Erin Radien Simbolon, 2015 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan
Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tidak mungkin seluruh siswa diambil secara acak untuk berpartisipasi dalam penelitian oleh karena kelas dalam sekolah bersifat konstanta.
D.Variabel Penelitian
Variabel bebas dari penelitian ini adalah model pembelajaran, variabel terikatnya adalah penguasaan konsep dan berpikir krtitis dan variabel kontrol
adalah kemampuan awal siswa, waktu, guru.
A. Definisi Operasional
Defenisi operasional pada penelitian ini adalah : 1.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi siswa dalam situasi
yang berorientasi pada masalah dunia nyata, termasuk didalamnya bagaimana cara untuk belajar. Tahapan dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah
adalah orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing
pengalaman individukelompok,
mengembangkan dan
menyajikan hasil karya serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada proses pembelajaran ini digunakan lembar observasi untuk
melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran, serta diberikan kuesioner pada siswa untuk mendapatkan informasi terkait tanggapan siswa terhadap
Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
2. Model Pembelajaran Kontekstual adalah model pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka. Tahapan model pembelajaran Kontekstual dalam penelitian
ini adalah invitasi, eksplorasi, penjelasan solusi dan pengambilan tindakan. Pada proses pembelajaran ini akan digunakan lembar observasi untuk melihat
aktivitas siswa selama proses pembelajaran, serta diberikan kuesioner pada siswa untuk mendapatkan informasi tangapan siswa terhadap Model
Pembelajaran Kontekstual. 3.
Penguasaan konsep merupakan kemampuan siswa dalam memahami makna secara ilmiah baik teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penguasaan konsep yang diukur dalam penelitian ini adalah level mengingat
Erin Radien Simbolon, 2015 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan
Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C1, memahami C2 dan mengaplikasikan C3 ,menganalisis C4, mengevaluasi C5 dan mencipta C6 yang dijaring melalui tes pilihan ganda
sebanyak 20 butir soal. 4.
Berpikir kritis adalah kemampuan bernalar dan berpikir reflektif yang difokuskan untuk menentukan apa yang diyakini dan apa yang harus dilakukan.
Berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan Framework Ennis dengan indikator memberikan penjelasan dasar Elementary Clarification,Membangun
keterampilan dasar Basic Support, menyimpulkan Inference, membuat penjelasan lebih lanjut Advanced clarification, strategi dan taktik Strategies
and tactics, Bentuk Instrumen berpikir kritis ini adalah 15 soal pilihan ganda beralasan.
5. Materi yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya, atau yang biasa disebut dengan Ekosistem. Materi ini akan diajarkan melalui 3 kali tatap muka, dimana
pertemuan pertama konsep lingkungan meliputi komponen ekosistem, macam – macam ekosistem. Pertemuan kedua saling ketergantungan antara komponen
biotik dan biotik dalam ekosistem. Pertemuan ke tiga konsep saling ketergantungan antara komponen abiotik dengan biotik dan pola interaksi
dalam ekosistem.
B. Instrumen Penelitian