Siti Nuriah, 2013 Efektivitas Pendekatan Konseling Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a Hipotesis
H : µ
eksperimen
= µ
kontrol
Tidak ada perbedaan rata-rata kecerdasan interpersonal siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
H : µ
eksperimen
µ
kontrol
Ada perbedaan rata-rata kecerdasan interpersonal siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
b Dasar pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan α = 0,05.
Jika pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung, maka kriterianya adalah terima H
jika t
1-12
α t hitung t
1-12
α, dimana t
1-12
α didapat dari daftar tabel t dengan dk = n
1
+ n
2
– 1 dan peluang 1-12 α. Untuk harga-harga t lainnya H
ditolak. Jika pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas nilai p,
maka kriterianya adalah: Jika nilai p 0,05, maka H
ditolak Jika nilai p 0,05, maka H
diterima
G. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: 1 tahap persiapan; 2 tahap pelaksanaan; dan 3 tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar
tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Siti Nuriah, 2013 Efektivitas Pendekatan Konseling Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Tahap Persiapan
a. Studi literatur berupa buku-buku yang membahas tentang kecerdasan
interpersonal dan pendekatan konseling islami. b.
Menentukan subjek penelitian. c.
Berdiskusi dengan guru bimbingan dan konseling di sekolah tempat penelitian untuk melaksanakan eksperimen dengan menggunakan
pendektan konseling islami untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Ummul Qura kota Tangerang Selatan
Tahun Pelajaran 20122013. d.
Menyusun kisi-kisi dan instrumen penelitian berupa kuesioner kecerdasan interpersonal.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan tes awal pretest untuk mengetahui kecerdasan interpersonal
siswa kelas X Madrasah Aliyah Ummul Qura kota Tangerang Selatan sebelum dilaksanakan perlakuan.
b. Pelaksanaan teknik pendekatan konseling islami untuk meningkatkan
kecerdasan interpersonal siswa. 1
Menetapkan jadwal pelaksanaan treatmen yang sesuai dengan hasil kesepakatan dengan siswa yang menjadi sampel penelitian pada
kelompok eksperimen dan pertimbangan pihak sekolah. 2
Mengkondisikan kelompok yang sudah ditetapkan sebagai kelompok eksperimen, sehingga siswa mengetahui dengan baik kegiatan
konseling yang akan diikuti.
Siti Nuriah, 2013 Efektivitas Pendekatan Konseling Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 Melaksanakan teknik pendekatan konseling islami kepada kelompok
eksperimen yang dirancang 8 kali perlakuantreatmen. c.
Observasi terhadap pelaksanaan pendekatan konseling islami pada kelompok eksperimen untuk mengetahui keefektifan layanan dalam
meningkatkan kecerdasan interpersonal Siswa Kelas x Madrasah Aliyah Ummul Qura Kota Tangerang Selatan.
d. Pelaksanaan tes akhir posttest untuk mengetahui efektivitas pendekatan
konseling islami pada kelompok eksperimen dan perlakuan konvensional pada kelompok kontrol.
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
a. Mengolah skor tes awal pretest dan tes akhir posttest self esteem siswa.
b. Melakukan uji persyaratan statistik keefektifan tes awal pretest dan tes
akhir posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, melakukan analisis data dengan menggunakan uji t-test untuk mengetahui
tingkat efektivitas sebelum dan sesudah perlakuantreatmen. c.
Menyajikan dan membahas hasil penelitian. d.
Menarik kesimpulan
Siti Nuriah, 2013 Efektivitas Pendekatan Konseling Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Penelitian berjudul Pendekatan Konseling Islami untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal siswa kelas x Madrasah Aliyah Ummul Qura dapat
disimpulkan sebagai berikut. 1.
Profil kecerdasan interpersonal siswa kelas x di Madrasah Aliyah Ummul Qura Kota Tangerang Selatan secara umum berada pada ketegori sedang,
artinya siswa mampu mengidentifikasi dirinya, tetapi ketika siswa melakukan komunikasi dalam kegiatan sehari-hari dipengaruhi oleh kondisi yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan profil kecerdasan interpersonal pada setiap aspek sebagian besar berada pada kategori sedang, hanya aspek
ke enam yang berada pada kategori rendah yakni perlindungan diri dari situasi interpersonal.
2. Pelaksanaan pendekatan konseling islami untuk meningkatkan kecerdasan
interpersonal dipandang layak oleh beberapa pakar konseling islami dengan komponen intervensi yaitu: a rasional; b tujuan intervensi; c asumsi
intervensi; d sasaran intervensi; dan e prosedur pelaksanaan intervensi. Implementasi pendekatan konseling Islami untuk meningkatkan kecerdasan
interpersonal siswa Madrasah Aliyah Ummul Qura kota Tangerang Selatan dituangkan ke dalam delapan sesi yaitu: : a orientasi atau pengungkapan
awal Ifshoohul ula; b refleksi kondisi diri Muhasabah; c asertif Ta’kiidu daati; d empati Attaqamushul ngatifi; e memberi semangat
dan dukungan Atta’biiru nganidzaati; f menciptakan situasi kondusif
138