Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sekolah Dasar Negeri Kacapiring yang beralamat di Jalan Sukabumi dalam No 3 Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal, secara kualitas
dan kuantitas merupakan sekolah yang sudah memenuhi standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti, Sekolah Dasar Negeri Kacapiring merupakan sekolah yang termasuk pada kriteria Sekolah Dasar Negeri yang sudah
memenuhi standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar. Sekolah sudah memiliki sarana dan prasarana lengkap yang sebagian besar sudah
sesuai dengan standar sarana dan prasarana untuk SDMI yang tercantum dalam Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah SdMi, Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SmpMts, Dan Sekolah
Menengah AtasMadrasah Aliyah SmaMa. Sekolah ini dirasa perlu dijadikan sebagai subyek penelitian karena
sekolah ini menggambarkan sejauh mana gambaran sarana dan prasarana yang ada di sekolah yang sudah memenuhi standar yang berlaku. Dari sini
dapat dilihat bagaimana pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah yang sudah
memenuhi standar
mulai dari
perencanaan, pengadaan,
pendistribusian, pemakaian, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan
referensi terhadap Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan dalam pengelolaan sarana dan prasarana serta sebagai komponen pemenuhan
standar nasional pendidikan.
B. Desain Penelitian
Nana Syaodih 2007, hlm. 52 mengemukakan bahwa “Rancangan
penelitian research design menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data
dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun
dan diolah.
”
Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini berdasrakan pada kondisi dan
konteks masalah yang dikaji, yaitu mengenai gambaran proses manajemen sarana dan prasarana di sekolah, gambaran sarana dan prasarana yang ada di
sekolah dan sejauh mana tingkat ketercapaian standar sarana dan prasarana. Dalam hal ini, peneliti merupakan instrumen penelitian yang akan berinteraksi
secara langsung dengan responden penelitian dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SD Negeri Kacapiring. Penentuan lokasi dilakukan melalui studi pendahuluan yang dipilih
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang dapat dijadikan tempat penelitian yaitu Sekolah Negeri yang sudah memenuhi Standar Sarana
dan Prasarana untuk Sekolah Dasar. Untuk menghasilkan data dan informasi yang tepat dan akurat diperlukan key person yang refresentatif dan mampu
mengungkapkan berbagai fakta, data dan informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam penelitian. Person tersebut adalah kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang ada di sekolah yang dijadikan tempat penelitian.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang dilakukan secara ilmiah untuk memperoleh data penelitian. Sugiyono 2011, hlm. 6
menyebutkan bahwa “Metode penelitian pendidikan diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat
digunakan untuk
memahami, memecahkan
dan mengantisipasi masalah dalam bid
ang pendidikan”.
Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih dalam Sinsin,