Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan peran perawat pelaksana dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Survei awal telah dilakukan peneliti bulan Oktober 2010, diperoleh jumlah pasien bulan September yang menjalani terapi hemodialisa secara rutin di RSUP Haji Adam Malik Medan dalam adalah 126 orang. 2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau yang mewakili dari populasi yang diteliti Arikunto, 2009. Menurut Polit Hungler 1999 jika populasi tidak dapat ditentukan setiap bulannya maka untuk pengambilan sampel dapat menggunakan power analisis, sehingga berdasarkan teori tersebut peneliti menetapkan penentuan jumlah sampel adalah dengan menggunakan power analisis 50 yaitu 32 orang. Universitas Sumatera Utara Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa secara rutin dua kali seminggu minimal menjalani terapi satu tahun, dewasa, dapat berbahasa Indonesia, toleransi aktivitas secara mandiri, dan bersedia menjadi responden, sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu pasien yang tidak sadarkan diri, mengalami gangguan jiwa dan tidak bersedia menjadi resonden.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit hemodialisa RSUP Haji Adam Malik Medan yang berada di Jalan Bunga Lau No. 17 Medan. Lokasi ini dipilih peneliti sebagai lokasi penelitian karena rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit pendidikan di kota Medan, rumah sakit tipe A, dan mempunyai unit hemodialisa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2011 sampai Maret 2011.

4. Pertimbangan Etik Penelitian