Uji Kredibilitas Keabsahan Data

Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Triangulasi Sumber Data Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh dari berbagai sumber data dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, mana pandangan yang berbeda dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan membercheck dengan sumber data tersebut. c Menggunakan Bahan Referensi Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi denga foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercaya. d Mengadakan Membercheck Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan membercheck adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh pemberi data berbarti data tersebut valid, sehingga semakin kredibeldipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data, maka Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data. Sehingga tujuan dari membercheck adalah agar informasi yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan.

2. Pengujian Konfirmabilitas

Pengujian konfirmabilitas dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian. Peneltian dikatakan obyektif apabila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmabilitas mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmabilitas berbarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmabilitas. 149 Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini peneliti akan memaparkan tentang informasi beserta data temuan yang diperoleh di lapangan berdasarkan pada indikator-indikator dari fokus penelitian. Bentuk hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini merupakan uraian analisis deskriptif yang informasinya peneliti peroleh dari lapangan melalui rangkaian kegiatan wawancara, observasipengamatan beserta studi dokumentasi yang menguraikan kondisi objektif manajemen sarana dan prasarana di SD Negeri Kacapiring Bandung. Dalam melakukan deskripsi dan analisis data, peneliti berusaha untuk memberikan gambaran kenyataan yang terjadi di lapangan serta melakukan analisis data dengan berpedoman pada fokus penelitian untuk memperjelas masalah yang akan dibahas. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan, kesalahan penafsiran data serta bias dalam fokus penelitian, sehingga memberikan makna bagi hasil penelitian. Menurut Sinsin 2012, hlm. 126 pedoman ini digunakan dengan tujuan : 1 Agar permasalahan penelitian lebih terfokus, 2 Menghindari terjadinya subjektivitas, 3 Mempermudah peneliti dalam mencari sumber dan data yang diperlukan. Untuk memperkuat hasil analisis data dan pembahasan penelitian, peneliti merujuk pada teori dan undang- undang yang relevan dengan fokus penelitian. Sehingga diharapkan hasil penelitian ini menjadi jelas, terarah, tidak bias serta merujuk pada tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

A. HASIL PENELITIAN 1. Perencanaan Sarana dan Prasarana SD Negeri Kacapiring

a. Lahan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diperoleh informasi bahwa lahan sekolah merupakan lahan milik pemerintah yang sudah ada sejak dahulu saat pertama kali sekolah didirikan, seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah bahwa lahan sekolah merupakan lahan milik pemerintah yang sudah ada sejak tahun 1978 yang