ANALISIS DATA PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA

commit to user Uji Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan linier diantara variabel-variabel independen dengan model regresi. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tolerance value dan VIF dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 1 jika tolerance value 0,01 maka terjadi multikolinieritas 2 jika tolerance value 0,01atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini: TABEL IV.5 HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS Variabel VIF Tolerance value Asumsi Multikolinieritas FLEV 1,504 0, 665 tidak terjadi multikolinieritas ROA 1,135 0,881 tidak terjadi multikolinieritas EPS 1,097 0,912 tidak terjadi multikolinieritas LN PROCEEDS 3,262 0,307 tidak terjadi multikolinieritas LNMARKET 1,131 0,884 tidak terjadi multikolinieritas UND 1,309 0,764 tidak terjadi multikolinieritas AUD 1,358 0,736 tidak terjadi multikolinieritas LN_SIZE 3,381 0,296 tidak terjadi multikolinieritas LN_AGE 1,236 0,809 tidak terjadi multikolinieritas TYPE 1,392 0,718 tidak terjadi multikolinieritas Sumber: hasil pengolahan data

3. ANALISIS DATA PENELITIAN

a. Uji Regresi Berganda

Tujuan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. commit to user TABEL IV. 6 HASIL UJI HIPOTESIS DAN REGRESI MODEL I Variabel coefficient b t prob.value Constant -0,340 0,133 -0,422 0,675 LEV 0,050 0,035 0,269 0,789 ROA -0,177 -0,124 -1,083 0,284 EPS 0,0004 0,135 1,199 0,236 LN PROCEEDS 0,010 0,060 0,311 0,757 LNMARKET 0,135 0,166 1,457 0,151 UND -0,289 -0,534 -4,354 0,001 AUD -0,037 -0,057 -0,456 0,650 LN_SIZE -0,018 -0,114 -0,578 0,566 LN_AGE -0,052 -0,163 -1,366 0,178 TYPE -0,033 0,063 -0,498 0,621 Adj R 2 = 0,288 F hitung = 3,505 P value = 0,001 Sumber: hasil pengolahan data Dari tabel IV.6 yang merupakan hasil pengujian regresi linier berganda dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: UDP = -0,340 + 0,050 LEV - 0,177 ROA + 0,0004 EPS + 0,010 PROCEEDS + 0,135 MARKET -0,289 UND - 0,037 AUD 0,018SIZE -0,052 AGE - 0,033TYPE

b. Pengujian Secara Bersama-sama Uji F

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari Tabel IV.6 commit to user dapat dilihat probabilitas value dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,001. Karena angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,000 0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa financial leverage, return on assets, earning per share, nilai penawaran saham, kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap underpricing.

c. Pengujian secara Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu antara underpricing terhadap financial leverage, return on assets, earning per share, nilai penawaran saham proceed, kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe perusahaan. Berikut ini hasil uji parsial dari masing-masing variabel: 1 Pengujian parsial terhadap financial leverage Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,789. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,789 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari financial leverage pada underpricing. 2 Pengujian parsial terhadap return on assets Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,284. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,284 0,05, maka dapat commit to user disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari return on asset pada underpricing. 3 Pengujian parsial terhadap earning per share Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,236. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,236 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari earning per share EPS pada underpricing. 4 Pengujian parsial terhadap nilai penawaran saham proceed Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,757. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,757 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari proceed pada underpricing. 5 Pengujian parsial terhadap kondisi pasar Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,151. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,151 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari kondisi pasar pada underpricing. 6 Pengujian parsial terhadap reputasi underwriter Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000. Karena angka tersebut lebih kecil dari angka 0,05 yang commit to user merupakan angka derajat kepercayaan 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari reputasi underwriter pada underpricing. 7 Pengujian parsial terhadap reputasi auditor Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,650. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,650 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari reputasi auditor pada underpricing. 8 Pengujian parsial terhadap ukuran perusahaan Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,566. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,566 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan size pada underpricing. 9 Pengujian parsial terhadap umur perusahaan Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,178. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan 0,178 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari umur perusahaan pada underpricing. 10 Pengujian parsial terhadap tipe perusahaan Dari Tabel IV.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,621. Karena angka tersebut lebih besar dari angka 0,05 yang commit to user merupakan angka derajat kepercayaan 0,621 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari tipe perusahaan pada underpricing.

d. Uji koefisien determinasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui presentase variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan dari analisis regresi adalah sebesar 0,288. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kesepuluh variabel independen, yaitu financial leverage, return on assets, earning per share, nilai penawaran saham, kondisi pasar, reputasi underwriter; reputasi auditor, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe perusahaan mampu menjelaskan 28,8 variasi yang terjadi pada tingkat underpricing. Sedangkan variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini sebesar 71,2 .

4. INTERPRETASI HASIL PENELITIAN