Erin Radien Simbolon, 2015 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan
Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji-t, yaitu uji dua
pihak yaitu pihak kanan dan pihak kiri dengan IBM SPSS Statistical Package for Service Solutions 22
J. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : : µPBM = µCTL
: µPBM ≠ µCTL dengan,
= Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan penguasaan konsep siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model PBM dan
yang mendapatkan pembelajaran model CTL. = Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan pemahaman konsep
siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model PBM dan yang mendapatan pembelajaran CTL.
Hipoteses kedua dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: =: µPBM = µCTL
: µPBM ≠ µCTL dengan,
= Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan berpikir kritis sains siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model PBM dan yang
mendapatkan pembelajaran model CTL. = Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan berpikir kritis
antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model PBM dan yang mendapatkan pembelajaran CTL.
Kriteria pengujian : Jika t
hitung
t
tabel
pada taraf nyata α = 0.05 uji 2 pihak maka H ditolak dan H
1
diterima
K. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa Terhadap Proses
Pembelajaran
Untuk mengukur tanggapan siswa terhadap model Pembelajaran Berbasis Masalah dan model pembelajaran Kontekstual menggunakan angket dengan
Erin Radien Simbolon, 2015 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan
Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pernyataan positif dan negative, dimana pernyataan positif dimulai dengan SS = sangat setuju 5 , ST = Setuju 4 , RG = Ragu-ragu 3, TS = Tidak Setuju 2,
STS = Sangat Tidak Setuju 1. Sedangkan untuk angket pernyataan negatif dimulai dengan SS = sangat setuju 1 , ST = Setuju 2 , RG = Ragu-ragu 3, TS
= Tidak Setuju 4, STS = Sangat Tidak Setuju 5.
Angket kemudian dianalisis berdasarkan jawaban siswa dan interpretasinya berdasarkan persentase dari jawaban siswa.
Sugiyono ,2014, hlm. 93
L. Pengolahan Data Observasi Aktivitas Keterlaksanaan Pembelajaran