Program Reformasi Administrasi Perpajakan. Meningkatkan Kepatuhan Perpajakan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Administrasi Perpajakan. Meningkatkan Produktivitas Aparat Perpajakan.

2. Administrasi Perpajakan Modern 2.1 Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern. Sejak tahun 2001, Direktorat Jenderal Pajak telah memulai beberapa langkah reformasi administrasi perpajakan jangka menengah 3-5 tahun sebagai prioritas reformasi perpajakan yang menjadi landasan bagi terciptanya administrasi perpajakan yang modern, efisien dan dipercaya masyarakat dengan tujuan tercapainya : a. Tingkat kepatuhan sukarela yang tinggi, b. Tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi, dan c. Produktivitas pegawai yang tinggi. Diungkapkan oleh Hadi Purnomo bahwa sejak tahun 2001, Direktorat Jenderal Pajak telah memulai beberapa langkah reformasi adminitrasi perpajakan yang menjadi landasan bagi terciptanya administrasi perpajakan yang modern, efisien dan dipercaya masyarakat.

2.2 Program Reformasi Administrasi Perpajakan.

Program-program reformasi administrasi perpajakan jangka menengah Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Kepatuhan Perpajakan

1 Meningkatkan Kepatuhan Sukarela. 1. Program kampanye sadar dan peduli pajak. 2. Program pengembangan pelayanan perpajakan. 3. Peningkatan sosialisasi dan penyuluhan kepada wajib pajak. Universitas Sumatera Utara 2 Memelihara Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru. 1. Program pengembangan pelayanan prima. 2. Program penyederhanaan pemenuhan kewajiban perpajakan. 3 Menangkal KetidakPatuhan Perpajakan Combatting Noncompliance 1. Program merevisi pengenaan sanksi. 2. Program menyiapkan berbagai kelompok Wajib Pajak tidak patuh. 3. Program meningkatkan efektivitas pemeriksaan. 4. Program modernisasi aturan dan metode Pemeriksaan dan Penagihan. 5. Program penyempurnaan Ekstensifikasi. 6. Program pemanfaatan teknologi terkini dan pengembangan IT Masterplan. 7. Program pengembangan dan pemanfaatan bank data. 8. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Administrasi Perpajakan.

b. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Administrasi Perpajakan.

1 Meningkatkan Citra Direktorat Jenderal Pajak. 1. Program merevisi Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan. 2. Program penerapan Good Corporate Governance. 3. Program perbaikan mekanisme keberatan dan banding. 4. Program penyempurnaan prosedur pemeriksaan. 2 Melanjutkan Pengembangan Administrasi Large Taxpayer Office LTO atau Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar. 1. Program peningkatan pelayanan, pemeriksaan dan penagihan pada LTO. 2. Program peningkatan jumlah Wajib Pajak terdaftar pada LTO. Universitas Sumatera Utara 3. Program penerapan sistem administrasi KPP LTO pada Kanwil LTO

c. Meningkatkan Produktivitas Aparat Perpajakan.

1. Program Reorganisasi Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan fungsi dan kelompok wajib pajak. 2. Program peningkatan kemampuan pengawasan dan pembinaan oleh Kantor PusatKanwil Direktorat Jenderal Pajak. 3. Program penyusunan kebijakan baru untuk manajemen Sumber Daya Manusia 4. Program peningkatan mutu sarana dan prasarana kerja. 5. Program penyusunan rencana kerja oprasional.

2.3 Karakteristik Administrasi Perpajakan Modern