non performing financingUPF yang berada di level 4,53 lebih tinggi dari posisi akhir tahun lalu sempat menyentuh 4,01. Meski secara tahunan lebih baik dari
Maret tahun lalu di level 5,14.
4.7 Analisis dan pembahasan
Analisa pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara variable terikat Pendapatan bank syariah dengan variabel bebasnya pembiayaan
mudharabah dan dana pihak ketiga. Untuk membuktikan kebenaran hipotesa tersebut serta dapat dikatakan sahih maka penulis menganalisisnya dalam bentuk
analisa matematik, sehingga dapat diketahui apakah pendapatan bank-bank syariah di Sumatera Utara dipengaruhi oleh pembiayaan mudharabah dan dana pihak ketiga.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasi penelitian dan telah diolah dengan menggunakan Eviews 6.0 maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut :
Y = 2.849.850 + 6.834.820 X1 + 0.384555 X2 + μ
4.3 Interpretasi Model
Model persamaan adalah sebagai berikut : Y = α + β1 X1
+β 2 X2 + μ………………………………..….1 Dimana :
Y = Pendapatan Bank-Bank Syariah Rupiah
X
1
= Pembiayaan Mudharabah Rupiah X
2
= Dana Pihak Ketiga Rupiah α
= Intercept Konstanta β1, β 2
= Koefisien Regresi μ
= Term of Error Kesalahan Penggunaan
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 6.0 diperoleh estimasi sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Regresi
Keterangan signifikan pada α = 1
signifikan pada α = 5
signifikan pada α = 10
Dari hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :
1. Pembiayaan Mudharabah mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan bank-bank syariah di Sumatera Utara pada Tingkat kepercayaan
99 atau α = 1 dan besar koefisiennya adalah sebesar
6.834820
. Artinya bila terjadi peningkatan jumlah pembiayaan mudharabah sebesar Rp. 1000
perbulan maka akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar Rp. 6.834,820 perbulan, ceteris paribus.
2. Dana pihak ketiga mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan bank-bank syariah di Sumatera Utara, dimana koefisiennya
menunjukkan nilai sebesar
0.384555.
Artinya apabila terjadi kenaikan dana
Y = 2849850 + 6.834820 X
1
+ 0.384555 X
2
Std.Error = 489939.1 1.613429 0.079895 t- Statistik = 4.236208 4.813283
R
2
= 0.900587 F-Statistik = 149.4738
Adjusted R
2
= 0.894562 Prob.Statistik = 0.000000
DW – Statistik = 0.335418
pihak ketiga sebesar Rp. 1000 perbulan maka akan menyebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp. 384,555 perbulan, ceteris paribus.
4.4 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit 4.4.1 Koefisien Determinasi R-square
Koefisien Determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen atau variable bebas yang disertakan dalam model estimasi
secara simultan atau bersama-sama dapat memberi penjelasan terhadap variabel dependen atau terikat. Dari hasil regresi diperoleh R-square = 0.900587 atau 90,05.
Hal ini berarti bahwa variabel independen atau variable bebas yaitu pembiayaan mudharabah dan dana pihak ketiga mampu memberikan penjelasan terhadap variabel
dependen atau terikat yaitu pendapatan bank-bank syariah di Sumatera Utara sebesar 90,05 dan sisanya sebesar 9,95 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diikutsertakan dalam model estimasi.
4.4.2 Uji t-statistik Partial Test
Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan secara parsial
terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan, dalam uji ini digunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
H : β = 0
H diterima t-statistik
t-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan terhadap variabel
independen.
H
a
: b
i
≠ 0 H
a
diterima t-statistik t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel dependen.
Dengan ketentuan sebagai berikut: Ho diterima jika t-statistik t
tabel
Dalam program Eviews: a. Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
b. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
c. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. Ha diterima jika t-statistik t
tabel
Dalam program Eviews: a. Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
b. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
c. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
a. Variabel Pembiayaan mudharabah X1
Dari analisa regresi diketahui t-hitung =
4.236208
α = 1 df = n – k – 1
= 36 – 2 – 1 = 33
Maka t-tabel = 2,73328
Dari hasil estimasi diatas dapat diketahui bahwa pembiayaan mudharabah X1 berpengaruh nyata atau signifikan
pada α = 1, dengan t-hitung t-tabel 4.236208 2,73328. Dengan demikian Ha diterima, artinya bahwa variabel
pembiayaan mudharabah X1 berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel pendapatan bank-bank syariah Y pada tingkat kepercayaan 99.
Ho diterima Ha diterima Ha diterima
-2,73328 2,73328
4.236208
Gambar 4.1 Kurva Uji t-statistik Variabel Pembiayaan Mudharabah
b. Variabel Dana Pihak Ketiga X2