Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
gudang disertai data yang lengkap mengenai barang yang ingin dihapuskan seperti jenis barang, jumlah barang dan kode
barang. Surat pengajuan tersebut diajukan kepada Dinas Pendidikan setempat
4. Apabila pemerintah menyetujui penghapusan sarana yang
diajukan untuk dihapuskan, maka sekolah akan menerima SK penghapusan sarana. Dengan adanya SK dari pemerintah
tersebut sekolah sudah bisa melakukan penghapusan terhadap barang yang bersangkutan. Kemudian barang-barang yang akan
dihapuskan diberikan kepada pemerintah untuk kemudian diurus penghapusannya oleh pemerintah
MSP-2-P6SP-KS1
k. Tempat BermainOlahraga
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diperoleh informasi bahwa sekolah tidak bisa melakukan penambahan ataupun
penghapusan tempat bermainolahraga karena tempat beribadah tersebut merupakan milik pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh
kepala sekolah bahwa: Sekolah tidak bisa melakukan penambahan ataupun penghapusan
tempat bermainolahraga
karena tempat
bermainolahraga merupakan
sarana milik
pemerintah. Penambahan
atau penghapusan tempat bermainolahraga dapat dilakukan apabila ada
kebijakan dari pemerintah. Selain itu sekolah juga tidak boleh merubah desain dan ukuran tempat bermainolahraga sekolah
kecuali ada izin atau kebijakan dari pemerintah untuk merubahnya. MSP-2-P6SP-KS1
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diperoleh informasi bahwa sekolah hanya melakukan penghapusan pada sarana
tempat bermainolahraga, seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah bahwa:
Penghapusan sarana yang ada di tempat bermainolahraga seperti gawang, bola sepak, bola basket, bola voli dan sarana tempat
bermainolahraga lainya dapat dilakukan apabila kondisinya yang rusak dan memang sudah tidak dibutuhkan. Namun sebelum
penghapusan dilakukan maka sekolah harus membuat laporan yang lengkap dan jelas terlebih dahulu mengenai sarana yang akan
dihapuskan dikarenakan sebagian besar sarana tersebut merupakan milik pemerintah. Oleh karena itu, penghapusan harus sesuai
dengan prosedur penghapusan yang ditetapkan oleh pemerintah. MSP-2-P6SP-KS1
Bayu Saputra, 2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diperoleh informasi bahwa tahapan penghapusan sarana tempat
bermainolahraga yaitu: 1.
Sekolah memeriksa laporan pemeliharaan sarana tempat bermainolahraga yang dibuat oleh penjaga sekolah. Dalam
laporan pemeliharaan tersebut terdaftar kondisi sarana dan prasarana sekolah termasuk sarana tempat bermainolahraga
yang harus dilakukan penghapusan disertai keterangan yang jelas seperti nama barang, jumlah dan keterangan lainya.
2. Apabila di dalam laporan terdapat barang yang memang harus
dilakukan penghapusan karena sudah tidak dibutuhkan lagi atau kondisinya sudah rusak berat dan tidak bisa diperbaiki
lagi, maka Kepala Sekolah akan melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut.
3. Setelah pemeriksaan dilakukan dan barang yang diperiksa
ternyata kondisinya sesuai dengan yang dilaporkan, maka sekolah akan membuat surat pengajuan penghapusan sarana
tempat bermainolahraga disertai data yang lengkap mengenai barang yang ingin dihapuskan seperti jenis barang, jumlah
barang dan kode barang. Surat pengajuan tersebut diajukan kepada Dinas Pendidikan setempat
4. Apabila pemerintah menyetujui penghapusan sarana yang
diajukan untuk dihapuskan, maka sekolah akan menerima SK penghapusan sarana. Dengan adanya SK dari pemerintah
tersebut sekolah sudah bisa melakukan penghapusan terhadap barang yang bersangkutan. Kemudian barang-barang yang akan
dihapuskan diberikan kepada pemerintah untuk kemudian diurus penghapusannya oleh pemerintah.
MSP-2-P6SP-KS1