Fasilitas Kesehatan Faktor Pelayanan Sosial

Berdasarkan tabel 2.13. Desa Bonyokan dan Kelurahan Jatinom merupakan desakelurahan yang dilalui oleh jalan yang sangat bervariatif, baik itu jalan propinsi maupun kabupaten. Kondisi yang demikian ini akan mempengaruhi tingkat keramaiankesibukan desa tersebut, Serta akan berdampak pada terkonsentrasinya aktivitas, perdagangan, perkantoran, dll. Yang akan mengikuti posisi jalan penghubung.

2.5.3 Fasilitas Pelayanan Transportasi

Fasilitas pelayanan transportasi di kota Jatinom yang ada meliputi POM Bensin, sub terminal tidak resmi. Pada sub terminal tidak resmi ini berbagai macam jenis angkutan transit dan parkir serta menunggu penumpang. Jalur-jalur angkutan tersebut yang ada meliputi, 1 jalur angkutan Klaten, Boyolali dengan armada bis dan colt, 2 jalur angkutan Penggung-Jatinom dengan armada angkutan kota kode C, 3 jalur angkutan Jatinom ke daerah hinterland dengan armada Colt dan Angkot. Sedangkan untuk jarak di luar jam trayek transportasi menggunakan ojek yang berpangkal di dekat terminal tersebut. Armada yang lain yaitu dokar, armada ini sifatnya tradisional dan telah ada sejak jaman dahulu. Fasilitas pelayanan transportasi di Kota Jatinom mempengaruhi aktivitas- aktivitas yang lain. Mudahnya aktivitas fasilitas pelayanan transportasi yang ada tersebut memudahkan jalannya aktivitas kota yang akan mempengaruhi maju tidaknya suatu kota.

2.5.4 Fasilitas Pelayanan Ekonomi

Fasilitas pelayanan ekonomi merupakan pelayanan yang merupakan diberikan oleh Negara untuk menyokong secara langsung pada produksi dan memberikan keuantungan finansial pada suatu daerah. Fasilitas pelayanan ekonomi di Kota Jatinom meliputi perdagangan dan jasa.

2.5.4.1 Fasilitas Perdagangan

Sifat umum dari kota adalah sekaligus pusat perdagangan. Sifat umum ditunjukkan dengan fasilitas-fasilitas perdagangan yang ada di kota-kota tersebut. Faktor-faktor perdagangan meliputi, pedagang kaki lima, warung, toko, pasar induk, pasar kota dan pasar hewan. Fasilitas perdagangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.11. Fasilitas Perdagangan Kota Jatinom Tahun 2003 No DesaKelurahan Fasilitas Perdagangan Jumlah Kaki lima Warung Toko Pasar Pasar Hewan 1 2 3 4 Bonyokan Jatinom Kerajan Pandeyan 7 10 77 92 45 38 50 48 33 11 1 1 1 1 135 152 79 49 17 252 142 3 1 415 Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Berdasarkan tabel 2.11. jumlah fasilitas perdagangan yang paling banyak yaitu warung berjumlah 252, sedangkan desakelurahan yang mempunyai fasilitas perdagangan paling banyak adalah kelurahan Jatinom dengan jumlah 152 disusul dengan Bonyokan 135. Fasilitas perdagangan yang ada akan mempengaruhi perkembangan kota karena adanya fasilitas perdagangan tersebut maka penduduk di Kota Jatinom dan sekitarnya akan memanfaatkannya. Disamping itu dengan berjalannya waktu akan timbul aktivitas lain lambat laun sehingga Kota Jatinom akan lebih berkembang. Berikut ini adalah Peta Persebaran Fasilitas Perdagangan di Kota Jatinom:

2.5.4.2 Fasilitas Jasa

Pelayanan jasa merupakan pelengkap fungsi kota. Semakin tinggi hirarki suatu kota, maka pelayanan jasa yang terdapat di Kota tersebut semakin bervariasi. Pelayanan jasa di Kota Jatinom meliputi notaris, perbankan, pegadaian, wartel. Jumlah pelayanan jasa di Kota Jatinom tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 2.12. Fasilitas Jasa Kota Jatinom Tahun 2003 No DesaKelurahan Fasilitas Jasa Jumlah Notaris Bank Pegadaian Wartel Koperasi 1 2 3 4 Bonyokan Jatinom Kerajan Pandeyan 1 1 1 3 1 1 5 3 4 1 2 1 1 1 9 9 6 2 2 5 1 13 5 26 Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Berdasarkan tabel diatas bahwa jumlah pelayanan jasa di Kota Jatinom paling banyak adalah wartel, yaitu dengan jumlah 13. Desa yang mempunyai jumlah fasilitas pelayanan jasa yang terbanyak adalah Desa Jatinom, ini disebabkan karena wilayah tersebut merupakan pusat kota. Untuk fasilitas pelayanan jasa koperasi tersebar rata diberbagai wilayah kota. Adanya pelayanan jasa di kota Jatinom ini akan meningkatkan perkembangan kota. Berikut ini adalah Peta Persebaran Fasilitas JasaPerbankan di Kota Jatinom: