Dosis terlalu tinggi. Kepatuhan
interaksi dengan obat lainmakanan pasien.
3. Efek dari obat dapat diubah oleh substansi makanan pasien.
4. Efek dari obat dapat diubah penghambat enzim pemacu obat lain.
5. Efek dari obat dapat diubah dengan pemindahan obat dari binding site oleh
obat lain. 6. Hasil labboratorium dapat berubah karena
gangguan obat lain. 1. Pasien dengan dosis tinggi
2. Konsentrasi obat dalam serum pasien
diatas range terapuetik obat yang diharapkan.
3. Dosis obat meningkat terlalu cepat. 4. Obat, dosis, rute, perubahan formulasi
yang tidak tepat. 5. Dosis dan interval flexibility tidak tepat
1. Pasien tidak menerima aturan pakai obat
yang tepat penulisan, obat, pemberian, pemakaian
2. Pasien tidak menuruti rekomendasi yang diberikan untuk pengobatan.
3. Pasien tidak mengambil obat yang diresepkan karena mahal.
4. Pasien tidak mengambil beberapa obat yang diresepkan karena tidak mengerti.
5. Pasien tidak mengambil beberapa obat yang diresepkan secara konsisten karena
merasa sudah sehat. Cipolle, dkk., 1998
2.8 Rumah Sakit
2.8.1 Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan
terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
Universitas Sumatera Utara
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi melakukan upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan
penunjang. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit preventif, penyembuhan
penyakit kuratif dan pemulihan kesehatan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan Siregar, 2004.
2.8.2 Fungsi Rumah Sakit
Rumah sakit mempunyai beberapa fungsi, yaitu menyelenggarakan pelayanan medik, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan dan
asuhan keperawatan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, pelayanan rujukan upaya kesehatan, administrasi umum dan keuangan. Maksud
dasar keberadaan rumah sakit adalah mengobati dan perawatan penderita sakit dan terluka. Sehubungan dengan fungsi dasar ini, rumah sakit memberikan pendidikan
bagi mahasiswa dan penelitian yang juga merupakan fungsi yang penting. Fungsi keempat yaitu pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan juga telah menjadi
fungsi rumah sakit. Jadi empat fungsi dasar rumah sakit adalah pelayanan penderita, pendidikan, penelitian dan kesehatan masyarakat Siregar, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, yaitu jenis survei yang menggambarkan situasi atau keadaan tertentu. Penelitian yang dilakukan
bersifat prospektif yaitu penelitian yang memulai dengan penyebab tertentu dan berjalan ke depan menuju pengaruh terhadap individu-individu yang terpapar.
Abramson, 1991.
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian