Tabel 5.2 Distribusi responden Pertanyaan Pengetahuan berdasarkan
Suami Suku Batak Toba dalam Perawatan Ibu Nifas
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Benar
Salah F
F
1 Pengertian masa nifas
23 62.1
14 37.8
2 Pengertian mobilisasi pergerakandini
29 70.2
8 21.6
3 Manfaat penggunaan arang
31 83.3
6 16.2
4 Manfaat mobilisasi pergerakandini
36 97.2
1 2.7
5 Manfaat pemberian air niratuak
34 91.8
3 8.1
6 Masalah bila ibu nifas kurang istirahat
35 94.5
2 5.4
7 Manfaat makan bangun-bangun
31 83.7
6 16.2
8 Kapan baiknya melakukan hubungan seksual
37 100
- -
9 Manfaat makan napinadar
37 100
- -
10 Makanan pada bayi baru lahir
24 64.8
13 35.1
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi jawaban responden tentang pengetahuan suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas sebagian besar menjawab ’benar’
adalah pertanyaan tentang berhubungan seksual dan pertanyaan tentang manfaat makan napinadar , yaitu 37 orang 100, sedangkan sebagian besar menjawab ‘Salah’ adalah
pertanyaan tentang pengertian masa nifas yaitu 14 orang 37.8. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, pengetahuan
responden dalam perawatan ibu nifas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Suami Suku Batak Toba
DalamPerawatan Ibu Nifas Kategori
Frekuensi n Persentase
Baik 36
97,3 Cukup
1 2,7
Total 37
100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan suami suku batak toba berpengetahuan baik sebanyak 36 orang 97,3, berpengetahuan cukup sebanyak 1
orang 2,7, dan tidak ada yang berpengetahuan kurang.
3. Sikap Suami Suku Batak Toba Dalam Perawatan Ibu Nifas
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner sikap suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan
Kenangan dari 37 responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.4 Distribusi Responden Pernyataan Sikap Suami Suku Batak Toba
Dalam Perawatan Ibu Nifas
No Pernyataan
Pilihan Jawaban Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
F F
F
1. Suami membantu ibu melakukan
mobilisasi 30
81.0 7
18.9 -
- 2.
Suami memberikan air nira tuak 22
59.4 15
40.5 -
- 3.
Suami dapat mengantikan pekerjaan ibu selama masa nifas
19 51.3
17 49.9
1 2.7
4. Suami memasak dan memberikan
napinadar 14
37.8 19
51.3 4
10.8 5.
Suami segera menangkan bayi bila nangisrewel
21 56.7
13 35.1 3
8.1 6.
Suami memasak bangun-bangun 24
64.8 11
29.7 2
5.4 7.
Suami membuatkan arang disamping ibu 20
54 14
37.8 3
8.1 8.
Suami mengganti popok bila bayi mengompol
9 24.3
21 56.7
7 18.9
9. Ibu istirahat selama 2 bulan
12 32.4
16 43.2
9 24.3
10. Kurang istirahat mengganggu pemulihan kesehatan ibu
8 21.6 11
29.7 18 48.6 Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan
kuesioner sikap dalam perawatan ibu nifas dari 37 responden sebagian besar responden menjawab sangat setuju adalah pernyataan tentang mobilisasipergerakan yaitu 30 orang
81.0, dan menjawab setuju pada pernyataan tentang suami menunggu ibu
menggantikan popok bayi yaitu sebanyak 21 oarang 56.7 sedangkan sebagian besar menjawab tidak setuju adalah pernyataan tentang kurang istirahat tidak akan
mengganggu pemulihan kesehatan ibu yaitu sebanyak 18 orang 46.6. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Berdasarkan perhitungan kategori yang ditetapkan, sikap responden dalam perawatan ibu nifas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sikap Suami Suku Batak Toba
Dalam Perawatan Ibu Nifas Kategori
Frekuensi n Persentase
Baik 19
51,4 Cukup
18 48,6
Total 37
100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap suami suku batak toba dalam merawat ibu nifas memiliki sikap baik sebanyak 19 orang 51,4, cukup sebanyak 18
orang 48,6
4. Tindakan Suami Suku Batak Toba Dalam Perawatan Ibu Nifas
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner tindakan suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan
Kenangan dari 37 responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini :