Fasilitas Perdagangan Fasilitas Pelayanan Ekonomi
Surakarta. Secara geografis, letak Kota Jatinom cukup strategis kerena berada pada jalur transportasi darat utama Solo – Yogyakarta.
Pembangunan yang menjadi tujuan Kota Jatinom adalah mengembangkan permukiman secara merata serta dengan menyediakan fasilitas, meningkatkan
jaringan jala dan sebagainya. Kecenderungan perkembangan linier ke arah utara- selatan di Kota Jatinom masih cukup besar. Pertumbuhan yang demikian akan
menambah beban atau kapasitas jalur jalan terhadap sarana transportasi yang ada. Dengan demikian sebenarnya yang dinamakan pusat Kota Jatinom adalah
kegiatan-kegiatan yang berada di sepanjang jalan utama yang membelah Kota Jatinom. Hal ini dapat dilihat dari :
⎯ Asal mula tumbuhnya permukiman Kota Jatinom juga terletak di sepanjang jalan, misalnya bangunan-bangunan yang masih menunjukkan
ciri arsitektur Jawa. ⎯ Kegiatan-kegiatan utama penduduk pusat kota semakin berkembang di
sepanjang jalan, misalnya perdagangan dan jasa, fasilitas sosial dan sebagainya.
⎯ Dibelakang kegiatan yang berkembang di sepanjang jalan berkembang kampung-kampung yang mulai padat.
Hal ini umum terjadi pada kota-kota yang sedang berkembang atau berkembang secara alamiah. Agak ke dalam dari jalan berkembang permukiman
semi perkotaan dan perumahan baru yang bersifat ke kota yang sekarang berkembang diantara hamparan daerah hijau. Struktur daerah hijau terutama
sawah dan bukit-bukit nampaknya sangat potensial untuk tetap dipertahankan sebagai unsur pembentukan struktur Kota Jatinom di masa mendatang.
a. Identitas Kota
Yang dimaksud dengan identitas kota adalah ciri khas kota yang mudah dikenali secara visual dan aktivitas spesifik serta bisa dirasakan suasananya oleh
masyarakat umum dari aspek fisik. Aspek fisik tersebut didapat dari pencerminan wajah arsitektur
permukiman Kota Jatinom yang masih banyak mencerminkan arsitektur kerajaan
jawa dan para wali. Hal ini berkaitan dengan sejarah Kota Jatinom pada era kerajaan Islam sebagai basis penyebaran Agama Islam.
b. Peran atau Fungsi Kota Jatinom
Sektor kegiatan pada skala regional dan lokal, akan memerlukan wadah fisik bagi setiap pelayanan kegiatan tersebut dengan jangkauan tertentu. Semakin
banyak sektor kegiatan yang muncul maka semakin banyak pula wadah fisik yang daperlukan bagi pelayanannya, sehingga semakin luas jangkauan pengaruh yang
dimilikinya. Kota merupakan tempat yang sesuai untuk menempatkan wadah-wadah
pelayanan tersebut sesuai dengan fungsi kota sebagai pusat konsentrasi kegiatan dan sekaligus pusat pelayanan. Dengan demikian sektor-sektor kegiatan yang ada
yang tumbuh yang berkembang terutama di kota sedikit banyak mempengaruhi struktur kota.
Faktor lain yang mendukung perkembangan fungsi Kota Jatinom adalah letak strategis Kota Jatinom pada sabuk merapi, merbabu. Hal ini memungkinkan
untuk pengembangan sektor pariwisata sehingga obyek-obyek wisata yang terletak di sekitar Kota Jatinom dapat dimanfaatkan sebagai pendukung fungsi
Kota Jatinom sebagai kota simpul pariwisata.