Tantangan yang dihadapi Perbankan Syariah dalam meningkatkan perekonomian nasional

10 147040 PT. Bank Muamalat Indonesia Jl. Jamin Ginting Km. 1 Tanjung Balai 11 200300 PT. BTN Persero Jl. Sisingamangaraja No. 14A Medan 12 422023 Bank Syariah BRI Jl. S. Parman No. 250 E Medan 13 427027 PT. Bank BNI Syariah Jl. Kpt. Maulana Lubis No. 12 Medan 14 451005 Bank Syariah mandiri Jl. Jend. Ahmad Yani No. 100 Medan 15 451041 PT. Bank Syariah Mandiri Jl. Merdeka No. 81-81 A Padangsidimpuan 16 451044 PT. Bank Syariah Mandiri Jl. Soekarno Hatta No. 21- 22 Binjai 17 451046 PT. Bamk Syariah Mandiri Jl. Jend. Sudirman Blok A No. 5-6 Pematang Siantar 18 451075 Bank Syariah Mandiri Jl. Imam Bonjol No 20-22 Rantau Parapat- Labuh 19 451127 Bank Syariah Mandiri Jl. Gajah Mada No. 7 Medan 20 451128 PT. Bank Syariah Mandiri Jl. Bridgen Katamso No. 717-B Medan 21 451132 Bank Syariah Mandiri Jl. Sutoyo Siswomiharjo No. 22 Sibolga 22 451137 Bank Syariah Mandiri Jl. Diponegoro No. 4546 Lubuk Pakam 23 506009 PT. Bank Mega Syariah Jl. Gatot Subroto No. 99 Medan 24 506024 PT. Bank Mega Syariah Patuan Anggi 62 A Pancuran Gerobak Sibolga 25 521009 PT. Bank Syariah Bukopin Jl. S. Parman No. 77 Medan Sumber: Bank Indonesia, Medan

4.3 Tantangan yang dihadapi Perbankan Syariah dalam meningkatkan perekonomian nasional

Ekonomi syariah diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dan nyata bagi pembangunan ekonomi bangsa yang sekian lama terpuruk dalam krisis ekonomi. Seiring berjalannya waktu, perkembangan perbankan syariah telah memasuki babak baru yang semakin berkembang dari yang hanya sekedar alternatif praktek perbankan syariah menjadi bagaimana bank syariah menempatkan posisinya sebagai pemain utama dalam persaingan ekonomi di Indonesia. Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam pilihan transaksi mereka. Namun demikian, meskipun perbankan syariah mengalami perkembangan yang pesat, sesuai dengan perkembangan ekonomi global dan semakin meningkatnya minat masyarakat, ekonomi islam masih harus menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang besar, agar dapat mempertahankan pertumbuhan yang tinggi tersebut secara lebih berkesinambungan. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dengan bijak. Pertama, SDM. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap ekonomi islam dimasa depan, maka semakin menuntut penambahan SDM berkualitas dalam jumlah yang memadai karena masih minimnya pakar ekonomi islam berkualitas yang memahami dan menguasai ilmu-ilmu syariah secara integratif. Kedua, permodalan. Perbankan syariah akan membutuhkan suntikan modal yang cukup besar agar tetap dapat beroperasi dengan baik. Jika tidak dilakukan penguatan modal, pada waktunya nanti permasalahan permodalan ini dapat menghambat laju pertumbuhan perbankan syariah. Ketiga, aspek regulasi termasuk perangkat peraturan, hukum dan kebijakan yang masih belum memadai. Pengembangan perbankan syariah tidak terlepas dari aspek regulasi. Jika ketentuan perundang-undangan tidak kondusif bisa menghambat pertumbuhan perbankan syariah, karena itu dukungan dari aspek hukum sangat dibutuhkan. Keempat, peran pemerintah masih belum optimal terhadap pengembangan ekonomi syariah, Serta masih terbatasnya perguruan tinggi yangmengajarkan ekonomi islam dan masih minimnya lembaga training dan consulting dalam bidang ini, sehingga masyarakat dibiarkan kurang paham tentang perbankan syariah. Padahal jika dilakukan edukasi secara intensif, kemungkinan akan terjadi ledakan hebat dalam pertumbuhan asset perbankan syariah. Kelima, inovasi produk. Keberhasilan ekonomi islam dimasa depan banyak tergantung kepada kemampuan perbankan syariah dalam menyajikan produk-produk yang menarik, kompetitif, dan berdasarkan kebutuhan masyarakat, tapi tetap sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Perkembangan yang pesat dibidang keuangan syariah membuka peluang bagi Indonesia untuk ikut lebih aktif didalamnya. Pengalaman dimasa krisis menunjukkan bahwa lembaga keuangan syariah terbukti mampu bertahan dari berbagai guncangan dan relatif tidak membutuhkan banyak bantuan pemerintah. Ini berarti bahwa upaya pengembangan lembaga keuangan syariah juga ikut membantu ketahanan perekonomian nasional. Untuk itu, perlu dibuat kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan lembaga keuangan syariah. Sekarang menjadi tanggung jawab para praktisi ekonomi syariah untuk memberikan konstruksi ekonomi syariah. Karena ekonomi syariah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki sistem kapitalis. Ekonomi syariah mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil serta kesejahteraan umat manusia tanpa krisis financial

4.4 Perkembangan pembiayaan pada bank syariah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis perbandingan dana pihak ketiga

1 10 21

Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Dana Iplikasinya Terhadap Laba Bank Syariah (Penelitian pada Perbankan Syariah di Indonesia)

1 30 82

PENGARUH SUKU BUNGA BANK INDONESIA , DANA PIHAK KETIGA, PENDAPATAN, DAN NPF TERHADAP PEMBIAYAAN SYARIAH

0 2 79

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syari

8 38 13

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

Pengaruh dana pihak ketiga, pembiayaan dan modal terhadap laba pada Pt BNI Syariah Repository UIN Sumatera Utara

1 1 102

Analisis Dana Pihak Ketiga dan Risiko Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 13