Modernisasi budaya organisasi Administrasi Perpajakan Modern 1

unit pengukuran kinerja, dan pembentukan gambaransifat pokok skema kompensasi baru berupa Tunjangan Kegiatan Tambahan TKT bagi pegawai pajak.

d. Modernisasi budaya organisasi

beberapa kegiatan modernisasi budaya organisasi yaitu : 1. Program penerapan pemerintahan yang bersih dan berwibawa good governance Tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa good governance dicirikan oleh adanya Kode Etik Pegawai Direktorat Jendral Pajak, Program-program tersebut meliputi : a Menerapkan kode etik terhadap seluruh pegawai Direktorat Jendral Pajak, pembentukan Komite Kode Etik, meningkatkan efektivitas pengawasan oleh Inspektorat Jendral Departemen Keuangan dan kerja sama dengan Komisi Ombudsaman Nasional. b penyiapan sumber daya manusia SDM yang berkualitas dan profesional antara lain melalui fit and proper test secara ketat, penempatan pegawai yang disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitasnya, reorganiosasi, kaderisasi, pelatihan dan program pengembangan self capacity, reward and punishmen, reformasi moral dan etika 2. Pemberian Tunjangan Kegiatan Tambahan TKT kepada Pegawai Pajak Pemberian TKT selain tunjangan lain telah diberikan, besarnya TKT dibedakan berdasarkan golonganeselon untuk TKT pelaksana dan pejabat Struktural Universitas Sumatera Utara sedangkan TKT Pejabat Fungsional dibedakan untuk Pemeriksa Pajak Ahli dan Pemeriksa Pajak Terampil. 3. Fasilitas Perkantoran Modern Perkantoran modern dengan keseluruhan operasi berbasis teknologi dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan mutu dan menunjang upaya Modernisasi Administrasi Perpajakan di seluruh Indonesia B. Sistem Administrasi Perpajakn Modern Pada KPP Pratama Medan Kota 1. Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern, dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada Wajib Pajak, begitu juga pada Kantor Pelayanan Pratama Medan Kota Penerapan system tersebut mancakup aspek aspek perubahan struktur organisasi dan system kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, perubahan implementasi pelayanan kepada Wajib Pajak, fasilitas pelayanan yang memanfaatkan teknologi informasi, dan Kode Etik Pegawai dalam rangka menciptakan aparatur pajak yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme KKN. Kode Etik Pegawai wajib ditaati oleh semua pegawai, mulai yang paling bawah sampai atas. Para kepala pun harus menandatangani sebagai bukti bahwa dia harus mentaati kode etik tersebut. Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern ini membawa konsekuensi terjadinya perubahan yang mendasar baik menyangkut strukur organisasi maupun paradigma pelayanan kepada Wajib Pajak. Struktur organisasi baru ini Universitas Sumatera Utara relative lebih ramping, rentang kendali span of control lebih singkat dimana KPP Pratama Medan Kota juga menangani pemeriksaan, tidak seperti selama ini pemeriksaan ditangani oleh unit yang berbeda seperti Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak atau Kantor Wilayah DJP.

2. KPP Pratama Medan Kota setelah diterapkannya SIPMOD