komitmen untuk mendidik dan melatih setiap individu team internal sebagai bagian dari service quality dalam standard operation procedure demi menjamin kualitas layanan konsumen.

4.3. Karakteristik Responden

Pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini dapat diuraikan dalam beberapa karakteristik yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, rata- rata pendapatan perbulan,posisi atau jabatan, dan divisi atau bagian. Tabel 5. Distribusi Konsumen Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Jenis kelamin Usia dalam persen Total 25 Tahun 26-31 Tahun 32-36 Tahun 37-41 Tahun 42-45 Tahun 46 Tahun Laki-laki 12,7 8,5 7,0 7,0 4,2 1,4 40,8 Perempuan 12,7 21,1 15,5 7,0 2,8 59,2 Total 25,4 29,6 22,5 14,1 7,0 1,4 100 Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden karyawan PT Bank Resona Perdania adalah berjenis kelamin perempuan dengan persentase sebanyak 59,2. Dari responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 21,1 berada di usia 26-31 tahun, Hal ini dikarenakan karyawan dengan jenis kelamin perempuan lebih antusias mengikuti kegiatan outbound dibanding pria. Dan di rentang usia 26 sampai dengan 31 tahun adalah usia produktif bekerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan yang mengikuti kegiatan outbound di UPGRADE.inc adalah perempuan dengan kisaran usia 26-31 tahun. Tabel 6. Distibusi Karyawan Berdasarkan Usia dan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Usia dalam persen Total 25 Tahun 26-31 Tahun 32-36 Tahun 37-41 Tahun 42-45 Tahun 46 Tahun Diploma 1,4 1,4 1,4 4,2 Sarjana 25,4 28,2 21,1 9,9 1,4 85,9 Master 4,2 5,6 9,9 Doktor Total 25,4 29,6 22,5 14,1 7,0 1,4 100 Berdasarkan Tabel 6 diatas, dinyatakan bahwa sebagian karyawan yang mengikuti outbound berpendidikan S1 85,9. Dari kelas pendidikan tersebut ada sebanyak 28,2 berada di kisaran umur 26-31 tahun, jadi dapat disimpulkan bahwa