Uraian Teoritis 1 . Pengertian Sistem

Bagi masyarakat 1. Sebagai informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang perpajakan. 2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang perpajakan untuk semua kalangan masyarakat.

C. Uraian Teoritis 1 . Pengertian Sistem

Menurut Kumoronto dalam Mardiasmo, 1994:8 Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terealisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. 2 . Pengertian Sistem Administrasi Perpajakan Administrasi Perpajakan adalah cara-cara atau prosedur pengenaan dan pemungutan pajak. Administrasi perpajakan dalam arti sebagai prosedur yang meliputi tahap-tahap antara lain pendaftaran wajib pajak, penetapan pajak, dan pemungutan pajak. Tahap-tahap yang tidak solid dapat merupakan sumber kecurangan tax evation. 3 . Pengertian Pajak Menurut Rochmat Soemitro dalam Mardiasmo, 2009:1 Pajak adalah iuran rakyat kepda kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Universitas Sumatera Utara 4 . Pengertian Implementasi Penerapan sistem perpajakan yang diperoleh dari teori-teori yang dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain adalah : Menurut Rochmat Soemitro dalam Mardiasmo, 2009:3 Terdapat beberapa teori yang menjelaskan atau memberikan justifikasi pemberian hak kepada Negara untuk memungut pajak. Teori-teori tersebut antara lain : a. Teori Asuransi Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-hak rakyatnya. Oleh karena itu rakyat harus membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu Premi Asuransi karena memperoleh jaminan perlindungan tersebut. b. Teori Kepentingan Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada kepentingn misalnya perlindungan masing-masing orang. Semakin besar kepentingan seseorang terhadap Negara, makin tinggi pajak yang harus dibayar. c. Teori Daya Pikul Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak harus dibayar sesuai dengan daya pikul masing-masing orang. Universitas Sumatera Utara Untuk mengukur daya pikul dapat digunakan 2 pendekatan yaitu : i. Unsur objektif, dengan melihat besarnya penghasilan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. ii. Unsur subjektif, dengan memperhatikan besarnya kebutuhan materiil yang harus dipenuhi d. Teori Bakti Dasar keadilan pemungut pajak terletak pada hubungan rakyat dengan negaranya. Sebagai Negara yang berbakti, rakyat harus selalu menyadari bahwa pembayaran pajak adalah sebagi suatu kewajiaban. e. Teori Asas Daya Beli Dasar keadilan terletak pada akibat pemungutan pajak. Yang dimana Negara akan menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk pemeliharaan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian kepentingan seluruh masyarakat lebih diutamakan. 4 . Sejarah Perpajakan Reformasi perpajakan sebagai perubahan peraturan lama sampai keakar-akarnya, dasar falsafah dan sistem pemungutan di terapkan di Indonesia. Karena bagaimanapun juga dengan mengandalkan sistem perpajakan yang sebelum nya akan menghalangi usaha penigkatan efisiensi industri dalam Negri, dimana sistem perpajakan yang ada belum dianggap efektif untuk menjangkau segala aspek perpajakan. Reformasi perpajakan yang Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh susatu negara merupakan suatu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian Global melalui pajak. Dalam pelengkap data-data yang dibutuhkan, riset atau penelitian untuk pengambilan data-data yang telah ditetep kan oleh Direktorat Jendral Pajak. Dalam hal ini berkaitan dengan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Direktorat Jendral Pajak. Penerapan Kode Etik Pegawai sangatlah penting mengingat agar meningkatkan pelayanan perpajakan pada kantor pelayanan pajak pratama medan kota. Dalam implementasi ini dibutuhkan penerapan Sistem Informasi Pelayanan Modern SIPMOD yang merupakan sistem atau aplikasi yang memang diciptakan dan untuk mempermudah proses pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan perpajakan agar masyarakat mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan perpajakan di Kantor Pelayanan Pratama Medan Kota. Maka sejak perpajakan dilakukan Reformasi Perpajakan menjadi Modernisasi Wajib Pajak atau Badan dapat menghitung, melaporkan, dan mengetahui secara langsung atas pelaporan kewajiban wajib pajak atas tanda bukti pengabdian wajib pajak atau badan kepada Negara.

D. Ruang Lingkup