Berdasarkan studi orientasi di Ruang Bedah Onkologi Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan terdapat lebih kurang 20 orang pasien dalam satu bulan
dengan kasus luka kanker. Penanganan luka kanker pada pasien yang dirawat berdasarkan data empirik menggunakan infus metronidazol 0,5 secara topikal
sebagai kompres pada luka kanker. Penggunaan ini merupakan salah satu drug related problem pada kategori ineffective drug. Belum pernah dilakukan
penelitian yang membuktikan secara ilmiah bahwa penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres ini secara signifikan dapat mengurangi gejala
malodor dan eksudat pada pasien luka kanker, tetapi terapi ini tetap dijalankan. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan pemantauan penggunaan
infus metronidazol 0,5 sebagai kompres dalam menangani gejala malodor dan eksudat pada pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.2 Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian ini memantau tentang penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres dalam menangani gejala yang timbul pada pasien dengan luka kanker di
Ruang Onkologi RSUP H. Adam Malik Medan. Dimana penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres merupakan drug related problem pada
kategori ineffective drug. Hal yang dipantau adalah perbaikan luka kanker pasien yang ditandai dengan berkurangnya gejala yang timbul yaitu malodor dan eksudat.
Dalam hal ini infus metronidazol 0,5 sebagai kompres adalah variabel bebas independent variable dan gejala luka kanker pada pasien sebagai variabel terikat
dependent variable. Adapun selengkapnya mengenai gambaran kerangka pikir penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Variabel bebas Variabel terikat
1.3 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah penelitian ini yaitu, apakah penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres efektif digunakan dalam menangani gejala
malodor dan eksudat pada pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dibuat hipotesis, penggunaan infus metronidazol sebagai kompres efektif digunakan dalam menangani gejala
malodor dan eksudat pada pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres efektif digunakan dalam
menangani malodor dan eksudat pada pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan.
Gambar 1. Skema Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Infus metronidazol
0,5 sebagai kompres
gejala luka kanker
pasien Malodor
Eksudat
Drug related problem
Ineffective drug
Gejala berkurang,
perbaikan luka
kanker
Universitas Sumatera Utara
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah membuktikan secara ilmiah bahwa pemakaian infus metronidazol sebagai kompres secara empiris efektif
digunakan untuk menangani gejala malodor dan eksudat pada pasien luka kanker. Diharapkan dengan adanya penelitian ini instalasi farmasi dapat membuat
kompres metronidazol untuk menangani gejala malodor dan eksudat pada pasien luka kanker sehingga drug related problem pada kategori ineffective drug tidak
terjadi. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan kompres metronidazol yang telah diproduksi sendiri oleh instalasi farmasi dapat dimasukkan sebagai
paket penggantian perban pada perawatan pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Luka Kanker