penduduk Kota Jatinom sendiri, TK 84 dan SD 81. Hal ini dikarenakan di masing-masing desa sudah mempunyai fasilitas pendidikan TK dan SD.
Sedangkan untuk fasilitas pendidikan SMP dan SMA tidak semua desa ada. Sehingga fasilitas pendidikan SMP dan SMA yang ada di Kota Jatinom banyak
dimanfaatkan oleh penduduk di luar Kota Jatinom, SMP 77,1, SMA 87,3 . Berikut ini adalah Peta Asal Pengguna Fasilitas Pendidikan di Kota
Jatinom:
Apabila dikaitkan dengan jumlah penduduk menurut usia pendidikan sekolah, maka diketahui rasio antara jumlah murid dengan jumlah penduduk
menurut usia pendidikan sebagai berikut :
Tabel 4.2. Perbandingan Antara Jumlah Murid dengan Jumlah Penduduk Usia Pendidikan Sekolah di Kota Jatinom Tahun 2003
Jenis Pendidikan
a Usia
Pendidikantahun b
Jumlah Murid
c Jumlah
Penduduk Usia Pendidikan
d Perbandingan Jumlah
Murid dengan Jumlah
Penduduk Usia Sekolah c:d
TK SD
SLTP SLTA
6 6 – 11
12 – 14 15 - 17
409 713
430 322
676 881
704 797
0,6 0,8
0,7 0,4
Sumber : Analisis Data Sekunder, 2003 Keterangan :
C : D 1, = penduduk usia pendidikan sekolah belum tertampung pada
jenis pendidikan yang sesuai atau penduduk belumtidak memanfaatkan fasilitas pendidikan.
C : D ≥ 1,
= penduduk usia pendidikan sekolah telah tertampung pada jenis pendidikan yang sesuai atau penduduk memanfaatkan
fasilitas pendidikan. Dari tabel 4.2. di atas diketahui bahwa penduduk Kota Jatinom untuk jenis
pendidikan TK rasio perbandingan murid dengan jumlah penduduk usia sekolah 0,6 ini menunjukkan bahwa dari 10 orang penduduk usia sekolah yang sekolah
di TK di Kota Jatinom hanya 6 orang. Sedangkan 4 orang tersebut ada yang sekolah di luar Kota Jatinom dan ada juga yang tidak sekolah. Demikian juga
dengan untuk jenis pendidikan SLTP dan SLTA Rasio murid dengan jumlah penduduk usia sekolah SLTP 0,7 ini menunjukkan bahwa dari 10 penduduk 7
orang bersekolah di Kota Jatinom sedangkan 3 orang lebih memilih sekolah diluar Kota Jatinom karena kualitas SMP diluar Kota Jatinom lebih baik. Untuk SLTA
0,4 ini menunjukkan bahwa dari 10 orang usia pendidikan hanya 4 orang saja yang sekolah di SMASMK di Kota Jatinom sedangkan yang 6 orang lebih
memilih sekolah SMASMK diluar kota Jatinom karena untuk SMA diluar kota Jatinom kualitas SMA yang ada lebih baik Sedangkan untuk SMK diluar kota
Jatinom terdapat sekolah SMK Negeri yang kualitasnya lebih baik serta lebih murah..
4.1.1.2. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan yang biasa digunakan penduduk adalah puskesmas, dokter praktek, pelayanan bidan, apotek dan klinik bersalin. Dalam
memilih fasilitas kesehatan tersebut, penduduk Kota Jatinom dan daerah sekitar mempunyai pilihan sendiri yang didasarkan pada kecocokan, kelengkapan
dan mutu pelayanan kesehatan. Penduduk Kota Jatinom dan daerah sekitar untuk memeriksakan penyakit
yang berat biasanya ke tempat pelayanan kesehatan di Kota Jatinom dan untuk melakukan persalinan sebagian penduduk melakukannya di klinik bersalin yang
berada di Kota Jatinom. Untuk penyakit yang ringan penduduk Kota Jatinom dan daerah sekitar cenderung memeriksakan ke puskesmas atau puskesmas pembantu
di kecamatan mereka masing-masing karena setiap kecamatan sudah memiliki puskesmas atau puskesmas pembantu. Dengan memeriksakan di puskesmas atau
puskesmas pembantu penduduk Kota Jatinom dan sekitarnya tersebut merasa pengobatannya sudah dapat terpenuhi dan biayanya lebih ringan.
Untuk penyakit yang lebih berat selain ke rumah sakit yang ada di Kota Jatinom, penduduk daerah sekitar Kota Jatinom ada yang memeriksakan ke rumah
sakit di Kota lain. Kerena penduduk daerah sekitar Kota Jatinom merasa cocok dan menganggap peralatan sudah lengkap serta pelayanan kesehatannya lebih
baik. Seperti telah diuraikan dalam bab II mengenai persebaran fasilitas
kesehatan, maka jenis dan jumlah fasilitas kesehatan di Kota Jatinom telah memenuhi daya layanan bagi penduduk Kota Jatinom. Sedangkan jumlah pasien
yang dirawat di tempat – tempat pelayanan kesehatan sampai akhir tahun 2003 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3. Data Jumlah Pasien yang Dirawat di Tempat – Tempat Kesehatan Kota Jatinom Puskesmas dan RSU Muhammadiyah Jatinom Sampai Akhir
Tahun 2003
Jumlah Pasien
jiwatahun Asal Pasien
Kota Jatinom Daerah Sekitar
N N 4.071
1.879 46,16 2192 53,84 Sumber : Data Sekunder, 2003
Keterangan: Kota Jatinom: - Kalurahan Jatinom
- Desa Krajan -
Desa Bonyokan
- Desa Pandeyan Desa Sekitar:
- Desa Kayumas - Desa Bengking
- Desa Temuireng - Desa Mranggen
- Desa
Bandungan -
Desa Randulanang
- Desa
Beteng -
Desa Cawan
- Desa Bengking - Desa Gedaren
- Desa Tibayan - Desa Jemawan
- Desa Socokangsi - Desa Glagah
- Desa Puluhan - Kecamatan Karanganom
- Kecamatan Musuk - Kecamatan Tulung
Dari tabel di atas dapat diketahui penduduk pasien yang memanfaatkan fasilitas rumah sakit yang berasal dari daerah sekitar Kota Jatinom sebesar 53,84
persen, sedangkan dari dalam Kota Jatinom sebesar 46,16 persen. Hal ini disebabkan penduduk Kota Jatinom dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya
selain memanfaatkan fasilitas Puskesmas dan RSU juga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang lain seperti dokter praktek, poliklinik dan puskesmas pembantu
yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Sedangkan penduduk di sekitar Kota Jatinom banyank memanfaatkan fasilitas kesehatan puskesmas dan RSU yang
ada di Kota Jatinom karena di daerah sekitar mereka hanya ada tempat tersebut yang memiliki fasilitas pelayanan cukup lengkap dan dokter yang ahli.
Berikut ini adalah Peta Asal Pengguna Fasilitas Kesehatan di Kota Jatinom: