Pengumpulan Data Pengumpulan data dengan menggunakan formulir penelitian yang berisi Pengolahan Data

a. Pasien yang dirawat di Ruang Bedah Onkologi Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan selama Periode Januari-Maret 2011. b. Kategori semua usia anak-anak, dewasa, lansia, laki – laki dan perempuan. c. Kategori semua jenis diagnosa kanker. Kriteria ekslusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diikutsertakan. Adapun yang menjadi kriteria ekslusi adalah: a. Pasien yang dirawat di Ruang Bedah Onkologi Rindu B di RSUP H. Adam Malik yang tidak mengalami luka kanker. b. Pasien tidak menggunakan kompres metronidazol sebagai terapi. c. Pasien mendapatkan status PBJ Pulang Berobat Jalan sebelum masa pemantauan selesai. d. Pasien meninggal sebelum masa pemantauan selesai. 3.3 Rancangan Penelitian 3.3.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer berupa pemantauan langsung perkembangan harian malodor dan eksudat pada pasien luka kanker di RSUP H. Adam Malik Medan, dalam periode Januari-Maret 2011.

3.3.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dengan menggunakan formulir penelitian yang berisi

pengamatan malodor dan eksudat pada pasien luka kanker saat proses penggantian perban. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti mengadakan pendekatan kepada pasien, menjelaskan maksud dan tujuan. Pasien memiliki hak untuk menolak. Universitas Sumatera Utara Kepada pasien yang bersedia, peneliti memberikan lembar hasil dari pengamatan luka kanker pasien yang bersangkutan untuk ditanda tangani. Setelah mendapat persetujuan, peneliti bisa melakukan pemantauan penggunaan infus metronidazol 0,5 sebagai kompres dalam terapi perawatan luka kanker dengan memantau dua kriteria yaitu malodor dan eksudat. Pengamatan dilakukan selama 14 hari untuk masing – masing pasien. Dalam pengumpulan data peneliti dibantu oleh dua orang penyidik yang ikut mengamati perkembangan malodor dan eksudat pada pasien luka kanker. Setiap malodor dan eksudat pada masing – masing pasien diberi skor sebagai berikut berdasarkan Bates-Jensen wound assessment tool Bates-Jensen Sussman, 1998. Malodor III = Bau kuat = bau tercium kuat dalam ruangan 6-10 langkah dari pasien dengan balutan tertutup. II = Bau sedang = bau tercium kuat dalam ruangan 6-10 langkah dari pasien dengan balutan terbuka. I = Bau ringan = bau tercium bila dekat dengan penderita pada saat balutan dibuka. = Bau tidak ada = bau tidak tercium saat di samping penderita. Eksudat = Tidak ada = jaringan luka tampak kering I = Kurang = jaringan luka tampak lembab, tidak terdapat eksudat yang diukur pada balutan II = Kecil = jaringan luka tampak basah, kelembaban terdistribusi pada luka, drainase pada balutan ≤25 Universitas Sumatera Utara III = Sedang = jaringan luka tampak jenuh, drainase dapat terdistribusi pada luka, drainase pada balutan 25 dan ≤75. IV = Besar = jaringan luka basah, drainase bebas, dapat terdistribusi pada luka, drainase pada balutan ≥ 75.

3.3.3 Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif. Bentuk dan kuantitas akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sedangkan data kualitatif akan disajikan dalam bentuk uraian.

3.4 Langkah Penelitian a.