Penentuan Jumlah Sampel dan Metode Penarikan Sampel

n = , = 71,42 ≈ 71 Responden Penelitian ini menggunakan metode probabilitas yaitu simple random sampling dimana peneliti dalam memilih sample dengan menggunakan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sample. Responden yang digunakan adalah seluruh karyawan dari PT Bank Resona Perdania. 3.5 Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1. Uji validitas Langkah awal yang perlu dilakukan setelah kuesioner akhir terbentuk adalah menguji validitas kuesioner. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur instrumen dapat mengukur variabel yang diukur Umar,2003. Uji validitas dilakukan melalui langkah-langkah statistik seperti dijelaskan seperti dibawah ini : a. Membuat hipotesa Ho : Bahwa atribut dipertimbangkan oleh responden. H 1 : Bahwa atribut tidak dipertimbangkan oleh responden. b. Nilai korelasi pada setiap atribut pertanyaan, dengan menggunakan rumus korelasi product moment pearson Singarimbun dan effendi, 1989 sebagai berikut: ........... ..... ................................ 2 Dimana: r = Korelasi N = Jumlah responden X = Skor masing–masing pertanyaan dari tiap responden Y = Skor total semua pertanyaan dari tiap responden c. Menggunakan nilai kritis sebesar 10 dan derajat kebebasan yaitu n-1. d. Keputusan: Bila nilai korelasi yang didapat lebih besar dari nilai r tabel 0,306, maka atribut pertanyaan sahih. Jadi keputusannya adalah terima Ho tolak H 1 . Sebaliknya, jika r korelasi lebih kecil daria nilai r tabel 0,306 maka terima H 1 tolak Ho. Berdasarkan perhitungan metode sampling maka dilakukan penelitian terhadap 30 orang responden dari pelanggan PT Mandiri Kreasi Bersaudara. r = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Perhitungan uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus tekhnik kolerasi Product Moment Pearson yang diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas nilai r-hitung yang di peroleh dari variabel 1 sampai 12 diatas dari r-tabel yaitu 0,306 yang berarti data kuesioner tersebut sahih atau valid. Berarti pelanggan dapat mengerti maksud dari setiap pertanyaan dalam kuesioner . Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Nilai Korelasi Uji Validitas Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Kualitas Pelayanan Nilai Kolerasi r Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja 1 0,3272 0,5162 2 0,4886 0,3461 3 0,5563 0,4355 4 0,6366 0,5802 5 0,4100 0,5697 6 0,4589 0,3941 7 0,5676 0,4008 8 0,4810 0,3979 9 0,5465 0,3886 10 0,3118 0,6388 12 0,4761 0,4929 13 0,3113 0,4494

3.5.2. Uji Realibilitas

Setelah uji validitas dan dinyatakan sahih valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Dalam penelitian ini, uji realibilitas menggunakan teknik Alpha α cronbach dengan rumus sebagai berikut: . .. ....................................................... 4 Dimana : r 11 = Keandalan instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan ∑ = Jumlah ragam butir ∑ = Ragam total Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan Microsoft SPSS versi 15.00 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas diperoleh nilai alpha cronbach sebesar 0,686 yang berarti kuesioner reliabel. Hal ini dapat ∑