64
Tabel 4.6 Hasil Hipotesis Secara Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
271.011 4
67.753 13.755
.000
a
Residual 251.203
51 4.926
Total 522.214
55 a. Predictors: Constant, FS, CR, ROA, DER
b. Dependent Variable: PERINGKATOBLIGASI Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 13,755 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 2,55. Nilai F
hitung
13,755 F
tabel
2,55 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian berarti H
1
diterima dan H
ditolak, atau dapat dinyatakan bahwa ROA, DER, CR, dan FS berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan.
4.2.4.2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas ROA, DER, CR, dan FS terhadap
Dividend Payout Ratio. Hasil uji t dapat kita lihat pada Tabel 4.7 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.779 4.310
.413 .682
ROA .240
.064 .379
3.731 .000
DER -.025
.272 -.010
-.093 .926
CR -.015
.004 -.398
-4.061 .000
FS 2.153
.580 .377
3.711 .001
a. Dependent Variable: PERINGKATOBLIGASI Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 56 – 5 = 51.
Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 51 adalah 2,007. 1.
Pengujian ROA X
1
terhadap Peringkat Obligasi Y menunjukkan signifikansi 0,
000 α 0,05 dan t
hitung
adalah 3,731 dimana t
hitung
3,731 t
tabel
2,007, maka H
1
diterima dan H ditolak. Artinya karena tingkat
signifikansi 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan
Nonkeuangan. 2.
Pengujian DER X
2
terhadap Peringkat Obligasi Y menunjukkan signifikansi 0,926 α 0,05 dan t
hitung
adalah -0,093 dimana t
hitung
-0,093 t
tabel
2,007, maka H
1
ditolak dan H diterima. Artinya karena tingkat
signifikansi 0,05 dan t hitung bertanda negatif, maka secara parsial DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Peringkat Obligasi
Perusahaan Nonkeuangan.
Universitas Sumatera Utara
66 3.
Pengujian CR X
3
terhadap Peringkat Obligasi Y menunjukkan signifikansi 0,000
α 0,05 dan t
hitung
adalah -4,061 dimana t
hitung
-4,061 t
tabel
2,007, maka H
1
ditolak dan H diterima. Artinya karena tingkat signifikansi
0,05 dan t hitung bertanda negatif, maka secara parsial CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan.
4. Pengujian FS X
4
terhadap Peringkat Obligasi Y menunjukkan signifikansi 0,001 α 0,05 dan t
hitung
adalah 3.711 dimana t
hitung
3,711 t
tabel
2,007, maka H
1
diterima dan H ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi
0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial FS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan.
4.2.4.3. Koefisien Determinasi