Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Terdapat hubungan yang positif antara peran perawat pelaksana dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP HAM Medan yang berarti semakin baik pelaksanaan peran perawat pelaksana akan semakin tinggi juga kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa dimana kekuatan hubungannya sedang. Pelaksanaan peran perawat pelaksana pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa dikategorikan baik 90,6. Dari keempat proses keperawatan yang dilakukan perawat pelaksana yaitu pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi sudah dilakukan dengan baik. Tahap implementasi merupakan pelaksanaan peran perawat yang paling baik 100. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa dikategorikan tinggi 62,5. Ketiga komponen yang dinilai yaitu komponen kesehatan kesehatan fisik, psikologis, dan spiritual, kepemilikan dan harapan sudah dalam kategori baik. Komponen kesehatan spiritual pasien merupakan kualitas hidup yang paling tinggi 90,6 yang dipersepsikan oleh pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa.

2. Saran

2.1 Pendidikan Keperawatan Peran perawat pelaksana memegang peranan penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. Hasil Universitas Sumatera Utara penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perhatian bagi pendidikan keperawatan agar mampu mempersiapkan mahasiswa perawat yang memiliki perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. 2.2 Penelitian Selanjutnya Pada penelitian ini tidak dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan peran perawat pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. Oleh karena itu, diharapkan bagi penelitian selanjutnya perlu mengidentifikasi pengaruh usia pertama kali menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. 2.3 Pelayanan Keperawatan Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi perawat pelaksana untuk meningkatkan kompetensinya sebagai perawat pelaksana sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa misalnya dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan pribadinya dalam melayani pasien. Peneliti juga mengharapkan agar setiap perawat mampu mengorientasikan kenyamanan pasien dalam menjalani terapi . Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ali,Z .2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta : Widya Medika. Al-hilali, N. 2009. Complications During Hemodialysis. Diakses dari http:www.dialysistips.comcomplications.html pada tanggal 28 September 2010. America Thoracic Society. 2002. Quality of life resource. Dibuka pada website http:www.atsqol.org. Pada tanggal 20 November 2010. Anonimous. 1998. WHOQOL User Manual Division of Menthal Healt. Diakses dari http: www.who.intmental_healthmediaen622.pdf pada tanggal 15 Oktober 2010. Arikunto. S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. __________.2009. Prosedur Penelitian. Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Arlinda,. S.W.,2008. Hubungan Pelaksanaan Ccaratif Caring pada Perawat dengan kepuasaan pasien rawat Inap RS Haji adam malik Medan.Artikel., Sumatera utara Arlija, L. 2006. Dukungan Sosial pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang Melakukan Terapi Hemodialisa. Diunduh dari http:library.usu.ac.id downloadfk 06010311 pada tanggal 23 September 2009 Avis, N. 2005. Assessing Quality of Life in Adult Cancer Survivors QLACS. Diakses dari http:www.wfubmc.edu pada tanggal 15 Oktober 2010. Carpenito, L. J. 1998. Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta: EGC. Chang, Viktor, T Weissman, D.E. 2004. Fast fact and concept 52 : Quality of life. Dibuka pada website http:www.eperc.mcw.edufastfactpdfconcept pdf. Pada tanggal 12 Desember 2010. Dahlan, S.M. 2004. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Arkans. Universitas Sumatera Utara Desita. S. 2009. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien gagal Ginjal Kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP. HAM Medan.Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Donald, A. 2001. What is quality of life?. Dibuka pada website http:www.evidence-based-medicine.co.uk. Pada tanggal 30 Desember 2010. Doenges.M.E .2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC Hays, R. D. 1992. The medical outcome study MOS: measuring functioning and wellbeing. Diakses dari http:www.rang.org pada tanggal 25 September 2010. Hutapea,. P. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. Hutapea. J. 2009. Pengaruh Kompetensi dan kerja Tim terhadap kinerja perawat pelaksanan rawat inap di RSU. Swadana Daerah tarutung. Diakses dari http:repository.usu.ac.idhandle12345678918857 pada tanggal 31 oktober 2010. Ibrahim, K. 2009. Kualitas Hidup Pasein Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Diunduh dari http:www.mkbonline.Orgindex.php?option= com_contentview=articleid=130:kualitas-hiduppasien-gagalginjal kronis-yang menjalanihemodialisiscatid=1:kumpulanartikelItemid=55 pada tanggal 11 Oktober 2010 IKCC, 2008. Indonesian Kidney Care ClubIKCC. Diakses dari http:www.ikcc.or.idprint.php?id=284 pada tanggal 31 September 2010. Kartika. 2010. Hubungan Atara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsian Sosial pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah Sakit. Diunduh dari http:eprints.undip.ac.id109561RINGKASAN_ skripsi.pdf pada tanggal 19 Juni 2010 Keliat, B.A. 1994.Proses Keperawatan.Jakarta : Arcan. Kozier, Barbara. 2004. Fundamentals of Nursing, Concepts, Prosess, and Practice. New Jersey: Upper Saddle River. Universitas Sumatera Utara Kurtus. R. 2005. University of Toronto Quality of Life Model. Diunduh dari http:www.school-for-champions.comlifetoronto_ univ_quality_life.htm pada tanggal 10 Oktober 2010. Kusmardanu, S.S., 2008. Pengaruh Usia Saat pertama Kali Hemodialisis terhadap Kelangsungan Hidup Penderita Penyakit Gagl Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD DR. Moewardi Surakarta. KDOQI . 2009.The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative KDOQI of the National Kidney foundation NKFDiakses dari http:www.kdigo.orgguidelinescomparekdoqi.html pada tanggal 10 Oktober 2010. Lubis, H.R., et al. 2008. Hipertensi dan Ginjal . Medan : USU Press. Mansjoer, A., et al., 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Edisi ketiga. Jakarta: Media Aesculapius. Mubarak, W. I. 2006. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta : Sagung Seto. National Kidney Foundation. 2009. Chronic Kidney Disease. New york: National Kidney Foundation. Diakses dari website http:www.kidney.orgkidneydiseaseckdindex.cfmwhatis. pada tanggal 10 September 2010. Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. 2003. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmiah keperawatan. Jakarta : EGC. _________.2007.Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.Jakarta : Salemba Medika. Old. 1998. Introduction of Maternity Nursing. Philadelpia.: JB Lippincatt Company Perry dan Potter. 2004. Buku Ajar Fundamental Keperawatan-Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta : EGC. Universitas Sumatera Utara Polit, D.F. dan Hungler, B.P. 1995. Nursing Research Principles and Method. Philadephia : Lippincatt Company. Rismauli, I. 2007. Hubungan tingkat pengetahuan dan strategi koping keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang melaksanakan hemodialisa di RSUP Dr. pringadi medan. Skripsi. Program studi ilmu keperawatn universitas sumatera utara Smeltzer Bare. 2004. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah-Brunner Suddarth. Jakarta : EGC. Sapri.A 2004. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Mengurangi Asupan Cairan pada Penderita GGK yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Dapat diakses di http:www.dostoc.comdocs6849068Asuhan-Gagal-Ginjal-Kronik, dibuka pada tanggal 6 Mei 2010. Soeparman. 2003. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Suarli S dan Bahtiar Yayan, 2009. Manajemen Keperawatan. Erlangga, Jakarta. Sudoyo, A.W., et al., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi Keempat. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Saxena, S. 2002. WHOQOL-SRPB Field-Test Instrument . Diakses dari http: www.who.intmental_healthmediaen622.pdf pada tanggal 15 September 2010. Universitas Toronto 2004. QoL Concept. Diakses pada website http:www.utoronto.caqolconcept. pada tanggal 28 September 2010. USRDS. ESRD incidence and prevalence – annual report 2007.diakses dari http:www.usrds.orgadr . pada tanggal 31 September 2010. Ventegodt, Merrick Andersen. 2003. QOL I.the IQOL theory of global quality of life concept. Dibuka pada website http:www.thescientificword.com. Pada tanggal 28 September 2010. Universitas Sumatera Utara WHO. 1994. Department of Psychiatry Centre for Participant Report Outcomes. Dibuka pada website http:www.psychiatry.unimelb.edu.auqol. Pada tanggal 28 September 2010. Wijaya. 2008. Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dan Mengalami Depresi. Diunduh dari http:www. digilib.ui.ac.idopacthemeslibri2detail.jsp?id=108527 pada tanggal 18 Oktober 2010 Wirawan. 2004. The World Health Organization Quality of Life WHOQOL BREF. Diunduh dari http:www.who.intsubstance_abuseresearch_tools enindonesian_whoqol.pdf padaF tanggal 15 Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Oleh: Lina Togatorop Saya mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Hubungan Peran Perawat Pelaksana dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP HAM Medan”. Penelitian ini merupakan kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saya mengharapkan kesediaan BapakIbu,Saudarai dapat berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden untuk keperluan penelitian saya. Saya juga mengharapkan kesediaan BapakIbu, Saudarai untuk mengisi kuesioner yang saya sediakan dengan jujur dan apa adanya. Partisipasi BapakIbu,Saudarai dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga BapakIbu,Saudarai bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang BapakIbu,Saudarai berikan dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan dalam penelitian ini. Terima kasih atas bantuan dan partisipasi BapakIbu, Saudarai dalam penelitian ini. Medan, Februari 2011 Peneliti, Responden, Lina Togatorop Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 RENCANA ANGGARAN PENELITIAN PROPOSAL Biaya rental, jilid, dan print proposal Rp. 100.000 Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 10.000 Fotocopy perbanyak proposal Rp. 50.000 Sidang Proposal Rp. 50.000 Biaya internet Rp. 50.000 Survey awal Rp. 42.000 PENGUMPULAN DATA Izin penelitian Rp. 114.000 Transportasi Rp. 100.000 Fotocopy kuesioner dan persetujuan penelitian Rp. 150.000 ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN Biaya rental dan print Rp. 100.000 CD Rp. 10.000 Penjilidan Rp. 150.000 Fotocopy laporan penelitian Rp. 100.000 BIAYA TAK TERDUGA Rp. 100.000 Rp. 1.126.000 Lampiran 4 Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN KODE : _________ Hubungan Peran Perawat Pelaksana dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

1. Kuesioner Data Demografi