commit to user
Uji Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan linier diantara variabel-variabel independen dengan model regresi.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tolerance value dan VIF dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
1 jika tolerance value 0,01 maka terjadi multikolinieritas 2 jika tolerance value 0,01atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas
Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL IV.5 HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Variabel VIF
Tolerance value Asumsi Multikolinieritas
FLEV 1,504
0, 665
tidak terjadi
multikolinieritas ROA
1,135 0,881
tidak terjadi
multikolinieritas EPS
1,097 0,912
tidak terjadi
multikolinieritas LN PROCEEDS 3,262
0,307 tidak terjadi multikolinieritas LNMARKET 1,131
0,884 tidak
terjadi multikolinieritas
UND 1,309
0,764 tidak
terjadi multikolinieritas
AUD 1,358
0,736 tidak
terjadi multikolinieritas
LN_SIZE 3,381
0,296 tidak
terjadi multikolinieritas
LN_AGE 1,236
0,809 tidak
terjadi multikolinieritas
TYPE 1,392
0,718 tidak
terjadi multikolinieritas
Sumber: hasil pengolahan data
3. ANALISIS DATA PENELITIAN
a. Uji Regresi Berganda
Tujuan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
commit to user
TABEL IV. 6 HASIL UJI HIPOTESIS DAN REGRESI MODEL I
Variabel coefficient b t prob.value
Constant -0,340
0,133 -0,422 0,675
LEV 0,050
0,035 0,269 0,789
ROA -0,177
-0,124 -1,083 0,284
EPS 0,0004
0,135 1,199 0,236
LN PROCEEDS 0,010 0,060
0,311 0,757
LNMARKET 0,135
0,166 1,457 0,151
UND -0,289 -0,534
-4,354 0,001
AUD -0,037 -0,057
-0,456 0,650
LN_SIZE -0,018 -0,114 -0,578
0,566 LN_AGE -0,052 -0,163
-1,366 0,178
TYPE -0,033
0,063 -0,498 0,621
Adj R
2
= 0,288 F
hitung
= 3,505
P value = 0,001
Sumber: hasil pengolahan data
Dari tabel IV.6 yang merupakan hasil pengujian regresi linier berganda dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
UDP = -0,340 + 0,050 LEV - 0,177 ROA + 0,0004
EPS + 0,010 PROCEEDS + 0,135 MARKET -0,289 UND - 0,037 AUD 0,018SIZE -0,052 AGE -
0,033TYPE
b. Pengujian Secara Bersama-sama Uji F
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari Tabel IV.6
commit to user
dapat dilihat probabilitas value dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,001. Karena angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat
kepercayaan 0,000 0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa financial leverage, return on assets, earning per share, nilai penawaran saham,
kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap underpricing.
c. Pengujian secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu antara underpricing terhadap financial
leverage, return on assets, earning per share, nilai penawaran saham proceed, kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur
perusahaan, dan tipe perusahaan. Berikut ini hasil uji parsial dari masing-masing variabel:
1 Pengujian parsial terhadap financial leverage Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,789. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,789 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari financial leverage pada underpricing.
2 Pengujian parsial terhadap return on assets Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,284. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,284 0,05, maka dapat
commit to user
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari return on asset pada underpricing.
3 Pengujian parsial terhadap earning per share Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,236. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,236 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari earning per share EPS pada underpricing.
4 Pengujian parsial terhadap nilai penawaran saham proceed Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,757. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,757 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari proceed pada underpricing.
5 Pengujian parsial terhadap kondisi pasar Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,151. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,151 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari kondisi pasar pada underpricing.
6 Pengujian parsial terhadap reputasi underwriter Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi
sebesar 0,000. Karena angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05 yang
commit to user
merupakan angka derajat kepercayaan 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari reputasi
underwriter pada underpricing. 7 Pengujian parsial terhadap reputasi auditor
Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,650. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang
merupakan angka derajat kepercayaan 0,650 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari reputasi
auditor pada underpricing. 8 Pengujian parsial terhadap ukuran perusahaan
Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,566. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang
merupakan angka derajat kepercayaan 0,566 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ukuran
perusahaan size pada underpricing. 9 Pengujian parsial terhadap umur perusahaan
Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,178. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang
merupakan angka derajat kepercayaan 0,178 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari umur
perusahaan pada underpricing. 10 Pengujian parsial terhadap tipe perusahaan
Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,621. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang
commit to user
merupakan angka derajat kepercayaan 0,621 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari tipe
perusahaan pada underpricing.
d. Uji koefisien determinasi
Uji ini digunakan untuk mengetahui presentase variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai koefisien determinasi yang
dihasilkan dari analisis regresi adalah sebesar 0,288. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kesepuluh variabel independen, yaitu financial leverage, return on assets,
earning per share, nilai penawaran saham, kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe perusahaan
mampu menjelaskan 28,8 variasi yang terjadi pada tingkat underpricing. Sedangkan variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini sebesar 71,2 .
4. INTERPRETASI HASIL PENELITIAN