Tabel 5.6 Distribusi Responden Pertanyaan Tindakan Suami Suku Batak Toba
Dalam Perawatan Ibu Nifas
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Ya
Tidak F
F
1 Selesai persalinan suami membuat arang disamping
ibu 37
100 -
- 2
Suami membantu ibu buang air kecil? 36
97.2 1
2.7 3
Suami memberikan air nira tuak ? 37
100 -
- 4
Suami berada disamping ibu bila ibu sedang memandikan bayi
16 21
2.7 5
Suami memberikan makanan bangun-bangun dan napinadar kepada ibu
37 100
- -
6 Suami ikut terjaga bila ibu sedang menyusui di
malam hari 37
100 -
- 7
Suami mengganti popok bayi bila basah 37
100 -
- 8
Suami memberi ibu minum bir hitam 37
100 -
- 9
Suami memijat bahu ibu bila letih 37
100 -
- 10
Suami memberikan makanan bergizi kepada ibu 26
70.2 11
29.7 Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan
kuesioner tindakan dalam perawatan ibu nifas dari 37 responden 100 menjawab melakukan tindakan yaitu tentang memberikan minuman tuak nira kepada ibu dan 37
responden 100 menjawab melakukan tindakan yaitu tentang pemberian makanan bangun-bangun dan napinadar kepada ibu.
Sedangkan sebagian kecil yaitu 21 orang 2.7 menjawab tidak melakukan tindakan adalah pernyataan tentang suami mendampingi ibu saat memandikan bayi.
Berdasarkan perhitungan kategori yang ditetapkan, tindakan responden dalam perawatan ibu nifas dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tindakan Suami Suku Batak Toba
Dalam Perawatan Ibu Nifas Kategori
Frekuensi n Persentase
Baik 37
100 Total
37 100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan suami suku batak toba dalam
merawat ibu nifas memiliki tindakan baik sebanyak 37 orang 100.
B. Pembahasan
Dalam pembahasan ini, peneliti akan menjawab pertanyaan peneliti yaitu bagaimanakah perilaku suami suku batak toba dalam perawatan ibu nifas ?
1. Pengetahuan responden suku batak toba dalam perawatan ibu nifas
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2011 telah
ditemukan bahwa suami berpengetahuan baik sebanyak 36 responden 97.3 dan rata- rata umur responden antara 26-30 tahun sebanyak 16 responden 43.2 dan
pengetahuan suami baik ini berhubungan dengan tingkat pendidikan yang mayoritas SMASTM sebanyak 21 responden 56.8 dan pekerjaan suami yang mayoritas
wiraswasta sebanyak 18 responden 48.6 Sehingga membentuk pengetahuan yang baik. Pembahasan yang diangkat peneliti yaitu berdasarkan pengetahuan suami :
a. Pengetahuan Suami memberikan makanan pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba
Adapun pengetahuan tentang perawatan ibu nifas tersebut yang berhubungan dengan budayakebiasaan yang berlaku pada suku batak tersebut adalah pertanya
mengenai pemberian makanan napinadar. 37 respoden 100 suami suku batak toba memberikan makanan tersebut kepada ibu yang anggapan mereka makanan tersebut
dapat membantu mengeluarkan sisa darah dari kandungan ibu sehabis melahirkan .
b. Pengetahuan Suami memberikan minuman pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba
Pengetahuan suami suku batak toba pada pertanyaan tentang pemberian minuman seperti tuak nira ini dianggap sangat penting untuk ibu sehabis melahirkan
yang anggapan mereka tuak nira dapat membantu menghangatkan tubuh ibu dari dalam dan juga dapat membantu memperlancar ASI ibu. Sehingga peneliti mendapatkan
hasil bahwa hampir semua suami melakukannya yaitu sekitar 34 responden 91.8 Menurut Notoadmodjo 2007 sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang
.
2. Sikap responden suami suku batak toba dalam perawatan ibu nifas
Berdasarkan hasil penelitian, sikap suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2011 telah ditemukan
bahwa suami yang bersikap baik sebanyak 19 responden 51.4 hal sesuai dengan tingkat pendidikan suami yang mayoritas SMASTM sebanyak 21 responden 56.8
dan pekerjaan suami mayoritas wiraswasta sebanyak 18 responden 48.6. Ini